Breaking News

Copet Kayutangan

IDENTITAS Emak-emak Kawanan Copet Kayutangan Terungkap, Polresta Malang Kota Memburunya

Identitas emak-emak kawanan copet Kayutangan terungkap dan kini diburu anggota Polresta Malang Kota. Kawanan copet Kayutangan menyasar mahasiswi.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: iksan fauzi
IST
Rekaman CCTV saat komplotan copet beraksi mencuri HP milik korban saat sedang menyeberang di zebra cross Kayutangan Heritage, Kota Malang. Identitas emak-emak kawanan Copet Kayutangan Terungkap, Polresta Malang Kota Memburunya 

IDENTITAS Emak-emak Kawanan Copet Kayutangan Terungkap, Polresta Malang Kota Memburunya

SURYAMALANG.COM, KOTA MALANG - Identitas emak-emak kawanan copet Kayutangan terungkap dan kini sedang diburu anggota Polresta Malang Kota.

Sekadar diketahui, kawanan copet Kayutangan itu menyasar para mahasiswi yang sedang berkunjung di destinasi wisata baru Kayutangan Herritage beberapa waktu lalu.

Saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025 ini, polisi memberikan kenyamanan kepada para pengunjung atau wisatawan di Kayutangan.

Saat ini, tim Polresta Malang Kota telah mengantongi identitas dari komplotan pelaku copet yang beraksi di kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Identitasnya sudah kami kantongi. Dan saat ini, masih dalam pengejaran,"  jelasnya pada Kamis (26/12/2024).

Baca juga: Komisi C DPRD Kota Malang Inspeksi Lokasi Uji Coba Pembukaan Sentra Parkir Kayutangan

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, komplotan copet itu berjumlah tiga orang. 

Sholeh menduga para pelaku adalah komplotan yang baru pertama kali beraksi di wilayah Kota Malang.

"Diduga, mereka telah meninggalkan Kota Malang. Namun, anggota kami telah melakukan pengejaran dan semoga dapat segera tertangkap," terang Sholeh.

Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi pola atau modus operandi yang dilakukan komplotan copet tersebut.

"Modus yang dilakukan adalah, satu orang pelaku bertugas mengalihkan perhatian korban. Sedangkan pelaku lainnya, beraksi mengambil barang berharga milik korban," ungkapnya.

Baca juga: Viral Copet di Kayutangan Kota Malang, Disporapar Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Kenyamanan

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan lebih waspada khususnya di tempat-tempat keramaian.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Kami terus mendalami kasus ini serta menindak tegas setiap pelaku pencurian, demi terwujudnya rasa aman di Kota Malang," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi asal Tulungagung yang berkuliah di Kota Malang berinisial SD (22), menjadi korban komplotan copet.

Saat itu, mereka sedang menyeberang di kawasan Kayutangan Heritage.

Baca juga: Aturan Parkir Kayutangan Kota Malang Berlaku Mulai 23 Desember, Motor Bisa Diangkut Jika Melanggar

Menurut kakak korban berinisial SR, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 20.10 WIB. 

Ketika itu, korban bersama temannya sedang menyeberanga di zebra cross kawasan Kayutangan Heritage.

Di saat korban menyeberang, komplotan copet itu pun beraksi.

Di mana salah satu pelaku yang merupakan seorang ibu-ibu, berjalan pelan di depan.

Lalu tanpa sepengetahuan korban, ternyata ia telah dibuntuti oleh  pelaku pria.

Pelaku pria ini terus berjalan memepet korban.

Usai menyeberang, korban mengecek HP HP Samsung A54 berikut uang tunai Rp 100 ribu yang ada di saku celananya.

Ternyata HP dan uang tunainya itu sudah hilang dan ketika korban mencari siapa pelakunya, ternyata pelaku copet telah kabur berbaur di antara kerumunan orang.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved