Berita Viral

Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Ramai Bak Tempat Wisata, Ayah Pilu Tahu Dipakai Syuting

Kondisi makam Nia Kurnia Sari sangat ramai bahkan bak tempat wisata karena banyak orang yang datang untuk berziarah. Ayahnya pilu tahu dipakai syuting

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Ramai Bak Tempat Wisata, Ayah Pilu Tahu Dipakai Syuting 

Tak hanya itu, ia juga selalu sibuk dengan ponsel di genggamannya.

Kini, gaya ibunda Nia Kurnia Sari tersebut kian disorot.

Dimana setelah kasusnya viral dan mendapat banyak bantuan hingga kisahnya bakal difilmkan, kini penampilan Eli Marlina berubah drastis.

Saat pertama kali diwawancarai di televisi, Eli tampak berpenampilan sederhana dengan pakaian seadanya.

Namun kini setelah rumahnya banyak dikunjungi, Eli terlihat lebih mentereng.

Ibunda mendiang Nia kini selalu mengenakan pakaian bagus dan kerap menenteng tas bermerek.

Tak cuma itu, Eli juga tampak tak pernah lepas dari ponsel di genggamannya dan selalu terlihat sibuk.

Lantaran hal tersebut, publik pun menuding ibunda Nia aji mumpung memanfaatkan ketenaran kasus sang putri.

Apalagi kabarnya kasus Nia bakal segera dibuat film dan keluarganya kerap mendapat donasi.

Sebelumnya, Nia, yang dikenal sebagai penjual gorengan asongan, dilaporkan hilang setelah ia tidak kembali pulang pada Jumat (6/9/2024) pukul 20.00 WIB.

Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam dan pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat, Sabtu (7/9/2024) pagi. 

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Nia baru ditemukan tewas pada Minggu (8/9/2024) sore.

Nia ditemukan tewas dalam kondisi terkubur tanpa busana di kawasan yang tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat. 

Sebelum menemukan jenazah, tim gabungan menemukan beberapa barang milik korban seperti gorengan dan peralatan jualan, serta pakaian yang dikenakan Nia saat hilang. 

"Kami menemukan baju, celana, hijab dan barang lainnya yang melekat pada korban saat hilang beberapa saat sebelum jenazahnya ditemukan (Minggu)," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Penemuan tersebut menegaskan, jenazah yang ditemukan adalah Nia.

Jenazah Nia pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Sejumlah saksi juga diperiksa termasuk keluarga dan orang-orang yang melihat korban sebelum menghilang. 

Nia diduga dibunuh oleh Indra, Jumat (6/9/2024) lalu.Indra sempat bersama tiga rekannya di sekitar musala saat hujan deras, Jumat (6/9/2024), pada hari terjadinya pembunuhan.

Tiga rekan IS mengatakan, Indra sempat membuntuti Nia dari belakang saat melihat korban berjalan menuju arah rumahnya.

Usai penemuan jasad Nia, pemuda itu bergelagat tak wajar.

 Hingga akhirnya Indra berhasil ditangkap.

(TribunJateng.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved