Berita Viral

Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dihina

Beginilah curhat Sandi gajinya dipotong Damkar Rp 400 ribu dalihnya untuk BPJS namun tidak dibayarkan. Mantan anggota Damkar Depok.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Curhat Sandi Gajinya Dipotong Damkar Rp400 Ribu Dalih untuk BPJS Tapi Tak Dibayar, Anak Sakit Dihina 

"Kaki saya ditendang, sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up, ya saya diam gitu," sambungnya.

Selain itu, Sandi menyebutkan, awalnya digaji Rp1.125.000, lalu gajinya dipotong Rp400 ribu.

"Dulu ada namanya uang risiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp1 juta, dan itu dipotong Rp400 ribu, ngomong buat BPJS," katanya, melansir Tribun Jakarta.

Baca juga: Profesi Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana, Ternyata Orang Entertainment Mantan Kru Sinetron TV

Seingat Sandi, BPJS Kesehatan pada tahun 2015-2016 sebesar Rp36 ribu.

Pemotongan uang BPJS Kesehatan itu pun dipertanyakan Sandi dan rekan-rekannya. 

"Nah, jawaban mereka itu cuma seperti ini, 'Lu masih mau kerja enggak di sini?'," tutur Sandi.

Dedi Mulyadi lalu bertanya, siapa sosok yang memberikan jawaban tersebut. 

Sandi mengatakan, sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok.

Permasalahan pun terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

Sandi mengatakan, BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

Padahal Sandi mengaku, gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

Akhirnya Sandi pun mengadukan hal itu ke kantor.

Namun jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

"Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan, di situlah muncaknya saya ngelawan semua pimpinan."

"Karena mereka menghina anak saya, siapa suruh lu punya anak bengek," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved