Isak Tangis Pak Tarno Jualan Ikan Cupang Diborong Ria Ricis, Asisten Dituduh Eksploitasi Kesedihan

SURYAMALANG.COM, - Pesulap Pak Tarno jualan ikan cupang diborong Youtuber Ria Ricis sampai diberi modal usaha. 

Di sisi lain, asisten Pak Tarno juga tengah jadi sorotan karena dianggap mengeksploitasi kesedihan.

Sejak Pak Tarno sakit stroke namun tetap manggung untuk bermain sulap, pria berusia 65 tahun itu kerap viral.

Baca juga: Alasan Pak Tarno Sudah Ditolong Raffi Ahmad Masih Jualan di Depan Sekolah SD, Ngemper di Jalan

Hidup Pak Tarno yang serba sulit di usia senja sering membuat banyak orang simpati.

Termasuk saat sedang tidak manggung, Pak Tarno berjualan di dekat rumahnya kawasan Warakas, Jakarta Utara.

Berjualan ikan cupang, lapak Pak Tarno pun sempat dikunjungi Youtuber Ria Ricis 

Ria Ricis bahkan memborong semua dagangan Pak Tarno hingga memberi uang untuk modal usaha.

Momen ini pun viral di media sosial, salah satu dibagikan akun TikTok @the.master028, Rabu (25/12/2024).

Dalam momen itu, Ria Ricis tampak mempersilahkan warga sekitar mengambil dagangan Pak Tarno yang telah dibayarnya, mulai dari alat-alat tulis hingga berbagai jenis ikan hias.

Sementara Pak Tarno yang duduk di kursi roda tak kausa menahan tangisnya setelah diberikan uang oleh Ria Ricis.

"Alhamdulillah jualan Pak Tarno dibrorong Ria Ricis, dan masyarakat pada rebutan," ujar Dewi, istri Pak Tarno melansir TribunSumsel.

Baca juga: Kabar Pak Tarno Tampil Sulap Sambil Duduk di Kursi Roda, Ternyata Terserang Stroke, Optimis Sembuh

Kepada Ria Ricis, istri Pak Tarno mengatakan suaminya itu menderita stroke sejak dua bulan lalu, dan masih menjalani terapi hingga saat ini.

"Stroke ringan dari dua bulan yang lalu, tapi rajin terapi, kondisinya alhamdulillah sudah bisa bergerak, kalau ngisi kekosongan job dia sambil jualan," ungkap Dewi.

Ria Ricis yang mendengar itu lantas menawarkan pekerjaan agar Pak Tarno menghibur tampil untuk anaknya jika sudah sehat.

"Nanti Pak Tarno kalau sudah sehat, aku mau panggil ke rumah untuk hibur anak aku, anak aku umurnya dua tahun," ujar Ria Ricis.

Mendengar itu, Pak Tarno hanya bisa menangis dan menatap Ria Ricis.

"Dia terharu," kata Dewi.

Pak Tarno diketahui mengidap stroke terlihat lemas dan tidak bisa berjalan, bahkan bicara pun terbata-bata.

Sebelumnya, Pak Tarno sempat mengungkap alasannya memilih berjualan ikan hias karena banyak peminatnya. 

"Karena laku, iya (sedang tren). Iya, banyak (yang beli) ikan cupang,lele” kata Pak Tarno dengan kondisi stroke dalam video YouTube Kompas.com Reporter on Location, Selasa (24/12/2024).

Baca juga: Harta Pak Tarno Ludes Ditipu Manajernya Sendiri, Sering Dibohongi Sampai Lapor Polisi Semua Sia-sia

Pak Tarno juga menjelaskan bersama dan istri membeli ikan hias tersebut di Jatinegara, Jakarta Pusat.

"Beli (ikannya) di Jatinegara. Saya sama istri,” ujar Pak Tarno. 

Pak Tarno berjualan di pinggir jalan di sekitar tempat tinggalnya.

Meski demikian, Pak Tarno mengaku masih menerima tawaran pekerjaan sebagai pesulap. 

Jika ada tawaran job, Pak Tarno akan menutup dagangannya untuk sementara. 

"Kalau ada job, tutup dagangan. Orang senang menghibur. Kalau orang ketawa, saya ikut ketawa yang nonton ketawa, yang ditonton juga ketawa,” tutur Pak Tarno.

Eksploitasi Kesedihan

Adapun, asisten Pak Tarno bernama Slamet Riyadi alias Slamet Tatto dituding menjual kesedihan  untuk menarik simpati publik.

Slamet Riyadi memang orang pertama yang memviralkan video saat Pak Tarno jualan ikan cupang di jalan dan selalu berada di samping Pak Tarno.

Terkait keberadaan Slamet Riyadi ini justru memantik kecurigaan anak-anak Pak Tarno.

Anak-anak Pak Tarno bernama Aisah dan Halimah melontarkan tudingan serius terhadap asisten pribadi ayahnya yang dianggap memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

Baca juga: Nasib Pak Tarno Ditipu Rp 100 Juta Kini Kena Stroke, Ngomong Gak Selancar Dulu, Kaki Sering Lemas

Melalui akun Instagram @paktarnomanagementofficial, mereka menuding Slamet Riyadi memprovokasi Pak Tarno.

Sebelumnya Slamet Riyadi sudah berjanji akan mundur sebagai asisten Pak Tarno, namun semakin menjadi-jadi.

Anak-anak Pak Tarno tak terima melihat kondisi ayahnya yang tak layak diviralkan.

Bahkan Pak Tarno membuat kerajinan Asmaul Husna dengan kondisi tidak mengenakan baju atasan. 

Pak Tarno juga dijemur di bawah terik sinar matahari, padahal sedang sakit. 
 
"Bang Tatto kok masih banyak aja sih video-video di TikTok, katanya mau keluar dari bapak, mana kok masih diviralin" ungkap Aisah yang akrab disapa Isah.

"Bukannya didagangi dagangannya malah dagangi bapak saya" sambungnya melansir TribunSumsel.

"Emang sih bikin asmahul husna itu bagus, tapi yang gak bagus yang bikinnya kan orang yang tak berdaya, kan abang sendiri bisa kenapa harus bapak sayan yang lagi sakit," jelas Isah.

Anak-anak Pak Tarno pun mengancam akan melaporkan Slamet ke jalur hukum. 

"Mana bapak ditelanjangi, anda mikir gak sih kenapa gak anda aja yang bikin bang, aturan pakai baju kek, dipanasin, pikiran anda kemana, katanya mau keluar kok masih berlanjut" papar Halimah.

"Kami sebagai anak-anaknya gak terima ya bang, kami bisa nuntut kapan aja kalau masih seperti ini," ujar Halimah.

Pada November 2024, tiga anak Pak Tarno yaitu Siti Aisah, Halimah, dan Yanti, ternyata telah menunjuk Kpt (Purn) Budi Setiyo Utomo, S.H., M.H., CIL sebagai kuasa hukum. 

Selain itu, Slamet juga ikut campur urusan keluarga terutama istri-istri Pak Tarno yang memperumit keadaan.

Slamet disebut telah memprovokasi para istri pak Tarno dengan memberi tahu sang pesulap telah menikah dengan Dewi.

'Waktu itu istri sah pak Tarno belum tau kalau pak Tarno nikah sama Tirsanih Dewi' tulis akun Paktarnomanagementofficial.

'Namun seiring waktu si provokator Slamet Riyadi konflik dengan istri siri pak Tarno si Tarsinih Dewi karena duit honor job diambil semua oleh Dewi dan Slamet tidak kebagian sebagus saat tidak adanya si Dewi' sambungnya. 

'Akhirnya Slamet kasih info ke Sadi kalau pak Tarno nikah lagi, kasih alamat kontrakan pak Tarno dan Dewi dan beralibi kalau duit bagian untuk istri sah pak Tarno diambil si pelakor' ujar akun itu. 

Istri sah pak Tarno dan anaknya datang dan melabrak Dewi di kontrakan sebelumnya tapi Slamet hanya memantau dan datang di akhir perselisihan.

Slamet Riyadi datang di akhir seolah-olah tidak tau kenapa istri sah pak Tarno bisa datang ke kontrakan pak Tarno dan Dewi.

'Kejadian tidak menyenangkan terjadi ke Koji Management juga atas perlakuan Slamet Riyadi karena suka menjelekan siapa saja yang menurut ya menghalangi KEPENTINGAN DAN TUJUANNYA ke pak Tarno dan disebar ke akun media sosialnya' sambung akun @Paktarnomanagementofficial

'Diantara Memfitnah Rumah Yang Saya Tempati Hasil Dari Honor Pak Tarno' ungkapnya.

'Slamet Riyadi ke orang yang dekat dengan pak Tarno suka mempromosikan dirinya adalah wartawan, Ketua umum ormas, dan punya banyak kenalan dari instansi,' tandasnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp