Komentar Ali Rifki Presidium Aremania Dualisme Memanas Lagi, Nasib Arema Indonesia: Nawak Tahan Diri
Komentar Ali Rifki Presidium Aremania, dualisme memanas lagi, somasi PT AABBI ke Arema Indonesia 'nawak tahan diri'
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Komentar Ali Rifki Presidium Aremania atas somasi PT AABBI terhadap Arema Indonesia mencuat.
Sebagai Presidium Aremania (Arek Malang Mania), Ali Rifki meminta kawan-kawan untuk menahan diri.
Somasi tidak hanya dilayangkan PT AABBI kepada Arema Indonesia namun juga kepada sejumlah klub yang masih memakai nama Arema.
PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) adalah perusahaan yang menaungi Arema FC.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Dualisme Panas PT AABBI Digugat Balik, Rahasia Kuncoro Naik Level
PT AABBI juga telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM dengan nomor pendaftaran IDM00065610, tertanggal 20 September 2019, nomor pengumuman BRM1715A, tanggal 13 Maret 2017.
Somasi yang dilayangkan PT AABBI berkaitan dengan lisensi sah penggunaan nama Arema di kancah sepak bola Indonesia.
Sejumlah klub yang masih memakai nama Arema diminta untuk mengganti yakni Arema Indonesia, Akademi Arema Ngunut dan SSB Putra Arema.
Selain klub, somasi juga dilayangkan PT AABBI kepada Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Jawa Timur yang membawahi ketiga klub yang tampil di Liga 4 tersebut.
Baca juga: Jadwal Arema FC Putaran Kedua Liga 1 Lawan Persib Bandung, Borneo FC Bulan Januari-Februari 2025
Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki berkomentar bijak atas somasi ini.
Ali Rifki berharap somasi itu tidak menyebabkan kegaduhan di kalangan Aremania.
Harapannya, mereka yang mendukung Arema FC maupun Arema Indonesia tetap menjaga kondusivitas.
“Kami mengimbau nawak-nawak agar saling menahan diri" kata Ali Rifki mengutip wearemania, Sabtu (28/12/24).
"Demi menjaga kondusifitas Aremania sejagad raya, dengan tidak saling mencaci maki, mana yang benar dan mana yang salah,” imbuh Ali Rifki.
Ali Rifki yang juga pernah menjabat sebagai Manajer Tim Arema FC itu mengajak Aremania untuk mejadi penonton dalam kasus hukum tersebut.
Sebab, menurut Ali Rifki masalah ini sudah bukan ranah Aremania lagi.
“Mari bersama kita ikuti bagaimana perkembangan proses hukum ini berjalan ke depannya,” imbuhnya.
“Ini sudah bukan ranah kita sebagai suporter, ini ranah hukum yang ditempuh masing-masing klub yang memakai nama Arema” tegas Ali Rifki.
Baca juga: Bocoran Bursa Transfer Arema FC Liga 1: Tak Akan Lepas Pemain, 4 Sosok Sudah Ditaksir Klub Lain
Ucapan Ali Rifki itu juga dituangkan dalam postingan akun Instagram @satuaremania pada Sabtu (28/12/24).
Dalam unggahan tersebut, Aremania sekali lagi dihimbau untuk menahan diri.
'Sehubungan dengan pemberitaan terkait somasi yang dilayangkan pihak PT. AABBI terkait penggunaan nama AREMA di bidang sepak bola kepada tiga klub sepak bola yang menggunakan nama AREMA dan Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur' terang akun @satuaremania.
'Maka kami Presidium Arek Malang Mania (AREMANIA) menghimbau nawak-nawak untuk saling menahan diri demi menjaga kondusifitas AREMANIA se-jagad raya' sambungnya.
'Dengan tidak saling mencaci maki mana yang benar dan mana yang salah, mari bersama kita ikuti bagaimana perkembangan proses hukum ini berjalan ke depannya' imbuh akun resmi Aremania itu.
'Ini sudah bukan ranah kita sebagai suporter, ini ranah hukum yang ditempuh masing-masing klub yang memakai nama AREMA' tutup himbauan tersebut.
PT AABBI Digugat Balik
Polemik dualisme Arema faktanya memang akan berlangsung lama sebab manajemen Arema Indonesia berencana menggugat balik PT AABBI.
Saat dikonfirmasi, manajemen Arema Indonesia melalui kuasa hukumnya, Erpin Yuliono, membenarkan mereka telah mendapatkan surat perihal somasi dari PT AABBI.
Bahkan somasi dilayangkan dua kali kepada Arema Indonesia setelah somasi pertama tertanggal 12 Desember 2024 tidak mendapatkan jawaban.
"Kami di somasi benar tapi kami akan membalas somasi itu yang intinya akan jauh dari harapan mereka (PT AABBI)," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (28/12/2024).
Baca juga: Bocoran Bursa Transfer Arema FC Liga 1: Tak Akan Lepas Pemain, 4 Sosok Sudah Ditaksir Klub Lain

Erpin Yuliono menjelaskan Arema Indonesia akan siap membawa persoalan ini ke jalur hukum yakni dengan membalas surat somasi tersebut hingga ke Pengadilan Niaga Surabaya.
Langkah hukum ini dipilih, setelah Arema Indonesia merasa PT Arema Indonesia sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 2004 dengan NPWP PT Arema Indonesia.
Menurut Erpin, Arema Indonesia telah diakui oleh PSSI pada 2012 silam serta meraih banyak prestasi seperti menjadi juara Liga Indonesia musim 2009/2010 hingga masuk 16 besar Piala AFC.
"Jadi kalau ada orang atau pihak lain yang klaim gak boleh pakai nama Arema yang di-merek-kan, tentu saja akan kami balas" ujar Erpin.
"Tembusannya tentu saja ke Kemenkumham, PSSI, asprov Jatim dan pengadilan Niaga Surabaya karena ini masalah merk, masalah hukum, dan bukan hanya sekedar berbicara soal bola" sambungnya.
"Dan kami sampaikan, kalau Arema Indonesia sudah siap berlaga di jalur hukum," ujar Erpin.
Tak hanya itu, Manajemen Arema Indonesia juga menganggap kalau keputusan Asprov Jatim yang mencoret nama Arema Indonesia menjadi xxxxx Indonesia di Liga 4 merupakan keputusan blunder.
Baca juga: Profil Arema Indonesia Disomasi PT AABBI Histori Dualisme Tak Berkesudahan, PSSI Langsung Ubah Nama
Apalagi hanya berdasarkan keterangan dari PT AABBI mengenai lisensi nama Arema yang telah dikeluarkan oleh Kemenkumham sejak 2017 lalu.
Hal ini yang diseriusi juga oleh Manajemen Arema Indonesia untuk membawa kasus ini hingga sampai ranah hukum.
"Kalau sekarang atau hari ini ada orang ngomong Arema Indonesia gak boleh pakai nama Arema ya silahkan gugat Kemenkumham PT Arema Indonesia" terang Erpin.
"Kenapa juga di 2024 ini baru klaim. Kalau merasa benar, jangan somasi receh, gugat saja Kemenkumham" tambahnya.
"Karena kami ada yayasan Arema 2004, lalu kami perbarui 2010 dan 2012. Kalau nama kami dicoret, ya masak kami diam, itu namanya mendem." tandas Erpin.
Seperti diketahui, hingga kini sengkarut dualisme Arema belum tuntas.
Arema FC berlaga di Liga 1, sedangkan Arema Indonesia main di Liga 4.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Ali Rifki
Presidium Aremania
PT AABBI
Arema Indonesia
Arema FC
Arema
Aremania
Arema FC somasi 3 klub
dualisme Arema
suryamalang
Bukti Pelanggaran di Kafe Nenek Endang Klaten Putar Liga Inggris, Vidio Tegas Denda Rp115 Juta |
![]() |
---|
Terlihat Sejak Awal Azizah Salsha Ngaku Tak Mau Nikah Muda Anti Diatur-atur Ayah Bantah Perjodohan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.