Berita Arema Hari Ini

Penyebab dan Kronologi Oknum Suporter Arema FC Bentrok dengan Pendukung Persik Kediri, Tutup Jalan

Penyebab dan Kronologi oknum suporter Arema FC bentrok dengan pendukung Persik Kediri, sampai tutup jalan video-nya beredar di medsos.

Instagram @persikfcofficial/Tangkap Layar
Oknum suporter Arema FC bentrok dengan pendukung Persik Kediri (kanan), sampai tutup jalan video-nya beredar di medsos. 

SURYAMALANG.COM, - Terungkap penyebab dan kronologi oknum suporter Arema FC bentrok dengan pendukung Persik Kediri.

Bentrok terjadi setelah pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC Senin (16/12/2024) selesai digelar. 

Derby Jatim pekan ke 14 Liga 1 2024-2025 itu berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri kick off pukul 15.30 WIB dan selesai pukul 17.07 WIB. 

Baca juga: Arema FC Terjungkal, 3 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, Dibungkam Persebaya dan Persik di Derby Jatim

Setelah pertandingan selesai, bentrok pun terjadi antara sekelompok oknum suporter Persik Kediri dan Arema FC di perbatasan Kediri-Malang.

Bentrokan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.45 WIB. 

Lokasi kejadian berada di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dan Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.

Rekaman video insiden sempat beredar di media sosial, menunjukkan suasana mencekam di kawasan tersebut saat bentrokan berlangsung.

Kapolsek Kasembon, AKP Ma’ruf, membenarkan peristiwa ini.

Ma’ruf menjelaskan akibat bentrokan tersebut, akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kediri sempat ditutup sementara.

Polisi dan warga setempat mengarahkan pengguna jalan untuk putar balik dan mencari jalur alternatif. 

Baca juga: Arema FC Kalah dalam Derby Jatim saat Melawan Persebaya dan Persik, Begini Nasib Joel Cornelli

Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (16/12/2024).
Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (16/12/2024). (Instagram/aremafcofficial)

Menurut Ma'ruf, kronologi bentrok dimulai saat masing-masing oknum suporter dari kedua klub berkumpul di tempat yang berbeda. 

"Bentrokan itu terjadi saat sekelompok oknum Persik Kediri berkumpul di sekitar SPBU Kandangan" ungkap Ma'ruf melalui pesan singkat pada Selasa (17/12/2024) mengutip Kompas.

"Sementara oknum Arema FC berada di sekitar Patung Singa di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon," sambungnya. 

Dari situlah masing-masing oknum suporter dari kedua klub bertemu lalu terjadi bentrok.

Penyebab Bentrok

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum suporter Arema FC, Ma'ruf menyebut penyebab bentrok bukan karena kekalahan Singo Edan. 

Ma'ruf menyebut oknum suporter Arema FC menuntut pemulangan lima supporter Arema yang sebelumnya diamankan oleh Polres Kediri dan Polres Kediri Kota.

"Kelima orang tersebut ditangkap karena melanggar aturan, dimana suporter tamu dilarang hadir di wilayah tuan rumah," tutur Ma'ruf.

Arema FC Kalah 1-0

Dalam pertandingan tersebut, Arema FC diketahui kalah dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan Macan Putih (julukan Persik) dipastikan lewat gol Muhammad Khanafi pada menit ke-87.

Macan Putih berhasil meraih poin penuh menghuni peringkat ke-11 dengan 21 perolehan poin di klasemen sementara.

Adapun, tim Singo Edan (julukan Arema FC) menduduki peringkat ke-9 dengan 22 perolehan poin.

Laga dimulai dengan kontroversial saat pemain Arema FC, Salim Tuharea pada menit ke-20 harus terkena pelanggaran keras Hamra Hehanusa di dalam kotak terlarang. 

Namun, wasit memutuskan untuk tidak ada penalti meski kaki Hamra mengenai kaki Wiliam terlebih dahulu dibandingkan bola.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Joel Cornelli Kalah dari Persik Kediri, Ze Valente Kuncinya

Selebrasi pemain Persik Kediri, M Khanafi, usai menjebol gawang Arema FC dalam Derby Jatim pekan 15 Liga 1 2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (16/12/2024) sore.
Selebrasi pemain Persik Kediri, M Khanafi, usai menjebol gawang Arema FC dalam Derby Jatim pekan 15 Liga 1 2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (16/12/2024) sore. (Persik Kediri)

Kedua tim bermain dengan sangat seimbang, peluang demi peluang diciptakan oleh pasukan Macan Putih maupun Singo Edan.

Sayang peluang belum bisa menghasilkan gol, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pemain pengganti Persik Kediri, Ze Valente hampir menyumbang gol setelah mengeksekusi umpan sepak pojok dengan sundulan pada menit ke-63, namun peluang harus sirna setelah terkena mistar.

Sundulan serupa sempat dilakukan oleh pemain Arema FC, Dalberto pada menit ke-74, namun kali ini Leonardo Navacchio berhasil menghalau.

Tuan rumah Persik Kediri akhirnya mengungguli laga di menit-menit akhir lewat Muhammad Khanafi setelah memanfaatkan umpan dari Ze Valente pada menit ke-87. 

Keunggulan pun masih berpihak terhadap Macan Putih sampai laga berakhir.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved