Berita Batu Hari Ini
Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif Lets Play Game Studio Kota Batu, KMP Pertama di Bidang Game
Koperasi Multi Pihak (KMP) Kreatif Lets Play Game Studio merupakan KMP pertama di Kota Batu, bahkan menjadi KMP pertama di Indonesia di bidang game
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) melaunching Koperasi Multi Pihak di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu pada Kamis (31/10/2024).
Koperasi Multi Pihak (KMP) Kreatif Lets Play Game Studio ini merupakan KMP pertama di Kota Batu, bahkan menjadi KMP pertama di Indonesia yang bergerak di bidang game.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, mengatakan acara ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
“Ini merupakan wujud peningkatan, optimalisasi terhadap koperasi, mendorong semangat berkoperasi, serta memberikan wawasan baru kepada pelaku-pelaku koperasi dan wirausaha di Kota Batu,” kata Aries Setiawan, Kamis (31/10/2024).
Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan sertifikat penghargaan untuk koperasi dengan kategori Sehat dan Cukup Sehat.
Sertifikat koperasi dengan kategori Sehat diserahkan kepada tiga koperasi, yaitu Koperasi Karya Praja, Koperasi Wanita (Kopwan) Kartini Sejati, dan Koperasi Produsen Unit Desa Batu.
Sementara sertifikat koperasi dengan kategori Cukup Sehat diserahkan kepada Koperasi Jasa Kosma Jaya, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Arta Utama.
Kepala Bidang Pengawasan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim, Nanang Abu Hamid, dalam sambutannya menyampaikan gambaran koperasi di Jatim yang kondisinya sangat dinamis dalam tiga tahun terakhir.
Menurutnya, ada dua poin yang menjadi perhatian terkait hal tersebut, yaitu perlindungan dan pemberdayaan koperasi di wilayah Jatim.
“Wujud dari komitmen kami sebagai pemerintah daerah dalam mendukung koperasi adalah dengan disahkannya Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil. Perda tersebut, saat ini, telah selesai dan sudah diserahkan kepada Biro Hukum Provinsi Jawa Timur,” ujar Nanang.
Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan koperasi yang sehat dapat diawasi melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Hal ini menjadi sangat vital karena koperasi adalah ujung tombak dalam berkontribusi mensejahterakan masyarakat,” jelas Aries Agung Paewai.
Aries Agung Paewai menambahkan saat ini koperasi yang ada di Kota Batu sedang berada dalam kondisi yang luar biasa positif karena adanya kolaborasi antar koperasi yang bergerak dalam berbagai sektor, seperti pariwisata dan UMKM.
“Mari kita jaga komitmen bersama antara pemerintah, koperasi dan juga masyarakat agar dampak dari pertumbuhan ekonomi serta peran dan kontribusi koperasi di Kota Batu terus meningkat dan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” pungkasnya.(myu)
Jelang Nataru BNN Gelar Tes Urine Di Empat Lokasi Hiburan Malam di Kota Batu |
![]() |
---|
Hasil Tes IVA Dinkes Kota Batu Deteksi 3 Orang Suspect Kanker Serviks dan 1 Orang Tumor Serviks |
![]() |
---|
Jasa Yasa Gandeng Investor untuk Revitalisasi Hotel Songgoriti Kota Batu |
![]() |
---|
Inilah Titik Rawan Macet di Kota Batu saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Hotel Songgoriti Jadi Angker, Koordinator LSM Pro Desa Menilai Jasa Yasa Harus Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.