Reaksi Dalberto Sebut Persebaya Vs Arema FC Lebih Gila dari Derbi Brasil 'di Sini Lebih Parah'

SURYAMALANG.COM, - Reaksi striker Dalberto Luan Belo menyebut Persebaya Vs Arema FC lebih gila dari Derbi Brasil membuatnya cukup terkejut.

Dalberto yang baru musim ini membela Arema FC di Liga 1 2024-2025 sangat terkesan sekaligus tidak menyangka. 

Bahkan bomber Arema FC itu merasa Derbi Jatim di Indonesia lebih parah daripada di Brasil. 

Sebagai tim tuan tamu, Dalberto akan bertandang ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. 

Baca juga: LINK Live Streaming Indosiar Persebaya Vs Arema FC, Aremania Menolak Kalah, Bonek: Gak Bisa Ditawar!

Nantinya, Dalberto akan ditonton oleh ribuan Bonek yang memenuhi Stadion tanpa ada suporter dari Arema FC yakni Aremania. 

Aremania dilarang hadir ke stadion GBT sesuai regulasi Liga 1 2024-2025 sehingga cuma bisa mendukung dari jauh. 

Dalberto diketahui sudah pernah memainkan sejumlah laga Derbi besar bersama tim-tim di Liga Brasil seperti Atletico Paranaense vs Coritiba, ABC vs America RN, dan lain-lain.

Namun Dalberto tidak pernah merasakan Derbi segila ini sepanjang kariernya di Liga Brasil.

“Kami tahu betapa pentingnya laga derby ini, seperti halnya derby-derby di Liga Brasil tapi, saya pikir laga derby di sini lebih parah, lebih gila" ungkapnya melansir wearemania.net, Sabtu (7/12/24).

"Menurut saya, laga derby seperti ini bukan hanya sekadar untuk dimainkan, tapi harus dimenangkan,” kata Dalberto.

Baca juga: Prediksi Skor dan Daftar Pemain Arema FC Lawan Persebaya, Formasi Baru Tanpa Arkhan dan Achmad

Sebelum ini, Dalberto mengaku sudah beberapa kali mendengar cerita dari teman-teman satu timnya tentang Derbi Jatim.

Pemilik jersey bernomor punggung 94 itu sangat antusias menyambutnya.

Dalberto meyakini, Arema mampu memenangkan laga Derby Jatim melawan Persebaya. 

Pemain asal Brasil itu menargetkan tiga poin, meski tampil di kandang lawan.

“Kami fokus dan mencoba untuk datang, dan menangkan tiga poin. Sebagai pemain, saya percaya kami bisa menang,” imbuh mantan pemain Madura United itu.

“Sebagai salah satu pemain di lini depan, saya akan mencoba mencetak gol, dan membawa kemenangan ke Malang” ungkapnya. 

Tidak beda jauh dari Dalberto, rekan sejawatnya Wiliam Marcilio juga menyebut laga Persebaya Vs Arema FC adalah laga besar untuk pemain hebat.

“Sebagai pemain, saya suka pertandingan yang seperti ini, sebuah laga besar untuk pemain-pemain hebat,” kata Wiliam.

Baca juga: 23 Pemain Arema FC Lawan Persebaya, Joel Cornelli Dapat 3 Kekuatan Baru Sang Kapten Kembali

Playmaker asing asal Brasil itu, merasa terhormat bisa terlibat dalam laga penuh rivalitas tersebut.

Sebagai pemain Arema FC yang baru musim ini bergabung, Wiliam Marcilio siap tampil terbaik untuk tim yang dibelanya.

Apalagi Wiliam Marcilio bakal menjadi andalan Arema FC di lini tengah.

Performa apik Wiliam Marcilio dengan gelar man of the match selama tiga laga terakhir diharapkan dapat berlanjut.

Wiliam menegaskan, tiga poin menjadi target utamanya.

Baca juga: 3 Skema Khusus Joel Cornelli Arema FC Lawan Persebaya, Rivalitas Tinggi Tak Official Training di GBT

Meski tahu itu tak akan mudah, pemilik jersey bernomor punggung 10 ini ingin membawa pulang kemenangan.

Harus tampil di kandang lawan, Wiliam Marcilio mengaku tak gentar nenghadapi Persebaya.

Tekanan dari suporter tuan rumah justru membuatnya lebih bersemangat.

“Tentunya, kami ingin keluar dari lapangan dengan sebuah kemenangan. Kami tahu ini pertandingan yang gak mudah, tapi kami fokus, kami punya mentalitas yang kuat,” tegasnya.

Alasan Tidak Official Training di GBT

Di sisi lain, Arema FC sengaja tidak ambil jatah official training di kandang Persebaya.

Pelatih Arema, Joel Cornelli memilih menggeber persiapan pamungkasnya di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (6/12/2024) pagi.

Joel menjelaskan alasannya kenapa Arema FC memutuskan tidak menjalankan sesi latihan resmi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Padahal, umumnya, sehari sebelum berlaga, mereka berhak menjajal rumput lapangan di venue pertandingan.

Lantas pelatih asal Brasil itu menyinggung soal jaminan keamanan. 

Bukan karena takut dengan teror suporter tuan rumah, Joel hanya tidak ingin mengambil risiko yang dapat menambah ‘masalah’ bagi siapapun.

“Semua tahu, kami punya beberapa masalah jika berlatih di sana, khususnya tentang keamanan" ujar Joel.

"Jika itu kami lakukan, maka mungkin bisa menambah masalah. Jadi, sebaiknya kami memilih latihan di Malang saja,” lanjutnya. 

Baca juga: Pengganti Paul Munster Menghadapi Arema FC, Persebaya Didampingi Pelatih Sementara Bukan Sosok Asing

Joel menambahkan alasan lain kenapa Arema tidak menjalani sesi latihan resmi di Stadion GBT.

Menurut Joel, keputusan itu juga demi Aremania, agar bisa mendapat kesempatan memberi dukungan langsung, meski tidak bisa pergi ke Surabaya.

Sebelumnya, ratusan Aremania memang hadir di tribune Stadion Gajayana untuk membakar semangat para penggawa Arema FC.

Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki memimpin langsung aksi ini.

“Kami ingin mengakhiri persiapan sebelum lawan Persebaya di sini juga untuk memberikan kesempatan kepada para suporter kami,” imbuh pelatih berusia 57 tahun itu.

Pada akhir sesi latihan, sambil terus ngechant, sebagian Aremania dipimpin Ali Rifki turun ke tepi lapangan untuk mengutarakan harapannya kepada skuat Arema. 

Joel pun memberikan apresiasi dan bertekad ‘mengabulkan’ harapan Aremania.

“Aremania luar biasa, ini sangat penting buat pemain, untuk mendapatkan kepercayaan diri" katanya. 

"Saya pikir penampilan apik kami sejauh ini juga karena dukungan Aremania yang percaya kepada kami. Merekalah yang memberikan kekuatan setiap waktu bagi kami,” tegasnya.

Petandingan pekan ke 13 Liga 1 2024-2025 antara Persebaya Vs Arema FC akan kick off pukul 15.30 WIB.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp