Timnas Indonesia
Buntut Pemecatan Shin Tae-yong PSSI-Menpora Dipanggil DPR RI, Jokowi Tidak Kaget: Saya Tahu
Buntut pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI-Menpora akan dipanggil DPR RI, Jokowi tidak kaget: saya tahu
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Buntut pemecatan Shin Tae-yong PSSI akan dipanggil DPR RI dalam waktu dekat.
Pemecatan terhadap Shin Tae-yong diumumkan pada Senin (6/1/25) oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Suporter sepak bola Indonesia pun bereaksi keras atas hal ini karena menilai Shin Tae-yong sudah banyak memberi prestasi bagi Timnas 5 tahun terakhir.
Shin Tae-yong juga membawa kemajuan besar membuat Timnas Indonesia semakin terpandang di mata dunia.
Baca juga: Pengamat Sepakbola Sebut Erick Thohir Pecat shin Tae-yong Demi Investasi Besar ke Pemain Diasporanya
Pemanggilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani.
Selain PSSI, DPR RI juga akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo
Pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Rencana kami akan mengundang PSSI lalu Menpora, kita usahakan minggu ini" ujar Hadrian Selasa (7/1/2025) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Hadrian mengatakan, ada banyak hal strategis dan masukan masyarakat yang perlu dibahas terutama berkaitan dengan rencana jangka pendek persepakbolaan Indonesia.
"Banyak hal strategis masukan masyarakat terkait rencana jangka pendek persepakbolaan kita yang akan dibahas," ujar Hadrian.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut pemecatan Shin Tae-yong dilakukan demi kebaikan Skuat Garuda.
Namun Erick Thohir menegaskan hubungan antara PSSI dan Shin Tae-yong tetap berjalan baik selama ini.
"Kalau dilihat, PSSI satu setengah hingga dua tahun terakhir mempunyai program yang sangat konsisten," ujar Erick Thohir.
Namun, Erick Thohir mengungkapkan evaluasi mendalam menunjukkan adanya kebutuhan akan perubahan dalam kepemimpinan sebab menurutnya, dinamika internal di Timnas menjadi perhatian utama dari PSSI.
Jokowi Tidak Kaget
Pemecatan Shin Tae-yong tidak membuat Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) kaget.
Jokowi mengaku pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Tim Nasional Indonesia sudah melalui pertimbangan.
"Enggak (kaget). Ya yang pertama coach Shin Tae-yong sudah empat tahun" ujarnya di Kota Solo, Selasa (7/11/2024).
"Kemudian ada keputusan dari PSSI, yang itu saya kira sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang," paparnya.
"Mungkin sudah dievaluasi setiap tahunnya, yang paling penting pelatih berikutnya lebih baik dari coach Shin," harapnya mengutip Kompas.
Baca juga: Gaji Shin Tae-yong per-Bulan Melatih Timnas Indonesia, PSSI Harus Bayar Kompensasi Mahal!
Jokowi juga sudah tahu siapa nama calon pengganti Shin Tae-yong.
"Ya saya ikut PSSI sudah mempersiapkan, saya lihat sudah mempersiapkan (pengganti Shin Tae-yong) tahu, tapi enggak usah saya beri tahu," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengatakan nama pelatih baru, akan segera diumumkan oleh PSSI.
"Nanti tahu semua, sehari, dua hari ini diumumkan secara resmi oleh PSSI," jelasnya.
Jokowi beranggapan tidak ada rasa kekecewaan atas torehan Shin Tae-yong yang berakhir dengan pemecatan tersebut.
"Itu keputusan dari PSSI (tidak mengecewakan), senang atau enggak, saya senang dengan coach Shin, kalau ditanyakan senang atau enggak senang, saya senang," jelas Jokowi, sambil tertawa.
"Tapi sekali lagi saya kira PSSI memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam mengevaluasi setiap pelatih timnas kita," jelasnya.
Jokowi menilai pelatih asal Korea Selatan itu, memiliki pandangan terbuka dan mudah untuk berinteraksi.
"Ya saya dekat dengan coach Shin, saya kira pribadinya terbuka juga enak berinteraksi," imbuhnya.
Kata Media Korea Selatan
Sejumlah media Korea Selatan juga menyoroti keputusan PSSI yang memberhentikan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan.
Apalagi media Korea Selatan kerap menyoroti sepak terjang Shin Tae-yong selama melatih di Indonesia.
Media Korea Selatan, Hani pada Senin memberitakan, Shin Tae-yong dipecat karena alasan tak diketahui setelah menukangi Indonesia selama lebih dari lima tahun.
Artikel itu menyebut Shin Tae-yong sebagai pahlawan Timnas Indonesia karena berhasil meningkatkan level permainan.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, performa Indonesia semakin menonjol bahkan saat bertanding melawan Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Hani juga menyinggung kesuksesan Indonesia ketika mengalakan Korea Selatan dalam babak play-off putaran final Olimpiade Paris.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong berhasil mengatur Timnas Indonesia pada berbagai kelompok umur dan membangun tim yang solid.
Baca juga: Patah Hati Rizky Ridho Saat Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Anggap Sang Pelatih Timnas Bak Orangtuanya
Berikutnya mengutip Kompas, kantor berita Yonhap menyinggung satu kegagalan Shin Tae-yong sehingga membuat kariernya bersama Timnas Indonesia berakhir.
Satu kegagalan itu adalah membawa Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024, turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara.
"Kegagalan melaju ke babak semifinal Mitsubishi Electric Cup (Mitsubishi Cup) 2024, turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara, rupanya menjadi penyebab langsung pemecatan pelatih Shin," tulis Yonhap.
Atas kegagalan itu, Yonhap menilai Shin Tae-yong diberhentikan meski kontraknya telah diperpanjang hingga 2027.
Selanjutnya, media OSEN menyebut pemutusan kontrak Shin Tae-yong terlalu terburu-buru.
Dalam artikel yang tayang pada Senin, OSEN menulis pemecatan itu dilakukan ketika Indonesia tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Indonesia meraih peringkat ketiga Grup C babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 wilayah Asia.
Meski demikian, PSSI memastikan keputusan tersebut merupakan hasil dari proses dan evaluasi yang panjang.
Kemudian media Sporki juga turut menyoroti keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong, 7 bulan setelah diperpanjang hingga 2027.
Banyak analis Korea Selatan yang menduga keputusan ini sebagai kambing hitam atas ambisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick mengungkapkan ambisi besarnya dengan memaparkan blueprint, termasuk membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dan masuk 50 besar peringkat FIFA pada 2045.
Apalagi, Indonesia menunjukkan penampilan terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 yang berhasil menduduki peringkat ketiga di Grup C.
Terakhir media Chosun menyebut pengganti Shin Tae-yong bakal diisi oleh Patrick Kluivert melansir dari jurnalis bursa transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano.
Media itu menulis kemungkinan besar sudah ada kontak dengan Kluivert sebelum pengumuman pemecatan pelatih Shin Tae-yong.
Terlepas dari dedikasi pelatih Shin Tae-yong, Indonesia sudah bersiap untuk melepasnya.
Chosun menyebutkan, rasa pengkhianatan diperkirakan semakin besar lantaran Shin Tae-yong telah mengabdikan dirinya untuk Indonesia selama beberapa tahun.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
pemecatan Shin Tae-yong
PSSI akan dipanggil DPR RI
Shin Tae-yong
Timnas Indonesia
Jokowi
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI
PSSI
DPR RI
suryamalang
Prediksi Marselino, Ivar Jenner hingga Justin Hubner Main di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 |
![]() |
---|
Move On Kalah di Final ASEAN Cup U23 2025, Kini Timnas Indonesia U23 Fokus Kualifikasi Piala Asia |
![]() |
---|
Kabar Ole Romeny Korban Terparah Piala Presiden, Pelatih Oxford United Makin Pusing 12 Pemain Absen |
![]() |
---|
4 Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia Versi Erick Thohir, Patrick Kluivert Lirik Jens Raven? |
![]() |
---|
Daftar Pemain Timnas U-23 Untuk Piala AFF U-23 2025, Termasuk Pemain Arema FC dan Persebaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.