Kondisi Kiper Arema FC Lucas Frigeri Dilarikan ke RS saat Lawan PSS Sleman, Cedera Parah

SURYAMALANG.COM, - Kondisi kiper Arema FC, Lucas Frigeri dilarikan ke Rumah Sakit (RS) saat pertandingan melawan PSS Sleman ternyata cukup parah.

Lucas Frigeri dkk menghadapi PSS Sleman di pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 pada hari Senin (17/2/2025) sore. 

Pada pertandingan tersebut, Arema FC menang telak dengan skor mengesankan 6-2 atas tim tamu PSS Sleman di Stadion Soepriadi Blitar. 

Sayangnya Lucas Frigeri harus menjadi korban ganasnya pertarungan kedua tim yang sempat diwarnai penundaan kick off akibat lapangan tergenang air hujan. 

Baca juga: 7 FAKTA Menarik di Laga Arema FC Vs PSS Sleman, Gol Debut Hingga Drama Tambahan Waktu 14 Menit

Cedera yang dialami Lucas Frigeri terjadi dalam situasi unggul 4-2, gawang Arema digempur PSS Sleman di menit tambahan waktu yang mencapai +17 menit.

Di awal injury time babak kedua, Lucas Frigeri dalam posisi menyelamatkan sepakan Hokky Caraka.

Tanpa berbenturan, Lucas Frigeri lantas tergeletak di atas rumput, dan langsung mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis.

Dirasa gawat, pemain asal Brasil itu kemudian dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat, lalu digantikan Dicki Agung di menit 90+5.

“Ada masalah yang dialami Lucas Frigeri, dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan" kata Ze Gomes, Pelatih Arema FC usai laga, Senin (17/2) mengutip wearemania.

"Tiago (Simoes, Pelatih Kiper Arema) sedang mencari tahu kondisinya,” sambung Ze Gomes.

Kondisi Lucas Frigeri

Terbaru Tiago Simoes mengabarkan, kondisi Lucas Frigeri setelah insiden yang membuatnya harus menepi itu.

Menurut Tiago Simoes, anak asuhnya mengalami cedera parah hingga mengenai tulang rawan. 

“Dia terjatuh parah dan tulang rawan di tulang rusuknya tegang,” kata pelatih asal Portugal tersebut.

Baca juga: Rekor Arema FC di Liga 1 , Kemenagan atas PSS Sleman dengan Skor 6-2 jadi yang Terbesar

Meski begitu, semalam mantan kiper Madura United itu sudah meninggalkan rumah sakit untuk rawat jalan.

“Kata dokter, sekarang dia perlu istirahat dan minum obat untuk membantunya pulih” jelas Tiago Simoes.

Kunci Kemenangan

Kemenangan atas PSS Sleman menjadi gol terbanyak yang dilesakkan oleh Arema FC dalam satu pertandingan pada musim ini.

Keberhasilan Arema FC tentu saja tidak terlepas dari peran para pemain dan strategi pelatih Ze Gomes.

Sebelumnya, Ze Gomes mengaku dirinya lebih banyak menjalani latihan finishing untuk dapat menciptakan banyak gol.

Hal ini pun akhirnya berbuah manis dengan enam gol yang dilesakkan Arema FC saat menghancurkan PSS Sleman.

"Arema itu tim besar, bisa dilihat kualitas pemain, jadi para pemain harus bekerja keras, soal kesulitan dalam pertandingan, kami harus perbanyak finishing di latihan," kata Ze Gomes sebelum pertandingan.

Baca juga: Klasemen Arema FC Naik Drastis Setelah Pesta 6 Gol, Jadwal Berikutnya Lawan PSIS Semarang

Hasrat untuk menciptakan banyak gol inilah, yang membuat Ze Gomes selalu menduetkan Charles Lokolingoy dan Dalberto di lini depan.

Dalam laga tersebut, Lokolingoy mampu mencetak satu gol sedangkan Dalberto mencetak brace.

Kerjasama keduanya terlihat apik saat mengobrak-abrik pertahanan PSS Sleman ditambah lagi kinerja Arkhan Fikri sebagai penyuplai bola menjadikan serangan Arema FC lebih bervariasi.

"Di babak kedua saya minta bermain lebih agresif," ungkap Ze Gomes setelah laga Senin (17/2/2025).

"Kami bersyukur, pemain bisa cetak lebih dari dua gol dan sempat menyamakan kedudukan di menit awal," ungkapnya.

Baca juga: Klasemen Liga 2 dan Liga 1 Terbaru: PSIM Jogja Promosi, Arema FC Pesta 6 Gol, Persib Gagal Menang

Pelatih berkebangsaan Portugal itu juga tidak henti-hentinya memuji para pemain.

Kemenangan ini menurut Ze Gomes dapat meningkatkan mental bertanding para pemain.

"Kemenangan ini berkat kerja keras di semua elemen tim," ujarnya.

"Pemain sudah menunjukkan kualitasnya, dan kami bersyukur bisa mencetak banyak gol," tandasnya.

Sementara itu gelandang Arema FC, Julian Guevara mengakui tidak mudah bagi timnya menaklukkan PSS Sleman meski akhirnya menang dengan pesta gol.

“Kita tahu tak mudah mengalahkan PSS, mereka tim kuat, mereka juga punya transisi cepat. Tapi kita berusaha dengan kerja sama tim,” kata Julian dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Julian yang tampil sebagai stopper di laga ini memuji kesolidan Arema, baik dalam bertahan maupun menyerang.

Pemain asal Kolombia itu menyebutnya sebagai salah satu kunci kemenangan Arema FC. 

Saat tertinggal dari lawan, timnya tak patah semangat dalam mengejar gol.

Ketika sudah berbalik unggul, timnya juga fokus dalam berjuang mempertahankan keunggulan.

“Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami bermain bagus. Kami bermain besama-sama, fight bersama-sama. Kami berusaha tetap fokus mempertahankan keunggulan,” tegasnya mengutip wearemania.

Seperti diketahui, Arema FC sempat unggul lebih dulu di menit 3 lewat gol Bayu Setiawan, sebelum bisa disamakan 1-1 oleh Gustavo Tocantins selang semenit kemudian.

PSS Sleman mampu berbalik memimpin di menit 8 setelah Nicolao Cardoso menjebol gawang Arema FC.

Pada babak kedua, Arema FC sukses comeback lewat gol cepat Dalberto Luan Belo di menit 49 lewat titik penalti dan Charles Lokolingoy di menit 53.

Derita PSS Sleman berlanjut saat Arema FC menambah tiga gol melalui Dalberto di menit 82, Muhammad Rafli 90+12, dan Arkhan Fikri 90+17.

(Reporter suryamalang|Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp