Berita Ngawi Hari Ini

Tak Kunjung Pulang Jelang Makan Siang, Petani di Ngawi Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Sungai

Tak Kunjung Pulang Jelang Makan Siang, Petani di Ngawi Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Sungai

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani
Warga mengevakuasi jenazah Pariyem (65) yang ditemukan tak bernyawa di bibir sungai Dusun Kayut, Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Minggu sore (3/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Isak tangis cucu dan anak warnai kedatangan jenazah Pariyem di rumah duka, Dusun Kayut, Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Nenek sekaligus petani usia 65 tahun tersebut, ditemukan tidak bernyawa di bibir sungai setempat, dengan posisi sudah tergeletak.

Warga pun langsung mengevakuasinya karena hujan segera turun.

Meski jarak TKP dengan rumah korban dekat, masyarakat bersama pihak aparat berwajib, susah payah mengangkat jenazah, lantaran masuk ke dalam hutan, serta jalan yang dilalui cukup terjal.

Tetangga Korban, Sunarto mengatakan, mulanya korban pamit keluar dari rumah ke hutan, untuk mencari pakan ternak, sekira pukul 08.00 WIB.

“Karena mau hujan, korban tak kunjung pulang. Akhirnya dicari sama keponakannya bersama masyarakat. Mulai dari menyusuri sungai, turun ke bawah, namun tak kunjung ketemu,” ujar Sunarto.

Ia menuturkan, selama proses pencarian salah satu warga berteriak menemukan jenazah korban, yang berada di pinggir sungai, dalam keadaan tidak bernyawa.

“Dugaannya kemungkinan terpeleset terus akhirnya jatuh,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dusun Mualim menambahkan, masyarakat bersama pihak keluarga mencari keberadaan korban sekira pukul 12.00 WIB.

“Keluarga khawatir karena korban belum makan siang. Korban ini cari rumput,” imbuhnya.

Menurutnya, korban meninggal akibat terpleset, lalu jatuh hingga terbentur kena batu. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala.

“Kami lapor polisi, warga sekitar menggotong jasad ke rumah duka segera karena hujan mau turun."

"Korban ditemukan jam 14.30 WIB. Sudah diAUtopsi, jenazah saat ini disemayamkan untuk segera dimakamkan,” pungkasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved