Berita Surabaya Hari Ini
Parade Surabaya Juang 2024 Berjalan Meriah, Kementerian Pariwisata Apresiasi Teatrikal 10 November
Parade Surabaya Juang 2024 Berjalan Meriah, Kementerian Pariwisata Apresiasi Teatrikal 10 November
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gelaran Parade Surabaya Juang di pusat kota berlangsung megah dan semarak, Minggu (3/11/2024).
Masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata, ribuan penonton terbius aksi teatrikal hingga parade kepahlawanan yang mengular dari kawasan Tugu Pahlawan hingga Alun-alun Surabaya.
Langit menghitam saat pasukan sekutu tiba-tiba datang berbondong di Surabaya yang baru saja 2 bulan merasakan kemerdekaan. Kehadiran Inggris dan bala tentaranya sontak membuat arek-arek Surabaya gelisah.
Tuan rumah marah, mereka tak ingin mengulang pengalaman menjadi budak penjajah untuk kesekian.
Berlatar belakang momentum 10 November 1945, rekontruksi cerita tersebut dibuat apik oleh para komunitas, TNI, dan masyarakat umum pada rangkaian Parade Surabaya Juang. Mereka menyuguhkan tiga teaterikal sekaligus di tiga tempat berbeda.
Masing-masing berjudul Surabaya Inferno 10 November 45 yang digelar di Jalan Pahlawan, Pertempuran Alun-Alun Contong yang di gelar di Jalan Tunjungan, dan Pertempuran Sumpah Pregolan Merdeka Atau Mati yang digelar di Jalan Gubernur Suryo.
Rangkaian teatrikal tersebut menggambarkan peristiwa heroik arek-arek Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan. Dengan senjata dan keahlian perang "seadanya" para pejuang dari berbagai lapisan berdiri tegak menghalau Sekutu.
Desing peluru tentara lawan yang saling bersahutan tak membuat pejuang kemerdekaan gentar. Sebaliknya, darah yang mengucur semakin menggelorakan para pahlawan hingga memaksa sekutu terdesak mundur.
Kementerian Pariwisata memberikan pujian tinggi atas tampilan Parade Surabaya Juang tahun ini. Menurut Staf Ahli Menteri Pariwisata RI, Masruroh, acara ini tak hanya menjadi tontonan semata namun menyiratkan pesan mendalam tentang jiwa kepahlawanan.
Menurutnya, event tersebut menjadi ajang untuk merawat dan menumbuhkan nilai patriotisme di kalangan generasi muda."Saya berharap event-event semacam ini bisa berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi Surabaya," kata Masruroh.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani ikut terlibat dalam Parade Surabaya Juang. "Saya baru pertama kali terlibat penuh dan langsung," ujarnya.
Acara ini menjadi rangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang puncaknya dilakukan pada 10 November. Kegiatan ini menjadi acara tahunan di Kota Pahlawan.
"Walaupun setiap tahun diadakan tetapi semangat teatrikal tetap membara. Itu tanda bahwa Kota Surabaya senantiasa mempertahankan semangat perjuangannya," ujar Restu Novi usai acara.
Dengan menjadi event resmi Kementrian Pariwisata, Pemkot Surabaya ingin menggelorakan sejarah kepahlawanan di Surabaya hingga bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami bersemangat untuk terus menyuguhkan event-event berkualitas kepada Indonesia dan dunia," paparnya.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.