Pertandingan Persib Bandung

Reaksi PT LIB Kerusuhan Laga Persija Vs Persib Bandung Ulah Oknum Bobotoh Nekat ke Stadion, Terluka!

Reaksi PT LIB kerusuhan laga Persija Vs Persib Bandung ulah oknum Bobotoh nekat ke stadion, suporter terluka termasuk Jakmania.

Instagram @persija/@persib
KERUSUHAN LAGA - Postingan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (KIRI) menyikapi kerusuhan laga Persija Vs Persib Bandung ulah oknum Bobotoh nekat ke Stadion Patriot, Bekasi Minggu (16/2/2025). Suasana Pertandingan Persija Jakarta (KANAN) dihadiri ribuan The Jakmania. 

SURYAMALANG.COM, - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 buka suara atas kerusuhan suporter di laga Persija Vs Persib Bandung.

Gara-gara kerusuhan itu, baik The Jakmania, suporter Persija Jakarta ataupun Bobotoh, suporter Persib Bandung mengalami luka-luka. 

Pertandingan yang sarat dengan rivalitas tinggi itu berlangsung pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025).

Dalam laga ini, Persija Jakarta menjadi tuan rumah menjamu Persib Bandung sehingga suporter tamu atau Bobotoh dilarang hadir.

Baca juga: Singkat Padat! Ucapan Charles Lokolingoy Arema FC Cetak 6 Gol, Ze Gomes Masih Punya Penyesalan

Namun ternyata pelanggaran dilakukan oknum suporter dengan nekat mendatangi Stadion Patriot Bekasi.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas kepada suporter yang melakukan kerusuhan. 

Ferry Paulus cukup menyayangkan adanya insiden yang terjadi di laga Persija vs Persib berlangsung panas baik di lapangan dan media sosial.

Kehadiran suporter Persib membuat pendukung Persija, The Jakmania melakukan aksi kekerasan di dalam Stadion hingga tidak sedikit ricuh terjadi selama pertandingan berlangsung.

Baca juga: Kondisi Kiper Arema FC Lucas Frigeri Dilarikan ke RS saat Lawan PSS Sleman, Cedera Parah

Untung saja Pengurus Pusat The Jakmania langsung sigap mengamankan pendukung Persib itu.

Mereka diamankan di suatu tempat untuk mendapatkan perawatan.

"Berkaitan dengan keributan suporter, LIB juga meminta pihak keamanan menindak tegas bagi suporter yang anarkis, melakukan pengerusakan dan lain-lain," tulis PT LIB dalam laman resminya.

Selain itu, panpel Persija dan pihak keamanan juga setempat bertindak cepat agar situasi bisa dikendalikan sampai dengan tim Persib Bandung meninggalkan stadion semuanya kembali kondusif.

“Kami mengapresiasi respon cepat panpel Persija dan kepolisian dalam menangani keributan suporter sehingga semuanya bisa dikendalikan,” kata Ferry Paulus.

PT LIB juga berharap Komdis PSSI bertindak cepat agar hal ini tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lain.

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan dalam setiap pertandingan Liga 1 demi pengalaman sepak bola yang lebih baik bagi semua pihak," tambah Ferry Paulus.

Baca juga: 7 FAKTA Menarik di Laga Arema FC Vs PSS Sleman, Gol Debut Hingga Drama Tambahan Waktu 14 Menit

Pertandingan Persija melawan Persib sejatinya berlangsung seru dan menarik. Kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka.

Atmosfer pertandingan yang tinggi menunjukkan animo luar biasa dari para suporter yang ingin menyaksikan laga ini secara langsung.

PT LIB sebelumnya sudah mengantisipasi dengan membuat pendampingan atau berkoordinasi langsung dengan pihak Local Organizing Committte (LOC) atau panitia pelaksana (Panpel) Persija, tepatnya beberapa hari sebelum laga di mulai.

Hal ini sangat perlu karena alasan rivalitas kedua tim dan itu terbukti penonton atau suporter pendukung Persija sangat membludak, sampai tidak tertampung.

Lebih lanjut, upaya antisipasi tersebut juga melibatkan kerja sama yang erat dengan pihak kepolisian guna memastikan kelancaran jalannya pertandingan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat.

Sebagai bagian dari langkah pengamanan, pihak kepolisian telah melakukan body check kepada para penonton sebelum memasuki stadion guna mencegah barang terlarang masuk ke dalam area pertandingan.

Selain itu, apel pengamanan pasukan juga telah digelar sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga: Banjir Gol Arema FC Vs PSS Sleman, Latihan Finishing yang Berbuah Hasil

Suporter yang tidak dapat memasuki stadion karena keterbatasan kapasitas telah diurai sejak sebelum kick-off guna mencegah potensi gangguan di sekitar area stadion.

PT LIB berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pertandingan ini, termasuk pihak LOC serta kepolisian.

Ada 15 The Jakmania, pendukung Persija, mengalami luka akibat dikeroyok sesama suporter karena dituding sebagai Bobotoh, pendukung Persib.

"15 orang suporter Persija (terluka) yang dikira suporter Persib," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan, Minggu.

Selain itu, sebanyak 22 pendukung Persib juga terluka akibat dugaan pengeroyokan dan polisi pun masih menyelidiki insiden ini.

Bagaimana kericuhan berpengaruh pada infrastruktur stadion?

Tidak hanya kekerasan antarsuporter, laga tersebut juga menyebabkan sejumlah fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga rusak.

Beberapa pagar tribun roboh akibat dorongan massa.

Video viral di media sosial menunjukkan momen robohnya pagar di tribun penonton gate 11 saat terjadi kericuhan.

Penelusuran di lokasi menunjukkan ada dua pagar tribun lain yang juga ambruk, yaitu di gate 18.

Kepala UPTD Stadion Patriot Candrabhaga, Umar Setiono, mengonfirmasi adanya tiga pagar yang roboh selama pertandingan.

"Untuk pagar ambruk di gate 9-10, 10-11, dan 17-18 dengan panjang sekitar 20-30 meter," kata Umar, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Rekor Arema FC di Liga 1 , Kemenagan atas PSS Sleman dengan Skor 6-2 jadi yang Terbesar

Selain itu, satu ram pagar di gate 7 dan railing pagar di ring tiga stadion juga mengalami kerusakan.

Umar Setiono juga melaporkan, sekitar 50 kursi penonton serta gembok pagar yang rusak.

Siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan ini?

Pengelola stadion menyebut bahwa pihak Persija telah bersedia mengganti seluruh fasilitas yang rusak akibat kericuhan.

"Untuk yang tanggung-jawab, kami sudah berkonfirmasi dengan pihak panpel, dalam hal ini Persija dan prinsipnya, mereka akan mengganti kerusakan," kata Umar Setiono.

Saat ini pengelola stadion masih melakukan inventarisasi total kerusakan sebelum mengajukan laporan resmi kepada pimpinan.

(Tribunkalteng.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved