Menteri PUPR Tinjau Langsung Stadion Kanjuruhan, Aremania Bisa Bersiap Arema FC Bisa Balik Kandang

Serta melihat fasilitas apa saya yang kini terdapat di stadion yang kini memiliki kapasitas hingga 21.000 ribu penonton itu.

"Pasca Tragedi Kanjuruhan kemarin kami belum sama sekali melihat langsung ke dalam,"

"Jadi kami perlu untuk melihat secara langsung pasca direnovasi,"

"Fasilitas apa saja yang ada di sana, sebelum kami benar-benar kembali ke Stadion Kanjuruhan," ucapnya kepada Surya.

Rencananya, survey ini akan dilakukan oleh seluruh manajemen Arema FC, staff, pelatih hingga para pemain.

Manajemen Arema FC saat ini masih menunggu kabar dari kontraktor pembangunan Stadion Kanjuruhan untuk melakukan survey.

"Kami masih menunggu informasi dari pihak kontraktor,"

"Kalau sudah ada, kami nanti langsung melakukan survey untuk melihat langsung ke sana," ungkapnya.

Secara proses, kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan memerlukan proses cukup lama.

Masih ada asesmen yang dilakukan dari oleh PT LIB untuk melihat kelayakan Stadion Kanjuruhan untuk menggelar kompetisi Liga 1.

Lalu juga ada simulasi keamanan yang akan dilakukan oleh aparatur negara.

Hal tersebut baru bisa dilakukan setelah Stadion Kanjuruhan selesai diresmikan.

"Awalnya itu, kami mengira asesmen dan simulasi bisa dilakukan sebelum diresmikan,"

"Tapi ternyata, hal-hal seperti itu baru bisa dilakukan setelah ada peresmian," ungkapnya.

Inal memprediksi, proses asesmen dan simulasi keamanan ini akan memakan waktu 3-4 pekan ke depan setelah diresmikan.

Apabila peresmian benar dilakukan pada 21 Januari 2025, dia menargetkan Arema FC dapat kembali ke Stadion Kanjuruhan saat menghadapi PSM Makassar.

"Seandainya prosesnya cepat atau tiga pekan, kemungkinan lawan PSM Makassar Arema sudah kembali ke Stadion Kanjuruhan," tandasnya.

(SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp