SOSOK Warsubi Bupati Jombang 2025-2030, Pengusaha yang Dermawan Punya Harta Rp 58 M, Ini Rinciannya

SOSOK Warsubi Bupati Jombang 2025-2030, Pengusaha yang Dermawan Punya Harta Rp 58 M, Ini Rinciannya

Laporan wartawan SURYAMALANG.COM, Anggit Pujie Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG – Inilah sosok Warsubi Bupati Jombang 2025-2030, seorang pengusaha yang dermawan dan memiliki kekayaan sekitar Rp 58 miliar.

Adapun rincian calon bupati yang sudah ditetapkan menang oleh KPU Kabupaten Jombang berdasar Real Count Pilkada Jombang 2024 itu ada di bagian bawah artikel.

Warsubi merupakan penantang bagi calon petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah (Mundjidah-Sumrambah).

Berpasangan dengan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman( Warsubi-Gus Salman ), cabup yang diusung oleh Partai Gerindra itu menumbangkan calon petahana.

Adapun perolehan suara berdasar Real Count Pilkada Jombang lebih dari 500.000 suara dan menang mutlak di 21 kecamatan se-Kabupaten Jombang.

Di kalangan Masyarakat Jombang, nama Warsubi tidaklah asing.

Pasalnya, Warsubi di kenal sebagai tokoh yang dermawan.

Baca juga: Unggul Quick Count Pilkada Jombang Rumah Cabup Warsubi Banjir Karangan Bunga dari Pabrik dan Ponpes

Pengusaha tajir ini kerap memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat.

Data yang dihimpun SURYA pada Sabtu (2/11/2024), nama Warsubi moncer setelah diusung oleh beberapa partai untuk maju di Pilkada Kabupaten Jombang 2024.

Antara lain, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, Partau Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora, semua merapat ke sang pengusaha.

Dari partai pengusungnya ini, pasangan nomor urut 2 ini mengantongi 30 kursi dari total 50 kursi pada DPRD Kabupaten Jombang 2024-2029.

Kemudian, pasangan ini juga didukung oleh sekitar 500.000 perolehan suara.

Warsubi adalah pria asli Kabupaten Jombang.

Ia lahir di Jombang pada 19 Juli 1968.

Baca juga: Warsubi-Gus Salman Unggul Telak dari Mundjidah-Sumrambah, Hasil Quick Count Kuasai Semua Dapil

Selain dikenal sebagai pengusaha, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Mojokrapak, Jombang.

Tidak main-main, ia menjadi Kades selama tiga Periode.

Selain itu, ia juga pernah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kecamatan Tembelang, namun purna pada 2022 lalu.

Warsubi merupakan lulusan D-3 fakultas pertanian jurusan perkebunan dari Universitas Brawijaya pada 1991.

Usai lulus, ia memulai karir sebagai seorang wirausahawan dengan membuka usaha kecil sebagai agen pupuk cair organik bagi para petani dari modal awal Rp 75.000 yang ia peroleh dari pinjaman koperasi.

Selain memulai dari bisnis pupuk, melansir dari berbagai sumber, ia juga diketahui pernah berjualan bekatul, menir, beras, kacang tanah sampai penebas semangka.

Di tahun 1991-1993 Warsubi juga pernah berdagang buah durian dan manggis.

Usahanya itu sedikit demi sedikit mulai berkembang, hingga pada akhirnya ia mendirikan UD Phalosari.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Jombang 2024, Warsubi Raih 70 Persen Lebih, Kalahkan Petahana

UD Phalosari yang ia dirikan ini fokus pada pemasaran kemitraan ayam dan pemotongan ayam.

Dari lini bisnisnya inilah, Warsubi mulai dikenal masyarakat karena kerap kali menyedekahkan rezekinya kepada masyarakat.

Warsubi juga tercatat menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan termasuk PT Phalosari Unggul Jaya, PT Wako Callenge, PT Multi Farm Indo Jaya, PT Paku Permata Land, dan Samsubi Anugerah Jaya Transportasi.

Warsubi pernah menjabat sebagai Kades Mojokrapak, Tembelang, Jombang selama tiga periode.

Yakni, dilantik pada 5 Agustus 2007 lalu hingga memutuskan mengundurkan diri dalam rapat Musyawarah Desa di pendopo Kantor Desa setempat, Jumat (9/8/2024).

Dia juga dipercaya menjabat sebagai ketua Asosiasi Kepala Daerah (AKD) Kabupaten Jombang.

Rincian kekayaan Warsubi

Warsubi memiliki total kekayaan yang fantastis. Dalam laporan elhkpn.kpk.go.id,  tercacat ia punya total kekayaan mencapai Rp 58.610.388.518.

Laporan tersebut tercatat disampaikan pada 27 Agustus 2024.

Sumber kekayaan fantastis itu berasal dari beberapa segmentasi, seperti tanah dan bangunan senilai Rp 9.414.500.000.

Rinciannya, ada tanah dan bangunan seluas 955 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 764.000.000.

Kemudian ada juga tanah dan bangunan seluas 3.910 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 3.128.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 2.213 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 5.522.500.000.

Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, kekayaannya mencapai Rp 1.750.000.000, dengan rincian Mobil Hummer H26.0L4WDAT Tahun 2005, hasil sendiri.

Lalu harta bergerak lainnya mencapai Rp 132.500.000, lalu kas setara kas senilai Rp 47.313.388.518, sehingga total kekayaan Cabup nomor urut 2 ini mencapai Rp 58.610.388.518.

Istri dan Anak Warsubi

Perjalanan karier Warsubi sebagai Kepala Desa (Kades) selama 17 tahun dan kini bertarung sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Jombang tak lepas dari dorongan istirnya Yuliati Nugrahani.

Yuliati Nugrahani merupakan istri Warsubi dan menjadi orang pertama yang menjadi saksi, bagaimana suaminya menapaki jalan menjadi Kades selama 17 tahun.

Termasuk saksi perjuangan Warsubi mendapatkan rekomendasi partai untuk Pilkada hingga pada akhirnya sah maju sebagai Cabup Jombang.

Prempuan yang lebih akrab disapa dengan Yuli ini tak hanya menjadi sosok pendamping Warsubi.

Kariernya tak berhenti hanya sebagai ibu rumah tangga, ia merupakan Tim Penggerak (TP) PKK dari tahun 2007 hingga 2024.

Yuli, saat berperan sebagai Ibu Kades saat itu menerima penghargaan karena berhasil menggerakkan Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, ibu-ibu dasawisma untuk menyukseskan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Pada 2013, Yuli menerima penghargaan juara 3 sebagai desa terbaik dalam menyukseskan KRPL.

Warsubi dan juga Yuli dikaruniai empat anak perempuan.

Yakni, Octadella Bilytha Permatasari, Novadona Bilytha Puspythasari, Divabelvana Bilytha dan Dinar.