Timnas Indonesia

Pemecatan Shin Tae-yong Demi Pemain Diaspora? Exco PSSI: Harus Punya Leadership dan Dihormati

Pemecatan Shin Tae-yong demi pemain diaspora? Exco PSSI buka-bukaan penggantinya harus punya leadership dan dihormati.

|
Instagram @shintaeyong7777/@arya.m.sinulingga
Pemecatan Shin Tae-yong (kiri) demi pemain diaspora? Exco PSSI, Arya Sinulingga (kanan) buka-bukaan penggantinya harus punya leadership dan dihormati. 

SURYAMALANG.COM, - Kabar pemecatan Shin Tae-yong demi pemain diaspora mencuat setelah Anggota Exco PSSI buka suara. 

Exco PSSI, Arya Sinulingga juga menyinggung pengganti Shin Tae-yong harus punya leadership (kepemimpinan) dan membuat pemain diaspora hormat.

Sebagai informasi, untuk konteks sepak bola, pemain diaspora adalah pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia, tetapi lahir dan tumbuh besar di negara lain.

Pemain tersebut ada yang tidak pernah tinggal di Indonesia, namun mereka tetap memiliki ikatan emosional dan budaya dengan tanah air leluhurnya.

Baca juga: Nova Arianto Dapat Pesan Dari Shin Tae-yong Usai Dipecat jadi Pelatih Timnas, Titip Pemain Lokal

Shin Tae-yong sendiri dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025) setelah 5 tahun menjadi juru taktik untuk tim Garuda. 

Dalam pembaharuan kontrak Juni 2024 lalu, seharusnya masa bakti Shin Tae-yong selesai pada 2027, namun PSSI memutus lebih cepat.

Terkait hal itu Exco PSSI, Arya Sinulingga membicarakan kriteria pelatih Timnas Indonesia berikutnya. 

Menurut Arya, Timnas Indonesia ingin mempekerjakan figur pelatih yang berjiwa pemimpin, dihormati, dan diakui oleh pemain diaspora yang mayoritas bermain di Eropa.

“Ketum kita ini dia mengelola klub Eropa lo, pernah mengelola klub besar di Serie A, pemain-pemain diaspora kita cara berpikirnya kan cara Eropa, melihat (materi) tim pun secara Eropa,” kata Arya, Selasa (7/1/2025). 

Dari pernyataan Arya terkesan pemecatan Shin Tae-yong dilakukan demi pemain diaspora

“Jadi harus ada leadership di sana, makanya dicari pelatih yang punya leadership dimana yang pemain diaspora kita sangat hormat,” tuturnya menerangkan mengutip Kompas.com.

Baca juga: Exco PSSI Jawab Komentar Sakit Hati Anak Shin Tae-yong, Tahu Banyak Perlakuan Federasi Saya Diam!

Adapun calon pelatih Timnas Indonesia pengganti STY saat ini tampak mengerucut kepada satu nama yakni Patrick Kluivert.  

Meski Arya Sinulingga belum mau mengonfirmasi berita itu, ia membocorkan figur pelatih baru Timnas Indonesia memiliki nama besar dan kharisma. 

Sosok itu diyakini akan mendapatkan respek dari pemain diaspora Timnas Indonesia

Lagi-lagi Arya Sinulingga membahas figur pelatih idaman untuk pemain diaspora.

“Sangat hormat (pemain diaspora), sehingga apa yang akan disebutkan dia akan diikuti sama pemain diaspora kita, dan pemain diaspora kita makin tinggi levelnya,” papar Arya.  

Menurut Arya Sinulingga, pemain diaspora butuh sosok pelatih dengan standar tinggi. 

“Mereka butuh pelatih yang mereka bisa dengarkan, itu konsekuensi kita mengambil pemain diaspora, makin lama makin tinggi bukan yang standar, makin lama makin tinggi,” ucapnya menjelaskan. 

Pelatih kepala nantinya akan didampingi oleh asisten pelatih yang membawahi aspek teknik, dan fisik.

Tim kepelatihan baru Timnas Indonesia diharapkan bisa diumumkan pada Minggu (12/1/2025).

Adapun nama-nama tim analis disesuaikan dengan rekomendasi pelatih kepala, agar koordinasi bisa berjalan rapi, sehingga mendukung misi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. 

“Total tim pelatih lengkap, satu ada (posisi) head coach, asisten dua, ada tim analisis, semua lengkap,” ujar Arya

“Pelatih fisik sudah pasti ada, ada satu yang tanggung jawab di U23, ada yang tanggung jawab di teknik,” katanya menjelaskan. 

Baca juga: 2 Masalah Shin Tae-yong hingga Dipecat PSSI, Erick Thohir Jujur Pemain Tak Cocok dengan Strateginya

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat menyinggung dinamika ruang ganti sebagai isu yang diangkat kala mengabarkan pemberhentian Shin Tae-yong

Riak-riak tensi tinggi disebut-disebut sudah muncul jelang matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China.

Namun, PSSI tidak mau gegabah memutuskan hubungan kerja dengan STY pada saat itu mengingat jadwal pertandingan yang rapat.

Setelah melalui beragam pertimbangan, Senin 6 Januari 2025, dinilai jadi waktu terbaik untuk mengumumkan perpisahan Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong.

Pesan Shin Tae-yong

Sedangkan Shin Tae-yong (STY) memberikan pesan menyentuh kepada asisten pelatihnya di Timnas, Nova Arianto. 

Pesan itu disampaikan Shin Tae-yong menjawab pernyataan salam perpisahan di akun Instagram Nova.

'Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada coach karena telah memberikan warna dan cerita yang indah untuk sepak bola Indonesia' tulis Nova.

'Kami merasa beruntung dengan kehadiran coach selama hampir 5 tahun di tim nasional,' imbuh Nova.

Shin Tae-yong lantas membalas unggahan itu dalam kolom komentar Nova Arianto pada Selasa malam.

Dalam pesannya, Shin Tae-yong menyinggung para pemain lokal. 

'Terima kasih Nova dan maaf saya tidak bisa sampai akhir. Jaga pemain lokal kita dan pergi ke Piala Dunia' ungkap Shin Tae-yong.

'Sampai jumpa lagi, terima kasih banyak untuk kali ini' tulis Shin dalam bahasa Korea.

Sedangkan pelatih Vietnam asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, merespons perpisahan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia dan menyebut STY sebagai senior yang hebat. 

“Saya sempat menonton langsung pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi dan bertemu dengan Shin Tae-yong," ucap Kim Sang-sik menyinggung laga Indonesia vs Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024 silam.

"Kami berjanji untuk bertemu lagi di final, tetapi sayangnya itu tidak terwujud," ucap Kim Sang-sik, dilansir dari Four Four Two edisi Korea Selatan melalui Kompas.com.

Final yang dimaksud Kim Sang-sik itu tentu adalah partai puncak ajang ASEAN Cup 2024. Ajang ASEAN Cup alias Piala AFF 2024 menjadi turnamen terakhir STY bersama Timnas Indonesia.

Dalam ajang itu, timnas Indonesia yang banyak mengandalkan pemain U22 tersingkir di fase grup dan sempat takluk 0-1 dari Vietnam arahan Kim Sang-sik.

Baca juga: Buntut Pemecatan Shin Tae-yong PSSI-Menpora Dipanggil DPR RI, Jokowi Tidak Kaget: Saya Tahu

Di sisi lain, Vietnam asuhan Kim Sang-sik sukses menembus final dan menjadi juara ASEAN Cup 2024 usai mengalahkan Thailand pada partai final.

"Meskipun dia mencatat hasil yang baik, mendengar kabar menyedihkan ini sungguh sulit diungkapkan dengan kata-kata," tutur Kim Sang-sik soal kabar pemberhentian STY oleh PSSI.

"Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata betapa saya harus menerima berita sedih seperti ini, meskipun kinerjanya sangat baik," kata eks rekan setim STY di klub Seongnam Ilhwa Chunma itu.

Timnas Indonesia belum berhasil meraih trofi selama era kepelatihan Shin Tae-yong.

Kendati demikian, STY turut andil mengantar skuat Garuda kepada sejumlah pencapaian penting.

Pria asal Yeongdeok, Korea Selatan, itu membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya menembus fase 16 besar Piala Asia.

Hal itu terjadi pada Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada awal tahun 2024.

Selain itu, STY juga memipin timna U23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U23 2024.

Dalam perjalanan ke empat besar, timnas U23 Indonesia sempat mengalahkan Korea Selatan.  

"Shin Tae-yong adalah pelatih sekaligus senior yang hebat," ucap Kim Sang-sik yang berusia enam tahun lebih muda dari STY.

"Saya rasa ada jalan yang baik untuknya karena dia adalah orang yang baik," katanya menambahkan.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved