Pilkada Kabupaten Malang 2024

Abah Gun Sumringah Ikut Bantengan di Kepanjen Malang, Siap Kembangkan Wadah Kesenian Tradisional

Abah Gun turut gabung dengan dua bantengan yang asik berjoget mengikuti irama musik. Bahkan, Abah Gun juga sempat mempraktekkan Pencak Tradisonal.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Abah Gun hadiri kegiatan bantengan di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (31/10/2024) sore. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Calon Bupati Malang nomor urut 02, Gunawan HS atau akrab disapa Abah Gun tampak sumringah saat menghadiri kesenian bantengan di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (31/10/2024) sore. 

Tak malu-malu, Abah Gun turut gabung dengan dua bantengan yang asik berjoget mengikuti irama musik.

Bahkan, Abah Gun juga sempat mempraktekkan Pencak Tradisonal.

Memang sebelum bantengan dimulai, terlebih dahulu menampilkan Pencak Tradisional yang dimainkan oleh orang tua.

Padahal, saat pertunjukan lokasi yang digunakan untuk beraksi itu becek setelah diguyur hujan deras.

Namun dirinya tetap semangat berbaur dengan pegiat seni dan masyarakat.

Melihat keberagaman potensi kesenian di Kabupaten Malang, Abah Gun menilai perlu adanya wadah yang menampun para pegiat kesenian baik bantengan maupun pencak tradisional. Sehingga kesenian yang ada tetap bisa dilestarikan di tengah perkembangan zaman.

“Kita akan berikan wadah, bagaimana mereka lebih terkoordinir dan mereka bisa membentuk persatuan. Dengan ini Insya Allah kesenian di Kabupaten Malang semakin tumbuh denga baik,” jelas pria asal Kecamatan Gondanglegi terssebut.

Selama ini ia menilai, kesenian yang eksis sampai saat ini belum maksimal.

Ia melihat lembaga kesenian yang ada hanya besar namanya saja.

Maka dengan adanya wadah, diharapkan mampu memperkuat persatuan dan gotong royong dari para pegiat seni di Kabupaten Malang.

Ia berharap nanti setiap kecamatan ada wadah yang menampungnya.

“Jadi nanti setiap kecamatan ada yang mengkoordinir kesenian-kesenian itu, ya semacam korcam begitu,” bebernya.

Tentunya ia berharap, untuk anak muda juga turut melestarikan kesenian ini. Karena saat ini baik kesenian bantengan maupun pencak tradisional sudah mulai tenggelam.

Di sisi lain, keberadaan pertunjukan kesenian Bantengan juga mampu mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Malang.

Di sini akan terjadi perputaran ekonomi antara pelaku UMKM dengan masyarakat.

“Dengan tumbuhnya kesenian, tentunya ekonomi juga akan tumbuh. Keberadaan UMKM, pedagang kaki lima, maupun pedagang kecil ini juga turut terdampak akibat adanya berkembangnya kesenian. Jadi ada hubungan timbal balik nanti,” tukas Gunawan.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved