Berita Banyuwangi Hari Ini

Jadi Bekal saat Bebas, Para Napi di Lapas Banyuwangi Diajari Jadi Terapis Tradisional

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar pelatihan terapis tradisional, Sabtu (14/11/2024).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar pelatihan terapis tradisional, Sabtu (14/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar pelatihan terapis tradisional, Sabtu (14/11/2024).

Pelatihan yang digelar di Aula Sahardjo itu diikuti oleh puluhan warga binaan yang antusias untuk belajar teknik pengobatan alternatif yang telah lama dikenal di masyarakat.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui kerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pokjar Giri dengan mendatangkan ahli terapi tradisional yang sudah berpengalaman.

Para peserta pelatihan diberikan pemahaman tentang berbagai teknik pijat tradisional, refleksi, hingga pengobatan herbal yang sudah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyampaikan bahwa program pelatihan merupakan bagian dari upaya pembinaan agar narapidana memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna.

"Kami berharap pelatihan ini dapat membuka peluang bagi warga binaan untuk berkarya di luar nanti, serta memperkenalkan mereka pada dunia terapi tradisional yang sangat dihargai dalam budaya kita," ungkapnya.

Pelatihan terapi tradisional ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membangun mental dan karakter warga binaan untuk lebih mandiri serta lebih siap menghadapi tantangan kehidupan setelah bebas.

Salah satu peserta pelatihan, LU (31) yang terjerat perkara penyalahgunaan narkoba, menyatakan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang digelar.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Saya bisa belajar sesuatu yang baru, dan mungkin nanti setelah keluar dari Lapas, saya bisa membuka usaha terapi tradisional," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved