Gebrakan Pemimpin Gresik

Wabup Gresik Berani Targetkan Perbaikan 760 Ruang Kelas SD dan SMP yang Rusak Saat Efisiensi Aggaran

Pria asal Sembayat, Manyar ini menargetkan perbaikan ruang kelas tuntas dengan cepat, memanfaatkan berbagai sumber pendanaan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/will
PERBAIKAN KELAS RUSAK - Wabup Gresik dr Asluchul Alif saat meninjau ruang kelas sekolah rusak di SMPN 16 Gresik, Jumat (21/2/2025). Ia berani targetkan 760 ruang kelas rusak tuntas dalam lima tahun. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif menargetkan perbaikan 760 ruang sekolah SD dan SMP yang rusak segera diperbaiki. Dalam lima tahun terakhir, perbaikan ratusan ruang kelas itu diharapkan sudah tuntas.

Hal ini disampaikan dr Asluchul Alif usai menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan Gresik, enindaklanjuti, sidak hari pertamanya bekerja sebagai Wakil Bupati Gresik di SMPN 16 Gresik yang ada di kecamatan Kedamean.

Rapat tersebut untuk menginventarisir kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak.

Pria asal Sembayat, Manyar ini menargetkan perbaikan ruang kelas tuntas dengan cepat, memanfaatkan berbagai sumber pendanaan.

"Kami meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik untuk segera melakukan pendataan dan pemetaan agar perbaikan ruang kelas yang rusak bisa segera dilakukan dan tepat sasaran," kata Wabup Alif usai mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan Gresik, Senin (24/2/2025).

Pria yang juga direktur rumah sakit Fathma Medika ini menekankan bahwa prioritas perbaikan akan diberikan kepada sekolah dengan jumlah siswa yang banyak.

"Kalau sekolahnya rusak tapi siswanya sedikit atau tidak ada, mungkin bisa menunggu giliran terlebih dahulu, tetap kita prioritaskan perbaikan sekolah," tambahnya.

Untuk tahun 2025, Pemkab Gresik telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk perbaikan sekolah.

Alif menargetkan, dalam lima tahun ke depan, jumlah ruang kelas yang rusak harus terus berkurang.

"Angka 760 itu harus terus bergerak turun. Kami akan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto, menambahkan bahwa perbaikan setiap ruang kelas membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta.

"Dengan anggaran yang tersedia, diperkirakan tahun depan sekitar 60 ruang kelas bisa diperbaiki melalui APBD Kabupaten Gresik," imbuhnya. (wil)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved