Aremania Kaget Terkait Pemecatan Joel Cornelli, Arema FC Harus Cari Pelatih Baru Berkarakter Ngeyel

SURYAMALANG.COM, MALANG - Aremania dan Aremanita dikejutkan dengan keputusan manajemen Arema FC yang memecat pelatih Joel Cornelli.

Hal ini bisa dilihat di kolom komentar media sosial akun Instagram Arema FC, banyak Aremania yang menyayangkan akan keputusan tersebut.

Joel Cornelli dinilai mampu memperbaiki performa Arema FC setelah sempat terpuruk dalam tiga musim terakhir ini.

Namun tiga laga tanpa kemenangan, juga menjadi pertimbangan lain dari manajemen Arema FC untuk mendepak pelatih berusia 57 tahun itu.

Saat dimintai tanggapan, Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki juga terkejut setelah Joel Cornelli didepak manajemen Singo Edan.

Ali Rifki menganggap, bahwa Joel merupakan salah satu pelatih yang lihai dalam meracik strategi.

Baca juga: Bikin Baper Aremania, Curhat Joel Cornelli Usai Dipecat Arema FC Sungguh Menyentuh Hati Pecinta Bola

"Ya kita kaget banget sih."

"Karena sejauh ini memang pelatih terlihat bagus dalam hal meracik strategi," katanya kepada SURYAMALANG.COM.

Selain itu, sebagai suporter Ali juga mencoba memahami pengambilan keputusan dari manajemen terkait di depaknya Joel Cornelli.

Dia hanya memberikan komentar saja terkait keputusan manajemen Arema FC dalam pencoretan Joel Cornelli sebagai pelatih kepala.

Termasuk yang membuat pelatih asal Brasil itu pergi lebih cepat sebelum paruh musim berakhir.

"Ya mungkin cuma karena faktor tidak bisa dapat tiga poin dalam tiga laga beruntun, sepertinya manajemen sangat tidak puas," ungkapnya.

Sebagai Aremania Ali hanya berharap Singo Edan segera mendapatkan pelatih yang bagus dan bisa membawa Arema FC naik ke papan atas.

Kalau dilihat dari klasemen sementara Liga 1 2024 hingga pekan 15 ini, kans Arema FC untuk merangkak naik lebih besar jika mampu menyapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhir di putaran pertama.

Saat ini Arema FC berada di urutan sembilan dengan Raihan 22 poin.

"Semoga segera dapat pelatih yang lebih bagus dan bisa membawa Arema FC naik ke Papan Atas."

"Pelatihnya juga harus memiliki karakter ngeyel dan menangan," tandasnya.