Berita Arema Hari Ini

Bukti Arema FC Tetap Gacor Meski 8 Pemain Absen Lawan Persebaya, Komposisi Joel Cornelli Teruji

Bukti Arema FC akan tetap gacor meski 8 pemain absen lawan Persebaya, komposisi Joel Cornelli telah teruji, para pelapis unjuk gigi.

|
Instagram @aremafcofficial
Para pemain Arema FC (kiri) akan tetap gacor meski 8 pemain absen lawan Persebaya, komposisi Joel Cornelli (kanan) telah teruji, para pelapis unjuk gigi. 

SURYAMALANG.COM, - Bukti Arema FC tetap akan gacor meski 8 pemain absen lawan Persebaya terlihat nyata di laga melawan Persita Tangerang.

Fakta itu tidak terbantahkan sebab Arema FC berhasil menggondol 3 gol tanpa balas di Stadion Soepriadi pekan ke 12, Selasa (3/12/2024).

Kini di pekan ke 13, Arema FC masih akan kehilangan 8 pemainnya saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Renungan Tragedi Kanjuruhan Bagi Joel Cornelli Jelang Arema FC Lawan Persebaya Emosional Sekali

Delapan pemain yang absen itu adalah Arkhan Fikri dan Achmad Maulana yang bergabung dengan Timnas, serta Dendi dan Farizi yang sedang mengikuti kursus kepelatihan.

Selain itu, tiga pemain lainnya, Daffa Fahis, Salim Tuharea, Syaeful Anwar juga pemulihan cedera meski bisa saja salah satunya dimainkan bila kondisi dirasa memungkinkan. 

Soal banyaknya pemain Arema FC yang masih akan absen tersebut, pada pertandingan melawan Persita hal itu tidak jadi masalah. 

Sejumlah pemain pelapis yang biasanya duduk di bangku cadangan sukses menunjukkan performa mereka. 

Bahkan di pertandingan melawan Persita lalu, pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengaku tidak mengubah skema permainan andalannya.

“Kami tetap memainkan skema yang sama, dan mengelola dengan model yang sama seperti yang sudah sering kami tampilkan. Jadi, itulah kunci permainannya,” kata Joel dalam sesi jumpa pers usai laga, Selasa mengutip wearemania.net.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: 8 Pemain Absen Lawan Persebaya, Joel Renungi Tragedi Kanjuruhan

Tampil di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Arema FC unggul 1-0 dari Persita di babak pertama lewat gol Dedik Setiawan.

Selain 8 orang yang absen, pelatih asal Brasil itu juga tidak bisa memainkan Pablo Oliveira saat melawan Persita karena akumulasi kartu kuning.

Absennya sembilan pemain saat itu, dimana empat sampai lima pemain biasa menempati posisi inti memaksa Joel mengubah komposisi starter.

Perubahan mencolok terjadi di lini tengah.

“Kami gak mengganti skema, bahkan dengan absennya semua pemain yang gak bisa tampil hari ini, khususnya di lini tengah di mana ada perubahan besar,” imbuh Joel.

Posisi Achmad di kanan diisi Bayu Setiawan, sedagkan posisi Farizi di kiri ditempati Iksan Lestaluhu.

Shulton Fajar menggantikan peran Pablo, Julian Guevara menggantikan Arkhan Fikri, dan Hamzah Titofani menggantikan Salim.

“Kami berusaha mempertahankan model permainan, cara bermain yang sama, yaitu menjadi agresif ketika ada kesempatan, terorganisir dengan penguasaan bola yang bagus,” terang pelatih berusia 57 tahun itu.

Kekuatan Para Pelapis Telah Teruji

Melawan Persita, Joel melihat para pemain yang sebelumnya jarang tampil sebagai starter tidak kesulitan beradaptasi saat dimainkan sejak menit awal.

Para pemain pelapis pun berkontrbusi di posisi masing-masing.

Menurut Joel, kuncinya ada pada persiapan matang yang mereka lakukan.

Skema yang biasa dimainkan terus dicoba dalam sesi latihan dengan komposisi pemain yang berbeda dari biasanya.

“Dengan cara bermain yang sama tapi dengan komposisi pemain berbeda, kami praktikkan di sesi latihan" ungkap Joel Cornelli.

"Kami tampil dengan cara bermain yang sama untuk mendapatkan kemenangan ini,” pungkasnya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Jadwal Liga 1: Persebaya Vs Arema FC, Persib Bandung dan Persija Jakarta

Bahkan meski tampil tanpa pemain utama, gelandang serang Arema FC, William Marcilio masih bisa terpilih sebagai man of the match saat melawan Persita Tangerang.

Pada laga tersebut, William Marcilio mengemas dua assist dan berkontribusi atas gol Dedik Setiawan dan Dalberto Luan Belo, sebelum ditarik keluar di menit 77 digantikan Muhammad Rafli.

Tambahan dua assist membuat William Marcilio memuncaki daftar top assist sementara dengan total tujuh assist.

Selain itu, William Marcilio juga berpeluang menjadi pemain terbaik bulan Oktober versi @liga1match dan pemain terbaik bulan November versi APPI.

Atas pencapaiannya tersebut, William Marcilio justru merendah.

“Saya memenangkan penghargaan individu ini, tapi menurut saya itu semua karena tim kami" kata William melansir wearemania.net, Rabu (4/12/2024).

"Saya gak bisa melakukan apa-apa sendirian, seperti yang selalu saya katakan,” lanjut pemain asal Brasil tersebut.

William Marcilio menilai, tiga poin hasil kemenangan atas Persita sangat penting.

Menurut pemilik jersey beromor punggung 10 itu, tambahan tiga poin membuat Arema terus berada di papan atas.

Baca juga: Ambisi Besar Arema FC Jadi Tim Kedua Setelah Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1

Pemain berusia 28 tahun ini tidak lupa bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian tersebut.

William pun mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan satu timnya, seluruh staf pelatih, presiden klub, dan Aremania.

“Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami. Dengan kemenangan ini kami bisa mendapatkan tiga poin" ujarnya.

"Ini poin penting bagi kami untuk bisa naik ke posisi lebih tinggi di klasemen,” pungkasnya.

Kata Shulton Fajar

Sebagai gelandang bertahan Arema FC, Shulton Fajar yang akhirnya debut saat melawan Persita tidak menutup kemungkinan akan dimainkan lagi melawan Persebaya

Pemain asli Malang itu mengaku senang, tapi masih belum puas dengan apa yang dilakukannya.

Setelah 11 laga ‘menganggur’, Shulton Fajar langsung menjadi starter di hadapan publik Stadion Soepriadi, Kota Blitar.

Atas kesempatan yang diberikan pelatih Joel Cornelli itu, Shulton Fajar bersyukur.

Namun, sebagai evaluasi pribadi, Shulton Fajar masih belum puas dengan permainannya selama 85 menit sebelum digantikan Jayus Hariono.

"Alhamdulillah, kesempatan untuk bermain datang juga. Tapi, saya belum puas, karena masih banyak yang harus saya perbaiki, dan tingkatkan untuk lebih baik lagi,” kata Shulton mengutip wearemania.net, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Arema FC Siap Bungkam Persebaya di GBT, Catatan Apik di Tandang Jadi Modal Berharga Singo Edan

Dalam penampilan perdananya itu, Shulton Fajar langsung berkontribusi.

Pemain berusia 30 tahun ini terlibat setidaknya dalam proses dua dari tiga gol Arema FC ke gawang Persita.

“Saya berusaha untuk selalu terlibat dalam proses bertahan ataupun menyerang, karena itu salah satu tugas sebagai seorang pemain tengah,” imbuhnya.

“Saya mencoba memberikan yang terbaik pada saat kesempatan itu datang,” pungkas mantan pemain Persis Solo ini.

Kata Bayu Setiawan

Sama seperti Shulton Fajar, bek sayap Bayu Setiawan yang biasanya duduk di bangku cadangan bisa menunjukkan kemampuannya melawan Persita

Bayu tampil sebagai starter mengisi posisi yang ditinggalkan Achmad Maulana yang bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. 

Pemilik jersey bernomor punggung 72 itu tampil selama 90 menit.

“Alhamdulillah, hari ini kami diberikan kemenangan,” kata Bayu dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Baca juga: Beda Nasib Shulton Fajar dan Jayus Hariono saat Arema FC Lawan Persita, Joel Cornelli Pegang Kendali

Bayu Setiawan mengungkap kunci kemenangan Arema di laga melawan Persita tidak luput dari kontribusi semua pemain.

Hasil positif itu merupakan kemenangan keenam Arema musim ini, dan ketiga secara beruntun.

Kemenangan ini juga merupakan yang kedua dibukukan Arema FC di kandang sendiri.

“Kemenangan ini berkat kerja keras tim, semua pemain,” pungkas mantan pemain PSS Sleman tersebut.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved