Berita Arema Hari Ini

Pertama Kali Joel Cornelli Rasakan Rivalitas Klub Seintens Ini, Persebaya Vs Arema FC Paling Spesial

Pertama kali Joel Cornelli rasakan rivalitas klub seintens ini, Persebaya Vs Arema FC paling spesial 'saya sudah banyak membaca'

|
Instagram @cornelli5joel/@aremafcofficial
Pelatih Singo Edan, Joel Cornelli rasakan rivalitas klub seintens ini, Persebaya Vs Arema FC paling spesial 'saya sudah banyak membaca' 

SURYAMALANG.COM, - Pertama kali Joel Cornelli merasakan rivalitas klub seintens ini antara Arema FC dan Persebaya

Terlebih laga Persebaya Vs Arema FC sebentar lagi akan dirasakan langsung oleh Joel Cornelli selaku juru racik Singo Edan. 

Bagi Joel Cornelli pertandingan Persebaya Vs Arema FC adalah laga paling spesial dari laga lainnya. 

Sebagai pelatih yang baru didatangkan Arema FC pada 24 Juni 2024 atau awal musim Liga 1 2024-2025, Joel Cornelli tentu belum tahu banyak soal Derbi Jatim.

Baca juga: Lokasi Nobar Persebaya Vs Arema FC di Malang Sabtu Sore, Gratis 1 Pack Rokok Selama Persediaan Ada

Khususnya sejarah panjang antara Persebaya dan Arema FC sehingga hal ini menarik bagi Joel Cornelli untuk mulai mempelajarinya. 

Setelah tahu lebih banyak, Joel Cornelli mengaku baru pertama kali merasakan rivalitas klub seintens ini.

Kedua klub terlibat sejarah persaingan panjang dengan dua kelompok suporter yang militan, membuat laga lebih dari sekedar menang dan kalah.

“Saya bekerja di beberapa klub, tapi tidak di klub dengan rivalitas besar seperti ini yang mewakili sebuah negara, sebuah daerah seperti di sini,“ katanya melansir Kompas.com, Jumat (6/12/24).

Joel lantas menyebut laga Persebaya Vs Arema FC yang paling spesial sepanjang dirinya melakoni 12 pertandingan musim ini. 

Ada sensasi yang berbeda dirasakan oleh Joel Cornelli.

“Untukku, ini adalah laga yang paling spesial dan sangat antusias untuk menghadapi perilaku para suporter di laga sepenting derbi" ungkapnya.

"Untuk kami, laga ini penting. Saya yakin para pemain siap lawan Persebaya,” imbuh pelatih asal Brasil itu.

Baca juga: Bukti Arema FC Tetap Gacor Meski 8 Pemain Absen Lawan Persebaya, Komposisi Joel Cornelli Teruji

Komentar Bangga Joel Cornelli Jadi Best Coach of The Week Pekan 10 Liga 1, Pelatih Arema FC Layak
Komentar Bangga Joel Cornelli Jadi Best Coach of The Week Pekan 10 Liga 1, Pelatih Arema FC Layak (Instagram @aremafcofficial)

Sebagai pelatih dengan jadwal kompetisi yang padat, Joel Cornelli mengakui tidak cukup waktu untuk mempelajari sejarah rivalitas kedua tim.

Akan tetapi, Joel sangat memahami duel ini mempertaruhkan harga diri antar kedua klub.

Selayaknya laga final, hasil akhir sangat bermakna besar dan kemenangan menjadi harga mati.

“Saya belum mempelajari tentang rivalitas ini. Tapi saya sudah banyak membaca soal ini,” ucap pelatih berusia 57 tahun.

“Kami sudah siap untuk laga seperti ini, karena laga ini mewakili orang di Malang dan Surabaya" terangnya. 

Selain mencari sendiri informasi rivalitas Arema dan Persebaya, wawasan Joel Cornelli juga bertambah berkat cerita dari para pemain lama Singo Edan. 

"Pemain juga yang sudah lama di Arema juga bicara hal yang sama soal tradisi, pertarungan, dan tradisi sebelum laga. Jadi, ini laga yang spesial,” pungkasnya.

Baca juga: Terancam Nasib Paul Munster Lawan Arema FC Tak Bisa Temani Persebaya, Buntut Laga Madura United

Lokasi Nobar Persebaya Vs Arema FC di Malang Sabtu Sore, Gratis 1 Pack Rokok Selama Persediaan Ada
Lokasi Nobar Persebaya Vs Arema FC di Malang Sabtu Sore, Gratis 1 Pack Rokok Selama Persediaan Ada (SURYAMALANG.COM/Purwanto-Instagram @aremafcofficial)

Laga Persebaya Vs Arema FC pekan ke-13 Liga 1 2024-2025 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (7/12/2024) sore.

Laga dipastikan berjalan sengit dan seru karena kedua tim sama-sama dalam tren kemenangan pada tiga laga terakhirnya.

Tim berjuluk Singo Edan itu mengamuk dengan mencetak 10 gol, tiga kebobolan dan satu clean sheet dalam tiga laga terakhir.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: 8 Pemain Absen Lawan Persebaya, Joel Renungi Tragedi Kanjuruhan

Saat ini tim kebanggaan Aremania itu berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan perolehan 21 poin.

Sementara Persebaya menjaga konsistensi dengan mencetak lima gol, kemasukan dua gol dan satu clean sheet dalam tiga laga terakhirnya.

Persebaya saat ini juga dalam kepercayaan diri yang tinggi karena berhasil berada di puncak klasemen dengan perolehan 27 poin.

Namun pelatih Persebaya, Paul Munster terancam tidak bisa menemani Bajul Ijo bertanding. 

Paul Munster ternyata menuai dampak panjang dari laga melawan Madura United. 

Persebaya diketahui melawan Madura United di pekan ke 12 Liga 1 2024-2025 pada Senin (2/12/24).

Dalam pertandingan itu, Persebaya sebagai tim tamu berhasil menang dengan skor 1-2 atas Madura United sebagai tuan rumah.

Namun di balik kemenangan tersebut, Paul Munster harus mendapat akumulasi kartu kuning. 

Paul Munster rupanya mendapat kartu kuning kedua musim ini setelah memprotes keras keputusan wasit dalam laga melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan. 

Baca juga: Renungan Tragedi Kanjuruhan Bagi Joel Cornelli Jelang Arema FC Lawan Persebaya Emosional Sekali

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, dan Toni Firmansyah saat jumpa pers setelah menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (2/12/2024) malam. Laga berakhir 1-2 untuk Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, dan Toni Firmansyah saat jumpa pers setelah menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (2/12/2024) malam. Laga berakhir 1-2 untuk Persebaya. (SURYAMALANG.COM/Khairul Amin)

Sebelumnya, juru racik berusia 42 tahun itu juga menerima kartu kuning saat mendampingi timnya melawan PSS Sleman.

Dengan akumulasi kartu kuning, Paul Munster berpotensi terkena sanksi yang membuatnya tidak dapat mendampingi Persebaya dalam derbi Jatim melawan Arema FC.

Jika sanksi diberlakukan, maka Paul Munster hanya bisa menyaksikan aksi Bruno Moreira dan rekan-rekan dari tribune penonton.

Saat itu, Paul Munster mengkritik keras keputusan wasit di laga melawan Madura United yang menurutnya merupakan kesalahan besar.

Bahkan Paul Munster meminta manajemen Persebaya mengajukan banding atas kartu kuning tersebut.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

 

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved