Skenario Francesco Bagnaia Vs Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Martinator Cukup Juarai Sprint

SURYAMALANG.COM - Skenario juara dunia MotoGP 2024 bagi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia masih sama-sama terbuka hingga balapan seri terakhir dua pekan lagi.

Hitung-hitungan Francesco Bagnaia untuk tetap bisa menjadi juara duniapun masih ada, dan memungkinkan.

Sementara Jorge Martin yang merajai klasemen sementara, tetap memiliki peluang terbesar untuk merengkuh gelar juara dunia musim ini.

Skenario termudah bagi Martinator, julukan Jorge Martin untuk bisa menjadi juara Dunia MotoGP 2024 adalah dengan menjuarai Sprint Race di seri terakhir.

Karena denan menjuarai Sprint Race esok, hasil apapun yang dicapai Pecco di balapan utama tak membuat poin akhir Martin terkejar, bahkan jika sampai DNF sekalipun

Martinator membutuhkan gelar juara dunia saat ini sebagai pembuktian pada Ducati yang telah 'mendepaknya' untuk musim depan.

Sebagai seri terakhirnya menunggangi motor Ducati, dan sambil mengubur mimpinya menjadi pembalap pabrikan Ducati karena diserobot Marc Marquez, Jorge Martin akan berusaha menunjukkan jika dirinya sebenarnya layak masuk tim pabrikan dengan gelar juara Dunia.

Di sisi lain, Pecco, panggilan Bagnaia, yang kini tertatih di persaingan gelar juara, juga tengah berburu gelar juara dunia kembali untuk melengkapi Hattricknya sebagai juara dunia MotoGP 2024.

Persaingan gelar juara dunia 2024 memang sudah mengerucut hanya pada dua pembalap Ducati itu saja saat ini.

Siapa yang berhak menggenggam gelar juara dunia MotoGP 2024 akan ditentukan di seri terakhir di Sirkuit Catalunya 15-17 November 2024.

Kini perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 ditentukan pada seri pamungkas, yang sejatinya berlangsung di Ricardo Tormo, Valencia. Namun bencana banjir membuat MotoGP Valencia 2024 dibatalkan.

Sebagai pengganti Dorna Sports menunjuk Sirkuit Catalunya, Barcelona

Jumlah poin Jorge Martin dan Pecco Bagnaia kini hanya terpisah 24 poin setelah balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024) sore WIB.

Balapan utama di Sirkuit Sepang itu menempatkan Pecco Bagnaia sebagai pemenang, diikuti Jorge Martin dan Enea Bastianini finis di podium 2-3.

Pembalap Pramac Prima Racing, Jorge Martin kokoh di puncak Klasemen MotoGP 2024 dengan mengumpulkan 485 poin. 

Adapun Pecco Bagnaia di posisi kedua mengoleksi 461 angka.

Secara matematis, Pecco masih bisa juara dunia. Namun skenarionya terbilang rumit.

Murid Valentino Rossi itu belum bisa jadi juara dunia hanya dengan sekedar menjadi juara di sprint dan main race di Catalunya saja.

Pecco bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024, asal Jorge Martin maksimal menambah 12 poin. Dan itu bukan berasal dari kemenangan sprint race.

Sebab jika Jorge Martin memenangkan sprint race, maka skenario Pecco menjadi juara musim ini otomatis terkubur.

Secara hitung-hitungan, Pecco Bagnaia maksimal bisa mengumpulkan 38 poin jika menguasai Sprint dan Main race Catalunya.

Tapi jika di sprint Race Jorge Martin sudah bisa jadi juaranya, maka hitung-hitungannya, poin maksimal Pecco hanya akan menyentuh 34 poin pada seri pamungkas.

Jorge Martin hingga detik ini mengumpulkan 485 poin.

Artinya, JM89 hanya membutuhkan 14 poin saja, yang berarti nilainya menjadi 499 untuk menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.

Dengan menjuarai Sprint Race, Jorge Martin yang memiliki nomor balap 89 (JM89) berhak meraih 12 poin.

Tambahan angka tersebut membuat Martin mengoleksi nilai 497.

Jumlah yang tidak mungkin lagi disalip Pecco, sekalipun menang pada balapan utama dan finis kedua saat sprint.

Perhitungannya adalah, menang balapan utama maka Pecco meraih 25 poin.

Finis kedua di sprint race MotoGP, maka nilainya 9.

Dengan tambahan nilai 34, Pecco Bagnaia maksimal meraup poin 495, tertinggal dua angka dari Jorge Martin.

Jika Jorge Martin mentok memiliki poin yang sama dengan Bagnaia, yakni 498 angka di klasemen akhir.

Dengan poin yang sama, Pecco lebih berhak menyabet gelar juara dunia karena secara jumlah kemenangan, suamo Domizia Castagini tersebut lebih unggul ketimbang sang rival.

Saat ini Bagnaia mengemas 10 kemenangan, berbanding 3 milik Martin.

Update Klasemen MotoGP 2024 :

1. Jorge Martin - Pramac Ducati  -  485

2. Francesco Bagnaia  - Ducati Lenovo  -  461

3. Marc Marquez  - Gresini Ducati -  369

4. Enea Bastianini  - Ducati Lenovo  -  368

5. Pedro Acosta  - Red Bull GASGAS Tech3  -  209

6. Brad Binder  - Red Bull KTM  -  209

7. Maverick Vinales  - Aprilia Racing -  189

8. Fabio di Giannantonio  - VR46 Ducati - 165

9. Franco Morbidelli  - Pramac Ducati - 161

10. Alex Marquez  - Gresini Ducati - 155

11. Aleix Espargaro  - Aprilia Racing - 146  

12. Marco Bezzecchi  -  VR46 Ducati - 144

13. Fabio Quartararo  -  Monster Yamaha - 108

14. Jack Miller  - Red Bull KTM - 84

15. Miguel Oliveira  -  Trackhouse Aprilia - 71

16. Raul Fernandez  - Trackhouse Aprilia - 66

17. Johann Zarco  - LCR Honda - 53

18. Alex Rins  - Monster Yamaha - 31

19. Takaaki Nakagami  - LCR Honda - 31

20. Augusto Fernandez  - Red Bull GASGAS Tech3 - 27

21. Joan Mir  - Repsol Honda - 21

22. Luca Marini  - Repsol Honda - 14

23. Pol Espargaro  - Red Bull KTM - 12

24. Daniel Pedrosa  -  Red Bull KTM - 7

25. Stefan Bradl  - HRC Test Team - 2 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com