Shin Tae-yong Dipecat Gara-gara Gagal di Piala AFF? Erick Thohir Berburu Pelatih Anyar di Eropa

Shin Tae-yong Dipecat Gara-gara Gagal di Piala AFF? Erick Thohir Berburu Pelatih Anyar di Eropa

Editor: Eko Darmoko
PSSI
Shin Tae-yong saat memimpin Timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). 

SURYAMALANG.COM - Berembus kabar perihal pemecatan pelatih Shin Tae-yong selepas Timnas Indonesia gagal di ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF.

Terkait kabar ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, buka suara tentang isu pergantian pelatih di Timnas Indonesia.

Hal ini tentu cukup bertentangan karena Shin Tae-yong baru mendapatkan kontrak baru hingga tahun 2027 nanti.

Tentunya, kemajuan yang sudah dibangun berpeluang akan berubah saat Shin Tae-yong tidak lagi menjadi arsitek skuad Garuda.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait masalah tersebut.

Dito Ariotedjo menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan terbaru dari PSSI.

PSSI langsung melakukan evaluasi pasca kegagalan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Menurutnya, rapat PSSI dan Exco bisa jadi salah satunya membahas terkait skuad Garuda.

"Kita tunggu keputusan PSSI, setahu saya tadi malam lanjut rapat Exco."

"Mungkin ada pembahasan mengenai Timnas yang lebih spesifik di sana (rapat exco)," kata Dito Ariotedjo dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribunnews.

Menpora dengan tegas akan mendukung keputusan PSSI.

Dia menilai bahwa semua langkah akan diambil demi kemajuan Timnas Indonesia.

Apalagi, skuad Garuda dalam performa yang bagus dan sedang bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Mereka akan melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret nanti.

"Yang pasti pemerintah mendukung langkah apapun demi akselerasi prestasi," ujarnya.

Sebelumnya, isu terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia muncul dari laporan media Italia, Tuttosport.

Mereka menilai bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ini sedang dalam misi untuk memperkuat skuad Garuda.

Salah satunya dengan mendatangkan pemain keturunan yang bisa memberikan kontribusi saat berada di lapangan.

Selain itu, pendekatan Shin Tae-yong dikabarkan kurang efektif dan butuh pelatih dari Eropa untuk memaksimalkan pemain yang ada.

Terutama soal pemain keturunan di Timnas saat ini yang lebih banyak ditempa di ekosistem sepak bola Eropa.

"Namun, pada saat ini, untuk membuat lompatan lebih jauh dalam hal kualitas, perubahan di bangku cadangan sedang dipertimbangkan."

"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan."

"Oleh karena itu, pelatih baru, bisa jadi orang Eropa."

"Dia seharusnya sudah berada untuk menghadapi tantangan melawan Australia dan Bahrain bulan Maret mendatang," tutup Tuttosport.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved