Nasib Aremania Nekat Datang ke Gelora Bung Tomo, Viral Diberi Makan Bonek dan Selamat

SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib oknum diduga Aremania nekat datang ke Gelora Bung Tomo Surabaya saat laga Derby Jatim Persebaya Surabaya VS Arema FC. 

Diketahui laga Persebaya Vs Arema FC digelar Sabtu (7/12/2024) dengan kemenangan skuat Bajul Ijo dengan skor akhir 3-2.

Namun di tengah pertandingan ada peristiwa menarik yang muncul. Yakni kehadiran suporter Arema FC di tengah Stadion Gelora Bung Tomo.

Mengingat rivalitas suporter Bonek dan Aremania cukup panas, seharusnya suporter dari Malang ini tidak hadir di Stadion.

Informasi ini diketahui dari sebuah video yang viral dan beredar.

3 orang oknum Aremania ini nekat hadir di tengah lautan Bonek di GBT.

Beruntung saat kejadian berlangsung ada petugas yang segera mengamakankan 3 orang oknum Aremania itu.

Bahkan tak hanya itu oknum Aremania ini kemudian diamakan dan diberi makan oleh Bonek.

"Iki lo Sumpil, (Dirijen Aremania, Red) anak buahmu tak beri makan di Suroboyo," ujar salah satu Bonek memberi makan Aremania dalam video yang beredar memgutip Tribun Mataraman.

Meskipun begitu tindakan dari Oknum Aremania ini tak bisa dibenarkan.

Pihak Petugas Kepolisian dan PSSI sudah melalukakan himbauan agar tidak ada suporter tamu yang datang ke GBT.

Jalannaya Pertandingan Persebaya vs Arema

Persebaya berhasil menumbangkan Arema FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (7/12/2024) sore ini

Tiga gol Persebaya pada laga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Flavio Silva menit ke-16 dan menit 90+6 (P), serta Malik Risaldi menit ke-21.

Sementara gol Arema FC tercipta lewat gol bunuh diri Slavko Damjanovic menit ke-44 dan penalti Wiliam menit 83.

Di awal babak kedua, tak ada pergantian pemain kedua kesebelasan.

Arema FC yang tertinggal lebih agresif menekan. Berhasil mengancam gawang Persebaya lewat tendangan Wiliam menit 50, namun hanya mendarat tipis di atas gawang Persebaya.

Arema FC terus menguasai permainan, namun serangan yang dibangun sulit menembus rapatnya pertahanan Persebaya hingga menit 60.

Persebaya yang terus ditekan hanya coba mencari peluang lewat skema serangan balik.

Persebaya mendapat dua peluang emas menit 70 lewat dua tendangan berubtun M Rashid dan Rivera, namun bisa digagalkan oleh kiper Arema FC.

Tensi permainan terus berjalan tinggi, tak jarang wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Persebaya menerima hukuman penalti setelah wasit menilai Salvko melanggar pemain asing Arema FC yang baru masuk, Lokolingoy lewat review VAR.

Terlalu keras melakukan protes terhadap keputusan tersebut, kapten Persebaya Bruno Moreira harus menerima kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua menit 80.

Wiliam yang menjadi eksekutor penalti menit 83 berhasil memperdaya kiper Persebaya, Ernando Ari, skor 2-2.

Kalah jumlah pemain, Persebaya terus ditekan. Namun hingga menit 90 pertahanan yang dikawal Slavko dkk masih terlalu kokoh.

Hasil imbang di depan mata buyar setelah menit tambahan waktu, Persebaya mendapat hadiah penalti setelah pemain Arema FC M Anwar Rifa'ie melanggar Malik di kotak penalti.

Flavio Silva yang menjadi eksekutor menit 90+6 berhasil merobek jala Arema FC yang dikawal Lucas Frigeri, skor 3-2 sekaligus menjadi hasil akhir.

Kemenangan Persebaya ini menghentikan rekor positif Arema FC yang tiga laga terakhir selalu menang. Juga memastikan Persebaya tetap kokoh di puncak klasemen dengan poin 30 (amn).