Tewas dalam Kobaran Api, Wanita Situbondo Diduga Sengaja Membakar Dirinya Menggunakan Bensin

SURYAMALANG.COM, SITUB0NDO - Satima, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo meninggal dunia dengan cara tragis.

Semula, wanita berusia 59 tahun itu dianggap meninggal dunia lantaran terjebak kebakaran dalam kamarnya.

Namun, belakangan diketahui bahwa Satima meninggal dunia diduga karena sengaja membakar dirinya menggunakan bensin.

Hal ini terungkap setelah jenazah korban dilakukan autopsi di RSU Abdoer Rachem Situbondo.

Kanit Reskrim Polsek Panji, Aipda Mualif mengatakan, berdasarkan hasil autopsi korban itu memang bakar diri di kamarnya.

"Karena ditemukan bekas residu karbon di tenggorokan dan jaringan paru-parunya."

"Jadi jika pembunuhan tidak ada residu, sebab di hidung, tenggorokkannya ada," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/01/2025).

Mantan kanit Reskrim Polsek Mangaran ini menjelaskan, korban diduga membakar kasurmya dan korban pingsang setelah menghirup residu hingga menjatuhkan ke kasurnya yang terbakar.

"Di TKP temukan botol plastik yang berisi bensin," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Sutrisno mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, karena masih tahap pengumpulan bukti bukti.

"Kita masih mengumpulkan data dan menunggu hasil autopsi turun," ujarnya.

Untuk memastikan itu, kata Sutrisno, pihaknya masih akan menunggu gelar perkara, apakah korban memang bakar diri atau terbakar.

"Makanya kita data dan hasil gelar dulu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kamar rumah warga di Situbondo, terbakar, Kamis (30/01/2025) dini hari.

Kebakaran kamar rumah yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, menyebabkan pemilik rumah bernama Satima, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, meninggal dunia.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menewaskan wanita berusia 59 tahun tersebut.

Bahkan, korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tertelungkup di dalam kamarnya.

Akibat ganasnya si jago merah, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.