Pujian Manajemen Arema FC pada Patrick Kluivert, Pelatih Timnas Indonesia Mau Dengar Klub Liga 1

SURYAMALANG.COM, - Pujian manajemen Arema FC pada Patrick Kluivert tersirat setelah mereka bertemu dalam forum yang digelar baru-baru ini. 

Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mendatangkan perwakilan klub Liga 1 2024-2025 untuk bertemu secara langsung.

Langkah ini membuat manajemen Arema FC senang dan lega sebab akhirnya ada sosok pelatih Timnas Indonesia yang mau mendengar dinamika klub Liga 1.

Pertemuan antara Patrick Kluivert dengan perwakilan klub Liga 1 berlangsung di Hotel St. Regis, Jakarta Pusat pada Selasa (14/1/2025) malam.

Baca juga: NASIB 2 Pemain Arema FC Divonis Dokter Tak Bisa Main sampai Akhir Musim Buntut Cedera Sudah Berakhir

Tujuan utama agenda ini adalah untuk membuka ruang komunikasi antara pelatih Timnas Indonesia dengan klub-klub Liga 1 2024-2025.

Patrick Kluivert mengaku senang bisa menghadiri acara tersebut dan menilai pihaknya butuh bantuan dari klub untuk membangun Timnas Indonesia.

"Saya sangat senang berada di sini" ujar pelatih asal Belanda tersebut, Selasa mengutip Bolasport (grup suryamalang).

"Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini begitu juga sebaliknya," kata Patrick Kluivert.

Sejalan dengan Patrick Kluivert, asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat juga berharap bisa menjalin komunikasi yang baik dengan klub Liga 1 2024-2025.

"Kami butuh keterbukaan dari klub sehingga kami bisa memahami kondisi klub" ungkap Denny Landzaat.

"Tentu untuk mewujudkan timnas yang kuat. Butuh komunikasi yang bagus dengan klub," imbuh Denny.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Gagal Datangkan Pemain Senior, Sosok Brandon Scheunemann

Menanggapi forum tersebut, General Manajer Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, memuji langkah pelatih anyar Timnas Indonesia itu. 

Mewakili Arema FC yang datang ke pertemuan, Yusrinal beryukur akhirnya pelatih Timnas Indonesia memiliki niatan untuk menjalin komunikasi dengan klub.

Hal ini tentu sangat penting terutama ketika ada pemanggilan pemain Liga 1 ke Timnas Indonesia. 

"Pelatih Timnas akhirnya mendengarkan apa yang menjadi dinamika di klub" kata Yusrinal.