Wisata Kabupaten Mojokerto

Desa Wisata Cavendish Kabupaten Mojokerto Bersolek, Akan Ada Food Court Bertabur Kuliner Khas

Pengelola Desa Wisata Cavendish di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur bersolek, ada Food Court bertabur kuliner khas Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
Warga memanen pisang di kebun pisang cavendish di Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, Minggu (1/12/2024). Desa Wisata Cavendish Kabupaten Mojokerto Bersolek, Kini Ada Food Court Bertabur Kuliner Khas 

Dengan alat ripening itu hasil panen pisang cavendish lebih glowing sehingga mendongkrak harga jual di pasaran.

"Kita sudah ada alat ripening dari Pemdes yang dikelola oleh Bumdes

untuk pematangan pisang cavendish. Ada ruangan khusus untuk menampung hasil panen berada di perkebunan pisang tersebut. Sehingga hasil panen bisa lebih optimal," ucap Agus.

Untuk diketahui, Pemdes Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto menyiapkan budidaya pisang Cavendish menjadi potensi desa wisata petik pisang.

Lahan TKD (Tanah Kas Desa) yang dimanfaatkan untuk budidaya pisang Cavendish kini seluas 1,5 hektare akan ditambah menjadi sekitar 2,5 hektare, pada 2023 lalu.

Kepala Desa Gading, Shodiq mengatakan pihaknya telah berencana memperluas areal tanam pisang Cavendish di lahan TKD dengan total luas sekitar tiga hektare.

Sebelumnya, lahan TKD yang masih ditanami tebu itu nantinya akan diubah menjadi 100 persen tanaman pisang Cavendish yang dikelola Bumdes.

"Kita aman menambah alokasi sekitar 2,5 hektare lagi untuk budidaya pisang Cavendish," ungkapnya.

Shodiq mengungkapkan perkembangan budidaya pisang Cavendish ini nantinya akan dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat terutama ibu rumah tangga.

Nantinya, hasil olahan Cavendish akan dimanfaatkan menjadi aneka makanan ringan seperti keripik pisang, puding dan berbagai kue berbahan baku pisang yang nantinya untuk buah tangan mendukung potensi desa tersebut.

"Nanti masyarakat yang memproduksi hasil olahan pisang Cavendish dan akan diserap oleh Bumdes terutama keripik pisang," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved