Pembunuhan Bocah 6 Tahun Jember

FAKTA Baru Kasus Bocah 6 Tahun Dibunuh Pacar Ibunya di Jember, Korban Berkali-kali Dipukul Dadanya

Polisi mendapatkan pengakuan pelaku terkait perbuatannya yang membuat bocah yang masih berumur 6 tahun meninggal dunia.

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Imam Nawawi
PEMBUNUHAN BOCAH 6 TAHUN - Polisi di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur saat proses autopsi jasad bocah 6 tahun, Kamis (13/2/2025). Korban dibunuh oleh pacar ibu kandungnya di Desa Garahan Kecamatan Silo Jember. 

Laporan : Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Fakta baru dalam kasus F bocah umur 6 tahun yang dibunuh AV (25) pacar ibu kandung korban di Desa Garahan Kecamatan Silo Jember, Jawa Timur didpat polisi dari keterangan pelaku.

Polisi mendapatkan pengakuan pelaku terkait perbuatannya yang membuat bocah yang masih berumur 6 tahun meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 6 Tahun Dibunuh Pacar Ibunya di Jember, Dikubur di Kebun

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan dengan tangan kosong terhadap hingga mengakibatkan bocah ini tidak bernyawa.

"Lalu korban dibawa oleh pelaku dalam keadaan meninggal dunia, sejauh  50 meter untuk dikuburkan di kebun kopi," ujarnya, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, penganiayaan tersebut dilakukan dengan tangan kosong, karena pelaku berkali-kali memukul dada korban.

"Dia mukul di bagian dada, cukup banyak (pukulannya) saat kami tanyakan berapa kali, cukup banyak katanya," ungkap Angga.

Sementara ini, pemeriksaan baru dilakukan terhadap tersangka. Kata Angga, untuk ibu korban belum dimintai keterangan karena kondisinya masih trauma.

"Mungkin hari ini akan kami ambil keterangan, mungkin kondisinya masih syok kemarin,"  ucap Angga lagi.

Angga mengatakan di tempat kejadian perkara, tidak ada saksi yang melihat pelaku melakukan penganiayaan. Namun hal tersebut akan dilakukan pendalaman kasus.

"Sementara di lokasi penganiayaan tidak ada saksi. Tetapi itu akan kami dalami dari keterangan pelaku, apakah ada yang mengetahui," tuturnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved