5 Alasan Ze Gomes Pilih Arema FC Tolak Melatih Klub Lain, Langkah Pertama Akur dengan Kuncoro

SURYAMALANG.COM, - Ada beberapa alasan kenapa Ze Gomes memilih jadi pelatih Arema FC dan menolak tawaran dari klub lain.

Ze Gomes juga menyebut sudah memantau perkembangan Arema FC dari layar kaca serta tidak asing dengan sepak bola Indonesia. 

Langkah pertama yang akan dilakukan oleh pelatih baru asal Portugal itu adalah "akur" dengan Kuncoro, pelatih sementara Arema FC. 

Selama posisi pelatih kepala kosong, Kuncoro menjadi juru racik yang berhasil membawa Arema FC finish di peringkat 4 klasemen paruh musim Liga 1 2024-2025. 

Ze Gomes pun merasa dirinya harus mampu beradaptasi melalui orang-orang lama yang berada di Arema FC termasuk Kuncoro.

Menggantikan Joel Cornelli pelatih sebelumnya yang dipecat pada Desember 2024, Ze Gomes diperkenalkan oleh manajemen Arema FC pada Sabtu (4/1/25).

Dalam perkenalannya, Ze Gomes mengaku menolak banyak tawaran dari berbagai klub termasuk dari klub Indonesia selain Arema FC.

“Sudah banyak tim meminta saya jadi pelatih, tapi saya tidak mau. Kalau alasan saya memilih Arema FC karena tim ini klub besar dan tim bagus,” terangnya, Sabtu dalam konferensi pers di Kandang Singa Kantor Arema FC. 

Lantas apa alasan Ze Gomes lebih memilih Arema FC?

1. Fanatisme Suporter

Faktor utama yang membuat Ze Gomes tertarik bergabung dengan Arema FC adalah besarnya nama klub dan dukungan para suporter (Aremania).

"Saya memilih Arema FC karena Arema FC adalah klub besar yang berada di Indonesia di sisi lain juga memiliki suporter yang luar biasa dan selalu mendukung tim" sambungnya.

"Jadi saya ingin datang dan bekerja bersama klub sebesar Arema FC," kata Gomes.

Ze Gomes mengaku sangat terkesan terhadap fanatisme Aremania.

"Seperti yang kukatakan sebelumnya dan dari apa yang saya lihat, Arema memiliki banyak suporter yang penuh semangat, dan itulah yang membuat saya sangat senang untuk dapat bergabung," tambah Ze Gomes.

2. Tawaran yang Menarik

Meski punya peluang untuk bekerja di Portugal, namun Gomes memilih Arema FC karena tawaran yang sangat menarik dari manajemen. 

"Saya memiliki peluang lain untuk bekerja di Portugal, namun Arema FC memberikan tawaran yang sangat menarik dari segala aspek dan pada dasarnya saya terima." jelas Gomes.

3. Target yang Jelas 

Ze Gomes mengaku memiliki target yang jelas bersama Arema FC mengingat Singo Edan adalah klub besar di Indonesia. 

"Karena Arema FC merupakan klub yang sangat besar di Indonesia" ungkapnya.

Gomes pun menjelaskan target pribadinya bersama Arema FC.

"Saya ingin menjadi salah satu yang membuat klub ini dalam keadaan baik dan saya ingin membantu menstabilkan cara bermain, mempertahankan semua hal baik yang telah dilakukan selama ini" sambungnya, 

"Ditambah menjadi bantuan lagi bagi evolusi dalam Arema FC itu sendiri.” pungkasnya.

4. Tidak Asing dengan Sepak Bola Indonesia

Selain pamor Arema FC, Ze Gomes juga mengaku sudah tidak asing lagi dengan sepak bola Indonesia.

Hal itu membuatnya tidak akan kesulitan untuk beradaptasi. 

"Saya tahu tentang liga di Indonesia yang sangat kompetitif dengan beberapa tim yang bagus, dimana tim yang berada di puncak klasemen bisa kesulitan melawam tim yang berada di posisi terbawah," terangnya. 

Ze Gomes pun mengungkap rasa percaya dirinya terhadap potensi tim dan komitmen untuk menghadirkan perubahan positif.

“Saya percaya tim kemarin sudah tampil bagus, tim pelatih juga bekerja sangat baik. Saya rasa tidak ada masalah" ujar pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva itu. 

"Kalau ada masalah mungkin ada di pertandingan. Saya harap ke depannya terus lebih baik. Arema ke depannya semakin baik,” sambungnya. 

5. Percaya Ada Ruang untuk Perbaikan

Menurut Ze Gomes sebelum resmi bergabung, ia telah mengikuti perkembangan klub berjuluk Singo Edan.

Dengan memperhatikan detail permainan tim melalui tayangan televisi hingga akhirnya merasa yakin untuk mengambil peran penting di klub ini.

Ze Gomes merasa puas dengan performa tim sejauh ini, tetapi percaya masih ada ruang untuk perbaikan.

"Saya ingin melihat, termasuk apa yang kurang. Saya ingin berdiskusi dengan tim pelatih. Jadi, baru masuk ke lapangan dan maunya lebih bagus,” kata pelatih berusia 48 tahun itu.

Langkah Pertama Akur dengan Kuncoro 

Kini salah satu langkah pertama Ze Gomes adalah memastikan transisi kepelatihan berjalan mulus dengan tetap menghormati tradisi klub.

Apalagi sudah ada dua pelatih lokal, Kuncoro dan Siswanto, serta asisten pelatih Victor yang lebih dulu berada di tim.

Bagi Ze Gomes, peran pelatih lokal sangat penting, tidak hanya sebagai jembatan komunikasi tetapi juga untuk menjaga identitas Arema FC.

“Saya orang asing di klub ini dan harus ikut tradisi di sini, bukan sebaliknya" ujarnya. 

"Itu yang membuat tetap mempertahankan dua pelatih coach lokal itu baik lagi, agar memudahkan adaptasi saya di sini dan membuat Arema FC semakin kuat dan besar,” kata pelatih asal Portugal ini. 

Diskusi intensif dengan para asisten pelatih juga menjadi langkah awal Ze Gomes untuk memahami kondisi tim secara menyeluruh.

Ze Gomes berharap kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Arema FC.

“Para asisten sudah berdiskusi untuk memberi masukan yang positif untuk kemajuan Arema FC,” ujar mantan pelatih klub divisi ketiga Portugal Académica Coimbra.

“Saya datang ke sini untuk membantu. Mungkin ini keputusan saya ingin semua tim pelatih agar Arema lebih kuat,” pungkasnya.

Meski sempat absen dari dunia kepelatihan sejak 2022, Arema FC memiliki daya tarik tersendiri untuknya kembali melatih.

Arema FC kini duduk di peringkat keempat klasemen Liga 1 dengan 28 poin dari 17 laga, tiga poin di bawah Persija Jakarta.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp