Reaksi Manajemen Arema FC, Joel Cornelli 3 Kali Gagal Bawa Kemenangan, Hattrick Seperti Sia-sia

SURYAMALANG.COM, - Reaksi manajemen Arema FC mencuat setelah Joel Cornelli tiga kali gagal menang.

Kegagalan Joel Cornelli juga menjadi sorotan Aremania yang sedih dengan kekalahan pahit melawan Persik Kediri (1-0) pada Senin (16/12/2024) di Stadion Brawijaya.

Apalagi Arema FC sebelumnya juga gagal menang melawan Persis Solo (1-1) lalu dibungkam Persebaya (2-3). 

Alhasil, catatan minor ini membuat hattrick kemenangan Arema FC pada 3 laga sebelumnya lawan Persita (3-0), Madura United (4-2), Barito Putera (3-1) seperti tampak sia-sia. 

Baca juga: Penyebab dan Kronologi Oknum Suporter Arema FC Bentrok dengan Pendukung Persik Kediri, Tutup Jalan

Sebagaimana aturan yang dari dulu dipegang manajemen Arema FC terkait kontrak pelatih, biasanya ada evaluasi yang dilakukan.

Evaluasi berlaku setelah pelatih gagal memberikan kemenangan dalam tiga laga.

Biasanya, pelatih tersebut akan dipecat seperti yang dialami beberapa pendahulunya pada musim lalu.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, nasib Joel Cornelli kali ini masih selamat dan dalam tahap evaluasi.

Sebab, Joel Cornelli tidak kalah dalam tiga pertandingan beruntun, melainkan hanya belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan secara beruntun.

"Kalau perjanjian kontraknya kan kalah dalam tiga pertandingan beruntun yang harus angkat kaki" ucap Yusrinal kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (17/12/2024).

"Cuma yang dialami Joel ini hanya belum pernah dalam tiga laga, karena kemarin sempat seri" sambungnya. 

"Sejauh ini masih dalam tahap evaluasi," terang Yusrinal.

Baca juga: Arema FC Terjungkal, 3 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, Dibungkam Persebaya dan Persik di Derby Jatim

Inal sapaan akrab Yusrinal menyampaikan, secara kontrak posisi pelatih asal Brasil itu masih aman.

Akan tetapi ke depannya bakal ada evaluasi yang dilakukan.

Mengingat laga di putaran pertama hanya kurang dua pertandingan saja bagi Arema FC yakni menghadapi PSBS Biak dan Semen Padang.

Dua laga tersebut juga akan menjadi penilaian akan nasib Joel Cornelli.

Apakah Joel mampu membawa Arema FC meraih poin penuh, atau justru kembali membawa hasil minor.

"Secara kontrak memang aman, tapi akan jadi evaluasi kami buat manajemen," ucap Inal.

Di bawah tangan dingin pelatih berusia 57 tahun itu, performa Arema FC memang mengalami peningkatan dibandingkan musim lalu.

Pada musim lalu, Singo Edan selalu berada di papan bawah atau terdampar di zona degradasi.

Sedangkan pada musim ini, Joel mampu membawa Arema FC naik hingga peringkat lima pada pekan ke 12 Liga 1 meski kini turun di posisi 9. 

Kemampuan Joel dalam membawa Arema FC ke papan tengah ini juga akan jadi pertimbangan manajemen.

"Kemarin kan Arema sudah naik hampir di lima besar tapi di tiga laga beruntun kemarin malah kita meraih hasil minor" ujar Inal.

"Nah, ini ada apa, di sini kami bukan mencari kesalahan tapi harus mencari apa penyebabnya," ungkap Inal.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Joel Cornelli Kalah dari Persik Kediri, Ze Valente Kuncinya

Manajemen Arema FC juga tidak mau gegabah dalam membuat keputusan.

Banyak penilaian yang harus dilakukan dalam hal evaluasi tim menjelang paruh musim ini.

Tak hanya bagi pelatih, kondisi ini juga berlaku bagi para pemain.

Setidaknya, manajemen Arema FC sudah mulai melakukan ancang-ancang untuk menghadapi putaran kedua nanti.

"Ini kan masih menjelang putaran kedua dan kondisi liburnya kan juga sangat mepet, jadi mulai sekarang kami harus sudah melakukan persiapan" terang Inal.

"Kalau di awal oke kami proses, cuma kalau sekarang sudah mencari performa" urainya.

"Mumpung belum memulai putaran kedua harus ada evaluasi," tandasnya.

Kalah dengan Terhormat

Sedangkan bagi pemain asing Arema FC, Julian Guevara hasil minor di kandang Persik Kediri adalah kekalahan terhormat.  

Sebab kekalahan itu terjadi setelah usaha keras para penggawa Arema dalam memenangkan pertandingan.

Pemain asal Kolombia itu tampil sebagai starter mengisi lini tengah bersama Pablo Oliveira dan Wiliam Marcilio.

Menurut Julian Guevara, ini laga yang sangat sulit bagi Arema.

Sejatinya, Arema FC mampu menahan tuan rumah tanpa gol hingga menit 85.

Sayangnya, lima menit jelang waktu normal habis, gawang skuat Singo Edan harus kebobolan oleh gol Mohammad Khanafi.

“Ini pertandingan yang sangat sulit. Saya melihat tim kami sudah melakukan pekerjaan dengan bagus" terangnya dalam sesi jumpa pers usai laga Senin mengutip wearemania.

"Kami kalah bukannya tanpa usaha. Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi sayangnya pertandingan ini berakhir dengan kekalahan,” imbuh Julian.

Baca juga: Arema FC Tumbang di Kandang Persik Kediri, Ini Kata Khanafi Usai Menjebol Gawang Singo Edan

Julian Guevara tidak ingin Arema FC terus larut dalam tren negatif dalam tiga pekan terakhir.

Pemilik jersey bernomor punggung 6 itu mengajak para pemain Arema untuk bangkit di laga selanjutnya.

Dalam tiga pekan terakhir, Arema FC cuma bisa meraih satu poin tanpa kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan.

Akibatnya, Arema FC yang sempat berada di peringkat 6, kini harus melorot ke peringkat 9 klasemen sementara.

“Kami harus kembali bersatu untuk mengembalikan poin kami yang hilang. Kami bertekad kembali naik ke posisi yang lebih baik di klasemen,” pungkas Julian.

(Reporter suryamalang.com|Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp