Berita Arema Hari Ini

Harapan Shulton Fajar Arek Malang Belum Pernah Bela Arema FC Lawan Persebaya, Debut di Tangan Joel

Harapan Shulton Fajar arek Malang belum pernah bela Arema FC lawan Persebaya, debutnya di tangan Joel Cornelli 'harga diri'.

|
Instagram @caktaufik/@shultonfajar87
Shulton Fajar arek Malang belum pernah bela Arema FC lawan Persebaya, debutnya di tangan Joel Cornelli 'harga diri'. 

SURYAMALANG.COM, - Harapan Shulton Fajar sebagai arek Malang ingin membela Arema FC saat melawan Persebaya tercurah.

Apabila hal tersebut dikabulkan oleh pelatih Arema FC, Joel Cornelli maka pertandingan ini akan jadi debut Shulton Fajar

Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola asli Malang, Shulton Fajar mengaku belum pernah membela klub kebanggaan daerahnya sendiri. 

Baca juga: Reaksi Dalberto Sebut Persebaya Vs Arema FC Lebih Gila dari Derbi Brasil di Sini Lebih Parah

Shulton Fajar hanya pernah satu kali bermain melawan Persebaya saat masih membela Persis Solo dalam laga tandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Momen tersebut dijalani Shulton Fajar di pekan 16 Liga 1 2022-2023 pada 21 Desember 2022 silam.

Bermain selama 78 menit, pemain kelahiran Malang itu berhasil membawa pulang satu poin setelah laga berakhir 0-0.

Kini Shulton Fajar berharap bisa debut membela Arema FC melawan Persebaya yang disebutnya sebagai pertaruhan harga diri. 

“Saya sudah sering melawan Persebaya, tapi di tim saya sebelumnya. Sebagai arek Malang tentu harga diri kalau melawan Persebaya,” kata Shulton Fajar mengutip wearemania.net, Sabtu, (7/12/24).

Baca juga: LINK Live Streaming Indosiar Persebaya Vs Arema FC, Aremania Menolak Kalah, Bonek: Gak Bisa Ditawar!

Arema FC memperkenalkan tiga punggawa baru: Lucas Frigeri, Thiago, dan Shulton Fajar, Sabtu (6/7/2024).
Arema FC memperkenalkan tiga punggawa baru: Lucas Frigeri, Thiago, dan Shulton Fajar, Sabtu (6/7/2024). (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

Shulton Fajar mengaku laga melawan Persebaya kali ini lebih spesial karena mengenakan seragam berlogo singa di dada.

Pekan lalu, Shulton Fajar baru saja menjalani debut bersama Arema di laga melawan Persita Tangerang.

Tampil selama 85 menit, Shulton Fajar berhasil membantu Arema FC mengamankan tiga poin dengan kemenangan 3-0.

“Laga kali ini lebih spesial, karena saya melawan Persebaya bersama Arema, membela tim tanah kelahiran sendiri,” pungkasnya.

Sedangkan manajer tim Arema FC, Wiebie Andriyas berharap rivalitas Arema dan Persebaya hanya berlangsung 90 menit di lapangan. 

Wiebie tak tahu pasti mulai kapan rivalitas antara Arema dan Persebaya terjadi.

Namun, manajer asli Malang itu berharap rivalitas tak ‘menular’ ke luar lapangan, baik sebelum maupun setelah pertandingan.

Menurut Wiebie, rivalitas dengan Persebaya itu jangan sampai mengganggu kenyamanan saat bermain.

Wiebie berharap, tidak terjadi hal-hal merugikan pada gelaran pekan 13 Liga 1 2024-2025 yang kick off pukul 15.30 WIB tersebut. 

“Rivalitas dalam sepak bola kan cuma 90 menit di lapangan, sesuai arahan dari PSSI, sepak bola dibuat senyaman mungkin,” kata Wiebie, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Prediksi Skor dan Daftar Pemain Arema FC Lawan Persebaya, Formasi Baru Tanpa Arkhan dan Achmad

Lokasi Nobar Persebaya Vs Arema FC di Malang Hari Ini Gratis, Aremania Kumpul
Lokasi Nobar Persebaya Vs Arema FC di Malang Hari Ini Gratis, Aremania Kumpul (Youtube Liga1Match/Instagram @officialpersebaya)

Wiebie berharap Panpel Persebaya dan kepolisan setempat bisa memberi jaminan keamanan meski tak ada permintaan khusus yang diajukan Arema.

“Kami serahkan keamanan tim kepada Panpel tuan rumah dan kepolisian setempat. Kami percaya mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,” imbuhnya.

“Gak ada permintaan khusus apapun, kami akan menjalankan arahan dari Panpel dan Kepilisian setempat.” pungkas Wiebie.

Sejalan dengan Wiebie, pelatih Arema FC, Joel Cornelli berharap Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo  (GBT) Surabaya. 

Saat tragedi itu terjadi dua tahun lalu, Joel memang tidak terlibat langsung.

Namun, pelatih asal Brasil itu merasakan bagaimana aura kesedihan dalam peristiwa nahas yang menimpa Aremania.

Kisah sedih itu bukan cuma didengarnya lewat cerita-cerita para penggawa Arema yang masih bertahan hingga musim ini.

Joel sudah pernah mencoba napak tilas langsung ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada momentum peringatan dua tahun tragedi itu pada 1 Oktober 2024 lalu.

“Saya tahu tentang sejarah ini, tentang kesedihan yang pernah terjadi. Jadi, laga ini menjadi spesial untuk semuanya, termasuk untuk tim kami, karena ini sesuatu yang membuat sedih,” kata Joel.

Baca juga: 23 Pemain Arema FC Lawan Persebaya, Joel Cornelli Dapat 3 Kekuatan Baru Sang Kapten Kembali

5 Pemain Arema FC yang Belum Dimainkan Joel Cornelli Sampai Pekan 7 Liga 1, Duduk di Bangku Cadangan
5 Pemain Arema FC yang Belum Dimainkan Joel Cornelli Sampai Pekan 7 Liga 1, Duduk di Bangku Cadangan (Instagram @aremafcofficial)

Agar tidak terulang, Joel menilai dibutuhkan peran dari seluruh pemain dan offisial tim yang terlibat dalam laga Persebaya Vs Arema.

Mereka diharapkan ikut memberikan contoh yang baik selama di lapangan.

“Sepak bola adalah sesuatu yang menyenangkan. Sepak bola itu sebuah kebahagiaan buat siapapun" ungkap Joel.

"Makanya, lewat sepak bola ini kami, tim Arema maupun Persebaya, harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas,” imbuhnya.

“Tentu, ini laga yang kuat, tapi jangan sampai membawa dampak ke luar lapangan, lebih dari sepak bola itu sendiri" jelas Joel.

"Kedua tim harus bisa memberikan contoh bagi para suporter, agar tragedi serupa gak terjadi lagi.” pungkasnya. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved