Alasan Farhat Abbas Ucap Kata Hajar ke Denny Sumargo Bukan Mau Pukul, Berubah Arti Usai Didatangi

SURYAMALANG.COM, - Alasan Farhat Abbas ucap kata hajar ke Denny Sumargo bukan mau pukul tapi punya makna lain.

Maksud pengacara Farhat Abbas itu disampaikan setelah Youtuber Denny Sumargo mendatangi rumahnya di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan.

Masalah yang terjadi antara dua orang itu tidak luput dari polemik donasi Agus Salim korban penyiraman air keras.

Farhat Abbas yang membela Agus Salim mengeluarkan kata-kata yang dianggap Denny Sumargo memutarbalikan fakta karena menyeret namanya.

Baca juga: Reaksi Farhat Abbas Diam Didatangi Denny Sumargo, Sesumbar Mau Hajar Kini Ucap Tak Ada Masalah

Lalu Denny Sumargo menulis komentar 'tae' di video unggahan Farhat Abbas sambil menambahkan emoji tertawa.

Hal itu membuat emosi Farhat Abbas tersulut lalu mengaku ingin menghajar Denny Sumargo.

Denny Sumargo lalu mendatangi rumah Farhat Abbas pada Minggu (3/11/2024) sambil membawa kamera dan mengundang awak media untuk meliput. 

Semua itu dilakukan Denny Sumargo karena mengaku perlu bukti untuk menagih ucapan Farhat Abbas yang mau menghajarnya. 

Namun saat ditemui Denny Sumargo, Farhat Abbas justru beralasan arti kata hajar menurutnya bukan mau memukuli seseorang.

"Kamu bilang mau hajar saya. Saya datang nih, karena saya mau lihat bagaimana kamu hajar (saya)" ujar Denny Sumargo di video akun TikTok @dennysumargoreal, Senin (4/11/2024).

"Saya tidak akan balas. Saya juga tidak akan tuntut kamu. Kita laki-laki 'kan?" lanjut Denny Sumargo melansir Tribunnews.com.

Baca juga: Aksi Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas Setelah Ditantang Akan Dihajar: Saya Mau Ketemu!

Menjawab hal itu, Farhat Abbas beralasan kata hajar memang bermakna memukul, namun tidak bermaksud demikian.

Farhat Abbas menjelaskan, kata hajar yang dimaksud olehnya berarti membela orang lemah.

"Kalau saya itu punya namanya hajar, mobil saya juga namanya hajar. Jadi kalau hajar itu pukul. Pukul itu artinya membela kaum lemah" kata Farhat Abbas memberi dalih.

"Saya tidak pernah terpikir mukul orang, nonjok muka," jawab Farhat Abbas.

Lebih lanjut, Farhat Abbas membeberkan alasannya mengancam akan menghajar Denny Sumargo.

Farhat Abbas mengaku terprovokasi oleh pertanyaan wartawan terkait masalah donasi Agus Salim.

Terlebih saat wartawan tersebut mengatakan Denny Sumargo meninggalkan komentar tdaik menyenangkan di unggahan Farhat Abbas.

"Tiba-tiba saya dapat informasi dari wartawan, katanya saya diomongin (Denny Sumargo) 'tae'. Jadi saya berpikir, oh saya (dikatain) 'tae'," kata Farhat Abbas.

Mendengar penjelasan Farhat Abbas, Denny Sumargo pun heran.

Denny Sumargo tak habis pikir mengapa Farhat Abbas bisa langsung terprovokasi, tanpa mengecek lebih dulu kebenaran pernyataan tersebut.

"Katanya kamu pintar, gimana sih? Masa orang pintar tidak ngecek. Masa orang pintar tidak cross check?" tanya Denny Sumargo heran.

Diketahui, Denny Sumargo langsung pulang setelah mendengar penjelasan Farhat Abbas.

Mantan pebasket itu menyatakan sudah tidak ada permasalahan lagi dengan pengacara tersebut.

Denny Sumargo juga menegaskan tidak ingin lagi dilibatkan dalam permasalahan Agus Salim dan penggagas donasi, Pratiwi Noviyanthi.

Denny Sumargo juga sempat meminta untuk bertemu empat mata dengan Farhat Abbas tanpa kamera, namun hal tersebut tidak diindahkan.

"Kau kan tau kan saya ada telepon kan saya bilang saya mau memediasikan, kau bilang mau datang bawa kamera saya bilang tidak usah ada kamera," sambung Denny Sumargo.

Sehingga, Denny Sumargo memutuskan langsung mendatangi Farhat Abbas karena leluhurnya mengajarkan untuk berani ketika ditantang.

Setelah didatangi Denny Sumargo, kepada media Farhat Abbas menyebut ada suatu hikmah yang bisa diambil.

"Pertemuan ini saya rasa ada hikmahnya juga ya. Pertama kita tidak ada salah paham gitu," ungkap Farhat Abbas, Minggu (3/11/2024) melansir Tribunnews.com.

Adapun Farhat Abbas membantah soal dirinya yang disebut ingin menantang berkelahi dengan Denny Sumargo.

"Saya ketemu teman-teman wartawan wah Densu ingin nantang berantem, pusing kan dengarnya. Hari gini mau nantang berantem, emang zaman purbakala" kata Farhat Abbas.

"Kemudian kami jelaskan ada dua kalimat pukul dan hajar itu, kemudian dia menyerahkan dirinya akan dipukul," lanjutnya.

Kemudian, Farhat Abbas menyebut dirinya dan Denny Sumargo sempat berkomunikasi via WhatsApp.

Di situ, Denny Sumargo meminta alamat Farhat Abbas dan berniat akan mendatangi rumahnya.

"Kemudian dia WA saya akan ke rumah minta alamat karena saya diminta ya saya nggak nanya mau ngapain lo, ya saya kasih alamat," beber Farhat Abbas.

Setelah itu, Farhat Abbas pun tak menyangka Denny Sumargo nekat menyambangi rumahnya.

"Saya tanya jam berapa mau datang, on the way, oh saya juga on the way. Sampai rumah saya salat, kemudian dia WA sebelum salat" lanjut Farhat Abbas.

"Terus selesai salat, saya amati dari CCTV ternyata ada Densu," terang Farhat Abbas.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp