Berita Viral

Pilu Farhan Bocah SD di Surabaya Jualan Telur Puyuh, Ayahnya Cuma Mantau Sambil Rokokkan dari Jauh

Pilu Farhan bocah SD di Surabaya jualan telur puyuh keliling menjadi viral di media sosial. Disuruh ayahnya yang cuma mantau sambil ngerokok dari jauh

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Pilu Farhan Bocah SD di Surabaya Jualan Telur Puyuh, Ayahnya Cuma Mantau Sambil Rokokkan dari Jauh 

SEDANGKAN BAPAKNYA DENGAN SANTAINYA MANTAU DARI JAUH SAMBIL NGUDUD.

SABAR YA DEK FARHAN, KARENA SESUNGGUHNYA PERTOLONGAN DAN HIDAYAH ALLAH ITU NYATA," tulis Najib di videonya tersebut.

 Seorang bocah kelas 1 SD dipaksa orang tua jualan telur puyuh di jalanan, mirisnya
 Seorang bocah kelas 1 SD dipaksa orang tua jualan telur puyuh di jalanan, mirisnya, sang ayah hanya memantau dari kejauhan sambil merokok (Instagram/najib_spbu)

Najib sempat bertanya pada Farhan tentang keberadaan ibu, ayah, kakak dan adiknya.

Farhan mengaku, bahwa ibunya juga berjualan telur puyuh seperti dirinya.

Sementara sang ayah menunggunya berjualan.

Farhan menjual satu bungkus telur puyuh dengan harga Rp2.500.

Saat Farhan menawarkan jualannya, sejumlah ibu-ibu pun merasa iba.

"Kasihan, anak Ngagel ini, kecil sudah belajar gini (berjualan)," kata salah seorang ibu-ibu sambil menunjuk dagangan Farhan.

Sementara ibu-ibu lainnya mencari tahu keberadaan orang tua Farhan.

"Kelas 1 SD, besar ya. Ke sininya naik apa kamu, jalan? Diantar?" tanya ibu-ibu penjual nasi pecel.

Karena iba, ibu penjual nasi pecel tersebut memberikan Farhan sejumlah uang tunai.

"Jualan di sana aja, masuk ke gang terus muter-muter gitu aja, kasihan. Sampai nangis," kata seorang ibu-ibu sambil menyeka air mata.

Najib yang melihat hal itu, mengaku sebenarnya tindakan memberikan uang cuma-cuma pada Farhan bukan hal yang bisa dibenarkan.

"Note: tindakan ibu ini kurang bener ya karena dg demikian berarti misi bapaknya berhasil & akan menjadi habbit kedepannya.

Tapi kita juga tidak bisa men judge ibu tsb karena itu respon spontan naluri seorang ibu ketika menemui kondisi serupa," tulis Najib.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved