Perampokan di Gresik

SAKSI MATA Ungkap Perampokan di Perum De Naila Village Driyorejo Gresik, Pelaku Pura-pura Jadi Tamu

Seorang saksi mata menceritakan perampokan isertai penyekapan di Perum De Naila Village Driyorejo Gresik, sempat dengar keributan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/Tangkapan Layar CCTV
Lokasi perampokan disertai penyekapan di Perum De Naila Driyorejo, Gresik saat siang hari, Senin (6/1/2025). 

SAKSI MATA Ungkap Perampokan di Perum De Naila Village Driyorejo Gresik Siang Hari

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Seorang saksi mata menceritakan perampokan isertai penyekapan di Perum De Naila Village Driyorejo Gresik, sempat dengar keributan.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku pura-pura menjadi tamu.

Namun, ketika merasa aman dan tidak ada tetangga, pelaku langsung menyekap para penghuni rumah.

Korban merupakan lansia 69 tahun tinggal sendirian di Perum De Naila Village, nomor 51.

Seorang tetangga korban bernama Warni mengaku sempat mendengar suara dari rumah korban. 

Warni mengira sedang ada tukang melakukan perbaikan rumah di tempat kejadian perkara (TKP). 

Warni merupakan tetangga korban yang rumhanya bersebelahan.

Sehari-hari, Warni memanggil korban dengan sebutan Oma.

Warni mengaku sempat mendengar suara Oma, tak lama kemudian suaranya menghilang, rupanya disekap oleh pelaku. 

Barulah setelah perampok itu pergi, Warni melihat Oma keluar rumah sambil meminta tolong kepada tetangga yang ada di depan rumahnya.

"Ditolong tetangga depan, dari rekaman CCTV Oma berjalan dengan tangan terikat," ujar Warni kepada awak media.

Baca juga: Perampokan Siang Bolong di Gresik, Oma 69 Tahun Disekap di Kamar Mandi

Diketahui dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang laki-laki.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menjelaskan, saat kejadian korban berada di rumah sendirian.

Kondisinya sedang hujan kemudian datang dua orang sedang bertamu.

Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban di Perum De Naila Driyorejo, Gresik, Senin (6/1/2025) siang.
Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban di Perum De Naila Driyorejo, Gresik, Senin (6/1/2025) siang. (SURYAMALANG.COM/Polsek Driyorejo)

Selanjutnya korban mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk ke ruang tamu selanjutnya kedua orang tersebut untuk duduk di ruang tamu. 

Saat itu pelaku tersebut menanyakan saudara laki-laki korban yang merupakan ketua RT bernama Viktor atau Viki.

Selanjutnya korban membuat minum di dapur.

"Saat di dapur tersebut salah satu pelaku menarik dan membawa korban ke kamar tidur selanjutnya diikat mulut, tangan dan kakinya dan selanjutnya pelaku satunya mengacak acak isi lemari korban," ujarnya.

Diketahui pelaku mengambil emas berupa cincin, kalung, gelang sekitar total kurang lebih 25 gram dan 2 buah handpone merk Samsung dan handpone merk xiaomi.

Kemudian uang Rp 500.000,-.

Pelaku langsung meninggalkan korban dalam kondisi tersekap.

Setelah kedaian tersebut korban keluar rumah dan minta pertolongan saksi/tetangga yang berada di depan rumah korban.

Atas Kejadian tersebut Korban mengalami kerugian Rp 15.000.000 dan dilaporkan ke Polsek Driyorejo.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," katanya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved