Singkat Padat! Ucapan Charles Lokolingoy Arema FC Cetak 6 Gol, Ze Gomes Masih Punya Penyesalan

SURYAMALANG.COM, - Ucapan Charles Lokolingoy setelah Arema FC cetak 6 gol ke gawang PSS Sleman singkat padat namun mengena.

Cara Charles Lokolingoy merespons kemenangan besar Arema FC juga sederhana padahal pemain asal Australia itu meraih predikat Man Of The Match atau pemain terbaik dalam laga kontra PSS Sleman.

Sebaliknya pelatih Arema FC, Ze Gomes justru mengaku masih punya penyesalan di balik skor 6-2 atas PSS Sleman di pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, Senin (17/2/2025).

Laga yang berlangsung di Stadion Soepriadi Blitar itu membuat posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 naik drastis ke posisi 7 dengan total 35 poin. 

Baca juga: Kondisi Kiper Arema FC Lucas Frigeri Dilarikan ke RS saat Lawan PSS Sleman, Cedera Parah

Sedangkan PSS Sleman harus gigit jari karena terjebak di zona degradasi posisi ke-17 dari 18 klub peserta Liga 1 dengan total 19 poin. 

Charles Lokolingoy dalam pertandingan itu turut menyumbang 1 gol ke gawang PSS Sleman. 

Tidak cuma gol, performa Charles Lokolingoy juga berkontribusi besar untuk pesta gol Arema FC.

Merespons kemenangan dan prestasi yang diraihnya sebagai Man Of The Match, Charles Lokolingoy hanya mengucapkan syukur. 

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan" kata Charles Lokolingoy singkat padat mengutip wearemania, Selasa, (18/2/25).

Merendah, Charles Lokolingoy menyebut semua pemain termasuk dirinya cuma mengikuti rencana permainan yang sudah disusun oleh pelatih. 

"Ini hanya hasil pertandingan dari game plan tim kami" ungkapnya. 

"Pelatih memakai game plan yang bagus buat kami, dan saya melakukan yang terbaik untuk mencoba mencetak gol untuk membantu tim menang,” pungkas Lokolingoy.

Rekor Charles Lokolingoy

Charles Lokolingoy tampil sebagai starter berduet dengan Dalberto Luan Belo di lini depan.

Tiga dari enam gol Arema FC ke gawang PSS Sleman tidak luput dari peran pemilik jersey bernomor punggung 11 itu.

Pertama, Charles Lokolingoy memberikan assist untuk Bayu Setiawan di menit 3 yang membawa Arema unggul dulu 1-0.

Assist itu merupakan bagian dari 13 operan sukses yang dilakukannya selama berdiri di lapangan.

Charles Lokolingoy juga berperan di gol kedua Arema lewat titik putih yang berhasil dieksekusi Dalberto Luan Belo di menit 49 untuk menyamakan skor setelah tertinggal 1-2 di babak pertama.

Sebab, penalti itu didapat Arema setelah Charles Lokolingoy dijatuhkan di kotak terlarang oleh Fachruddin Aryanto.

Baca juga: 7 FAKTA Menarik di Laga Arema FC Vs PSS Sleman, Gol Debut Hingga Drama Tambahan Waktu 14 Menit

Tak berhenti di situ, Charles Lokolingoy akhirnya benar-benar bisa menjebol gawang PSS Sleman yang dijaga kiper Alan Jose di menit 54.

Gol lewat sundulan kepala menerima sepak bojok Arkhan Fikri itu yang membuat Arema berbalik unggul 3-2.

Gol keempat Arema yang dilesakkan Dalberto lagi juga atas andil pemain berdarah Kongo tersebut.

Sepakan keras Lokolingoy usai melakukan solorun dimentahkan kiper, tapi bola pantulannya disambar Dalberto ke gawang PSS Sleman.

Menariknya, pemain yang menggantikan Lokolingoy di menit 90+5, Muhammad Rafli juga turut menyumbang gol kelima untuk Arema di menit 90+12.

Bahkan, bisa jadi gol keenam yang dibuat Arkhan Fikri di menit 90+17 juga berkat doa Lokolingoy dari bench setelah ditarik keluar.

Ze Gomes Masih Punya Penyesalan

Sementara itu pelatih Arema FC, Ze Gomes masih punya penyesalan meski Arema FC menang besar dalam laga kontra PSS Sleman.

Arema FC sempat memimpin lebih dulu di menit 3 lewat gol Bayu Setiawan, sebelum dapat disamakan 1-1 oleh Gustavo Tocantins setelah semenit berselang. 

Namun PSS Sleman berhasil berbalik unggul setelah Nicolao Cardoso menjebol gawang Arema pada menit 8.

Hal itulah yang kemudian disesali oleh Ze Gomes. 

“Kami memulai pertandingan dengan baik, kami mencetak gol pertama, tapi kemudian kami kebobolan dua gol" ungkap Ze Gomes mengutip wearemania, Selasa, (18/2/25).

"Kami seharusnya bisa lebih fokus (agar tak kebobolan). Tapi, dari situ kita bisa menghitung semuanya,” kata Gomes.

Baca juga: Penyebab Arema FC Bebas Cetak 6 Gol ke Gawang PSS Sleman, Mazola Junior Mengakui Kesalahan Timnya

Ze Gomes tak memungkiri, babak kedua menjadi momen kebangkitan Arema FC sebelum berpesta gol atas PSS Sleman.

Menurut Gomes, ada perbaikan performa dari anak asuhnya sehingga bisa mengejar defisit gol.

Pelatih asal Portugal itu berkilah, sebetulnya di babak pertama, Arema FC punya banyak peluang untuk menciptakan gol balasan lebih cepat. 

Sayangnya, gol yang diupayakan baru terjadi di babak kedua.

“Di babak pertama, kami bisa mencetak lebih banyak gol, tapi kami tidak bisa mendapatkannya. Di babak kedua, kami bermain lebih baik, tim melakukan pekerjaannya dengan bagus,” tegasnya.

Atas hasil gemilang ini, Ze Gomes merendah setelah sebelumnya minim gol jadi masalah bagi Arema sejak dilatih Gomes pada putaran kedua. 

Dalam lima laga, Arema cuma bisa membuat empat gol saja, padahal sebelumnya Singo Edan berstatus salah satu tim paling subur di putaran pertama.

Pelatih asal Portugal itu pun menjawab kunci suksesnya hanya mengasah ketajaman lini serang Arema FC dalam setiap sesi latihan. 

“Ketika bekerja sebagai tim, maka gol akan menjadi pembeda kualitas pemain,” kata Gomes.

Baca juga: Saya Malu Reaksi Pelatih PSS Sleman Dihajar Arema FC 6-2, BCS sampai Pasrah Siapkan Mental Liga 2

Ze Gomes pun senang Arema bisa mencetak banyak gol lewat pemain yang merata. Ini menjadi salah satu bukti kebersamaan.

Arema FC tak lagi tergantung kepada satu-dua pemain saja dalam menjebol gawang lawan.

Siapapun bisa berkontribusi dalam melesakkan gol.

“Seperti yang terjadi di pertandingan ini, beberapa pemain kami bisa mencetak gol. Itu bukti kami punya tim yang bagus,” tandas Gomes.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp