KUNCI Arema FC Cleansheet Lawan Bali United Genap 5 Kali, Pelatih Kiper Puas: Tanggungjawab Satu Tim

SURYAMALANG.COM, - Kunci Arema FC cleansheet atau tidak kebobolan lawan Bali United diungkap pelatih kiper, Tiago Simoes. 

Cleansheet atas Bali United merupakan pencapaian Arema FC yang ke 5 kali setelah sebelumnya selalu kebobolan.

Menurut Tiago Simoes, menjaga gawang untuk tetap cleansheet tidak cuma tugas seorang kiper, namun juga tanggungjawab semua tim.

Arema FC menghadapi Bali United pada pekan ke 21 Liga 1 2024-2025 pada Senin (3/2/2025) di Stadion Soepriadi, Blitar dengan skor akhir 1-0.

Baca juga: Arema FC Kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang Akhir Bulan Februari, Harapan Manajemen untuk Sewa

Atas kemenangan tanpa kebobolan itu, Tiago Simoes mengaku senang. 

“Tentu kami senang kalau bisa menang tanpa kebobolan satu gol pun, karena itu yang terpenting bagi kami" kata Tiago Simoes mengutip wearemania.net, Rabu (5/2/2025).

Kendati begitu bagi Tiago Simoes, kemenangan Arema FC tetap menjadi prioritasnya.

"Tapi, kemenangan tim tetap jadi yang utama bagi kami,” lanjutnya. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Arkhan Fikri Jadi Man of The Match, Jadwal Lawan PSM Makassar

Kunci cleansheet Arema FC atas Bali United diungkap Tiago tidak lepas dari proses latihan keras. 

Dalam setiap sesi latihan, pihak Tiago selalu bekerja keras demi menang tanpa kebobolan. 

“Ini yang kita kerjakan setiap hari" ucapnya. 

"Ini yang proses latihannya saling berhubungan, agar bisa terus menambah poin, dan agar bersama-sama kita bisa terus memenangkan pertandingan,” jelas Tiago.

Menurut Tiago, cleansheet bukan cuma tugas penjaga gawang, karena tidak kebobolan adalah tanggung jawab satu tim.

“Kita semua akan terus bekerja keras dengan dedikasi yang maksimal untuk Arema dan Aremania demi meraih lebih banyak kemenangan.” jelasnya. 

Cleansheet lawan Bali United merupakan yang kelima kalinya bagi Arema FC tidak kebobolan dalam satu laga.

Sebelumnya, Arema FC sempat puasa nirbobol selama delapan pertandingan beruntun.

Sampai pekan ke 21, Arema FC sudah kebobolan 29 gol yang semuanya bersarang ke gawang kiper Lucas Frigeri.

Rasio kebobolan Arema FC ada di angka 1,38 gol per-laga.

Pulang ke Kanjuruhan

Terlepas dari itu, Arema FC sebentar lagi akan pulang ke homebase asalnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Manajemen Arema FC berharap Singo Edan sudah bisa pulang ke Stadion Kanjuruhan pada akhir bulan Februari ini.

Arema FC akan menggunakan sistem sewa untuk kembali memakai Stadion Kanjuruhan sebagai homebase mereka.

Meski belum pasti kapan Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Kanjuruhan, namun manajemen Arema FC terus melakukan persiapan.

Salah satunya dengan pihak kepolisian dan juga pemerintah Kabupaten Malang sebagai pemilik stadion.

"Ya karena masih ada pemeliharaan dari kontraktor, jadi kami akan menggunakan sistem sewa untuk pemakaian Stadion Kanjuruhan nanti," kata General Manager Yusrinal Fitriandi belum lama ini kepada suryamalang.com.

Baca juga: Jadwal Arema FC Vs PSM Makassar Setelah Tekuk Bali United, Ujian Ze Gomes Lanjutkan Tren Kemenangan

Meski demikian, manajemen Arema FC masih berharap dapat melakukan pengelolaan Stadion Kanjuruhan Malang.

Hanya saja, masih ada pemeliharaan dari kontraktor yang membuat hal tersebut belum dapat dilaksanakan.

Apabila Arema FC mengelola Stadion Kanjuruhan maka hal itu sama seperti Bali United yang mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Stadion yang terletak di Gianyar Bali itu, sepenuhnya dikelola oleh Bali United.

Namun dalam hal pengelolaan ini tentu saja Arema FC memerlukan biaya cukup besar terutama dari segi pemeliharaan stadion.

"Kalau dari kami siap saja, cuma apabila bisa mengelola, kami ingin bisa mengelola juga seluruh area di Stadion Kanjuruhan," ungkap Yusrinal.

"Termasuk area parkirnya juga," imbuhnya.

Baca juga: SOSOK Man of The Match Arema FC Vs Bali United, Operan Sukses Arkhan Fikri Layak Dibanggakan

Kabar terbaru, pihak kepolisian dari Polres Malang dan Polda Jatim baru saja melakukan pra-asesmen terkait Stadion Kanjuruhan.

Pra-asesmen dilakukan guna mengecek langsung kondisi stadion, termasuk melakukan simulasi keamanan.

Menurut Yusrinal, setelah pra-asesmen selesai nantinya akan dilaporkan kepada Mabes Polri.

Mabes Polri nanti yang akan turun bersamaan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

PT LIB nanti yang akan menilai kelayakan Stadion Kanjuruhan Malang untuk dapat menggelar kompetisi Liga 1 musim ini.

"Ya nanti pasti banyak yang akan dicek, mulai dari kualitas rumput, insfratruktur, lampu, ruang ganti ya pokoknya setiap detailnya," ungkap Yusrinal.

Baca juga: Arema FC Butuh Recovery usai Kalahkan Bali United, PSM Makassar Jadi Target Selanjutnya

Bisa disebut kembalinya Arema FC berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang hanya tinggal menunggu waktu.

Termasuk menunggu peresmian yang hingga saat ini belum ada informasi lanjutan kapan stadion berkapasitas 21.000 penonton itu akan diresmikan.

Namun pihak Arema FC menargetkan dapat kembali bermain di Stadion Kanjuruhan pada akhir Februari 2025.

"Harapan kami akhir Februari kami bisa kembali bermain di sana (Kanjuruhan)," tegas Yusrinal.

"Semoga saja semuanya bisa terlaksana dengan lancar dan tidak ada kendala," tandasnya.

(Reporter Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp