Stadion Kanjuruhan Malang

Fakta-fakta Stadion Kanjuruhan Rampung Renovasi: Tidak Instan untuk Arema FC, Jamu Persib di Blitar

Fakta-fakta Stadion Kanjuruhan rampung renovasi: Arema FC mau pakai tidak instan, jamu Persib Bandung di Blitar.

|
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah/Instagram aremafcofficial
Stadion Kanjuruhan (kiri) rampung renovasi: Arema FC mau pakai tidak instan, jamu Persib Bandung di Blitar. 

SURYAMALANG.COM, - Inilah fakta-fakta Stadion Kanjuruhan yang sudah rampung renovasi pada 31 Desember 2024 lalu. 

Persis di akhir tahun tersebut, Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini langsung menjadi perbincangan.

Baik dari sisi renovasi sampai kembalinya Arema FC ke homebase lama mereka yang penuh sejarah dan tragedi kelam itu. 

Menurut General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi untuk menempati Stadion Kanjuruhan proses yang dilalui klub berjuluk Singo Edan ini tidak mudah. 

Baca juga: Terjadi Lemparan Botol saat Menjamu Arema FC di Stadion Brawijaya, Persik Kediri Didenda Rp 50 Juta

Meski sebetulnya, Arema FC ingin sekali menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan saat laga kandang pekan ke 20 Liga 1 2024-2025 pada Jumat, 24 Januari 2025 mendatang. 

Selengkapnya, berikut fakta-fakta Stadion Kanjuruhan yang sudah rampung renovasi: 

1. Awal Mula Renovasi

Wajah Stadion Kanjuruhan terkini setelah direnovasi, Jumat (3/1/2025)
Wajah Stadion Kanjuruhan terkini setelah direnovasi, Jumat (3/1/2025) (SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Sebagaimama diketahui, pasca-tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, Stadion Kanjuruhan direnovasi berdasarkan hasil evaluasi teknis.

Bangunan stadion dinilai belum memenuhi standar teknis dan belum memiliki setifikat laik fungsi (SLF).

Sehingga, Presiden RI sebelumnya, memberikan instruksi kepada Kementerian PU untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan sesuai dengan standar FIFA.

2. Telan Dana Rp 357 Miliar

Dalam renovasi ini, PT Waskita Karya dan Abipraya ditunjuk sebagai kontrakor renovasi melalui proses lelang.

Proses renovasi Stadion Kanjuruhan mulai dilaksanakan sejak 4 September 2024. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 357 miliar.

Baca juga: Sosok Pelatih Baru Arema FC Sudah Tiba di Malang Diumumkan Besok, Ini Namanya

Kini, proses renovasi stadion kandang Arema FC itu telah rampung sejak 31 Desember 2024 sesuai dengan target yang diharapkan.

"Sudah selesai per 31 Desember kemarin, sekarang tinggal perapihan defect-defect saja," kata Project Manager Stadion Kanjuruhan PT Waskita Karya, Vino Teguh Pramudia, Jumat (3/1/2025).

3. Tinggal Serah Terima

Kondisi stadion Kanjuruhan tampak dalam, Kamis (26/9/2024).
Kondisi stadion Kanjuruhan tampak dalam, Kamis (26/9/2024). (SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Setelah rampung, selanjutnya Stadion Kanjuruhan akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Malang.

Rencananya, akan diserahkan bulan ini dan dengan segera stadion akan diresmikan.

"Saat ini masih berlangsung (proses penyerahan.red), kami masih adakan beberapa site training untuk beberapa item di stadion kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang," tukas Vino.

4. Cakupan Renovasi

Renovasi stadion mencakup pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, lanscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP).

Stadion ini memiliki luas 3,4 hektar yang dapat menampung kapasitas 21.603 penonton terdiri dari Tribune Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2465 seat, media 134 seat, serta disabilitas 16 seat.

Terdapat pula Tribune Umum, yang terdiri dari Tribune Timur dengan total 4.352 seat, serta Tribune Utara dan Tribune Selatan dengan total masing-masing 7.264 seat.

5. Arema FC Bisa Tempati Stadion Kanjuruhan

Arema FC mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase mereka pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Namun, pemakaian kembali Stadion Kanjuruhan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan memerlukan waktu yang agak panjang.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Malang berkaitan dengan Stadion Kanjuruhan ini.

Baca juga: Gomes, Pelatih Baru Arema FC Sudah di Malang, Perkenalan Resmi Sebentar Lagi

Pertemuan itu juga membahas terkait rapat yang telah dilakukan pada 18 Desember 2024 dengan Kementerian PUPR.

Menurut Inal sapaan Yusrinal, Arema FC selaku pihak kedua mendapatkan lampu hijau untuk kembali memakai Stadion Kanjuruhan.

"Kami kemarin sudah bertemu dengan Bupati, Sekda Kabupaten Malang dan Kadispora untuk membicarakan Stadion Kanjuruhan ini," jelasnya kepada Suryamalang.com pada Jumat (3/1/2025).

"Mereka (Pemkab Malang) yang mengundang kami," sambungnya. 

6. Jaminan Perawatan

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/12/2024).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/12/2024). (IST)

Inal menyampaikan, kalau Pemkab Malang belum mendapatkan hibah terkait Stadion Kanjuruhan ini setelah proses renovasi dilakukan.

Sebab, masih ada jaminan perawatan, apabila ada kerusakan yang dialami oleh Stadion Kanjuruhan setelah proses renovasi rampung pada akhir 2024 kemarin.

Sembari menunggu waktu tersebut, Kementrian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Termasuk dalam hal penyewaan, dimana Kementrian PUPR memperbolehkan Pemkab Malang untuk melakukan kerjasamakan dengan pihak kedua.

"Intinya itu mereka (Pemkab Malang) bilang ke kami yang jelas penyerahan Stadion Kanjuruhan ke Pemkab dari PUPR masih menunggu waktu sekitar 8 bulan karena ada jaminan perawatan" terangnya. 

"Sembari menunggu itu Kementrian PUPR  memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang  untuk sewa pemakaian," jelas Inal.

"Sewa pakai itu bisa dikerjasamakan ke pihak ketiga," ungkap Inal.

7. Tidak Instan untuk Arema FC

Mendengar informasi tersebut, tinggal nantinya dilakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Malang dengan Arema FC soal penggunaan Stadion Kanjuruhan ini.

Menurut Inal proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, belum lagi proses asesmen dari PT LIB, hingga proses simulasi keamanan yang juga belum dilaksanakan.

Dua hal ini menjadi poin penting, untuk melihat stadion tersebut apakah sudah sesuai dengan standar yang telah diterapkan menggelar kompetisi Liga 1.

"Karena dari pihak Arema kami ingin mengunjungi dulu Stadion Kanjuruhan, secara official kami belum pernah berkunjung bareng ke sana waktu pembangunan," ujar Inal.

"Kami ingin bangunannya seperti apa, secara regulasi itu standarnya bagaimana, itu kami belum mengerti, Jadi sebelum ada perjanjian kami harus tahu dulu," paparnya.

8. Jamu Persib Bandung di Blitar

Melihat jadwal putaran kedua yang dilakoni oleh Arema FC, bisa dipastikan, laga menghadapi Persib Bandung pada 24 Januari 2024 bakal tetap digelar di Blitar.

Meski begitu, manajemen Arema FC tetap menargetkan tim dapat kembali bermain ke Stadion Kanjuruhan pada Februari 2025 mendatang.

"Kami masih belum bisa memastikan, namun, seandainya prosesnya ini lancar, pada Februari 2025 nanti kami bisa kembali lagi ke Stadion Kanjuruhan," tandas Inal.

(Reporter/Rifky Edgar/Luluk)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved