Berita Surabaya Hari Ini

Program Makan Siang Gratis JANGAN Bungkus Makanan dari Plastik, Ecoton Ingatkan Bahaya Mikroplastik

Ecoton mengingatkan pemerintah dalam hal ini sebab, penting memperhatikan risiko kesehatan akibat kontaminasi mikroplastik dalam produk sehari-hari

Penulis: Sugiyono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/Sugiyono
Tim laboratorium mikroplastik Ecoton sedang berkampanye bahaya mikroplastik terhadap anak-anak, Senin (11/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Lembaga Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), di Desa / Kecamatan Wringinanom-Gresik mengingatkan Pemerintah agar program makan siang gratis tidak menggunakan bungkus dari plastik.

Ecoton mengingatkan pemerintah dalam hal ini sebab, penting memperhatikan risiko kesehatan akibat kontaminasi mikroplastik dalam produk sehari-hari yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak.   

Kepala laboratorium mikroplastik Ecoton, Rafika Aprilianti mengatakan, Pemerintah dan masyarakat penting memperhatikan risiko kesehatan akibat kontaminasi mikroplastik dalam produk sehari-hari.

“Sejumlah produk makanan, minuman dan perawatan diri yang populer di kalangan anak-anak diketahui mengandung mikroplastik yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan mereka,” kata . Rafika Aprilianti, Senin (11/11/2024).

Lebih lanjut Rafika Aprilianti menambahkan, beberapa minuman berpemanis dalam kemasan yang disukai anak-anak diduga juga mengandung mikroplastik.

“Produk perawatan diri anak-anak diduga juga mengandung mikroplastik,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Ecoton memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemerintah dan masyarakat untuk melindungi generasi muda dari bahaya mikroplastik. Diantaranya, pencantuman jenis polimer plastik pada kemasan,

Selain itu, Ecoton juga mendesak produsen untuk mencantumkan jenis polimer plastik yang digunakan pada kemasan makanan, minuman dan produk perawatan diri.

“Pemeriksaan rutin terhadap kemasan produk dan Pemerintah serta lembaga pengawas melakukan pemeriksaan rutin terhadap kemasan produk yang berpotensi melepaskan mikroplastik berbahaya untuk melindungi kesehatan konsumen, terutama anak-anak,” imbuhnya.

Tuntutan lain terhadap Pemerintah yaitu, kurangi konsumsi produk dalam kemasan plastik sekali pakai.

Pertimbangkan penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah, untuk mencegah paparan mikroplastik pada generasi muda.

“Masyarakat diimbau mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik sekali pakai yang memiliki risiko lebih tinggi melepaskan senyawa plastik beracun. Dan program makan siang gratis bebas kemasan plastik,” katanya. (ugy/Sugiyono).  

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved