Temuan Jasad Gesik

Tercium Aroma tak sedap dari kamar, Pria asal Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Gresik

eorang pria asal Bekasi ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos Jalan Satelit, Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Jasad korban dievakuasi oleh petugas, Minggu (19/1/2025). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK -  Seorang pria asal Bekasi ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos Jalan Satelit, Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Diketahui korban bernama Albert Parlindungan, berusia 33 tahun.

Dalam kartu identitasnya, korban merupakan warga Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, Minggu (19/1/2025) kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad korban ini berawal dari anak pemilik kos mendapat informasi bahwa di kamar kos yang ditempati korban, ada cairan yang keluar dari sela-sela pintu dan tercium bau tidak sedap.

Peristiwa itu lantas dilaporkan ke orang tuanya.

Namun karena tidak berani membuka kamar korban, saksi menghubungi pihak kepolisian.

Sekitar pukul 12.30 WIB, anggota Polsek Manyar bersama petugas ambulans jenazah RSUD Ibnu Sina dan piket Ident Satreskrim Polres Gresik membuka kamar tersebut, dengan cara mendobrak.

Pintu terbuka, korban Albert Parlindungan diketemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban posisi terlentang di samping kasur dengan kondisi telanjang dan tubuhnya sudah mengalami lebam mayat/membusuk. Serta mengeluarkan bau tidak sedap.

Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto membenarkan peristiwa penemuan mayat di dalam kamar kos tersebut.

"Benar, jasad korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina untuk dimintakan visum et repertum," ujar Dante, Senin (20/1/2025).

Nah, terkait penyebab kematian korban, pihaknya belum bisa memastikannya. Masih menunggu perkembangan pemeriksaan dari RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban memiliki riwayat sakit diabetes dan sering mengalami drop. Namun pastinya menunggu hasil pemeriksaan medis," imbuhnya. (wil)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved