Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Ze Gomes Gagal Menang Salahkan Hujan, Gilbert Agius Puas

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak berita Arema FC hari ini populer Selasa 25 Februari 2025 tentang alasan Ze Gomes gagal menang dari PSIS Semarang efek hujan deras yang terjadi saat pertandingan.

Sedangkan pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tampak puas dengan hasil pertandingan meski berakhir seri 2-2 melawan Arema FC.

Kegagalan Arema FC meraih kemenangan dari PSIS Semarang tidak luput dari penalti wasit yang membuyarkan keunggulan.

Berikut berita Arema FC hari ini selengkapnya

1. Alasan Ze Gomes Gagal Menang Salahkan Hujan

Hujan deras yang mengguyur Stadion Soepriadi Blitar kali ini tidak membuat berkah bagi Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan itu harus puas ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 2-2 di pekan 24 Liga 1 2024-2025 pada Senin (24/2/2025).

Sempat unggul dua gol di awal laga, Arema FC tertunduk setelah pemain PSIS Semarang, Sudi Abdallah mencetak brace di laga ini.

Baca juga: BREAKING NEWS : Hujan Deras, Laga Arema FC Vs PSIS Semarang Ditunda, Sementara Singo Edan Unggul 2-1

Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengaku, kondisi hujan yang cukup deras mempengaruhi kinerja para pemain di atas lapangan.

Alhasil, lapangan menjadi becek dan alur bola cukup sulit untuk dikendalikan.

"Hujan juga membuat segalanya menjadi rumit, tanah sangat berat, kami harus mencoba bermain lebih langsung," kata Ze Gomes setelah pertandingan, Senin.

Dalam laga ini, sebenarnya Arema FC menciptakan cukup banyak peluang, namun solidnya lini pertahanan PSIS Semarang tidak mampu ditembus oleh para pemain Arema FC.

Terutama pada babak kedua, di saat lapangan kembali becek setelah hujan turun dengan deras.

Akibatnya, sebelum pertandingan dimulai laga sempat tertunda sekira 45 menit.

"Sebenarnya kami memulai permainan dengan sangat baik dan mencetak gol pada menit awal" ungkap Gomes.

"Kemudian saya melihat bahwa kami sedikit kurang konsentrasi sehingga sempat kebobolan satu gol" terangnya. 

"Hingga akhirnya kami harus bermain imbang di pertandingan ini," kata Gomes.

Baca juga: Ketakutan Aremania Wiliam Marcilio Dijual Arema FC Tidak Dibawa Lawan PSIS, Ze Gomes Beri Alasan

Meski demikian pelatih asal Portugal itu tetap memuji para pemain Arema FC yang telah bekerja keras dalam laga ini. 

Ze Gomes menyampaikan, ada beberapa momen krusial yang sempat diciptakan oleh anak asuhnya. 

Bahkan juga ada momen yang tidak bisa diselesaikan dengan baik saat berada di depan gawang lawan. 

Untuk itu, dipertandingkan selanjutnya, Ze Gomes menargetkan Arema FC dapat bermain lebih baik dan dapat meraup poin penuh. 

"Sekarang saatnya untuk mengangkat kepala," kata Ze Gomes.

"Lupakan hasil pertandingan hari ini, dan mari kita fokus di pertandingan berikutnya untuk kembali cari poin," tandasnya.

2. Gilbert Agius Puas

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memuji anak asuhnya setelah mampu menahan imbang tuan rumah, Arema FC dengan skor 2-2.

Setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Arema FC, Sudi Abdallah menjadi pahlawan PSIS Semarang melalui dua gol yang dicetak olehnya.

Gol pertama terjadi pada menit 31, setelah memanfaatkan blunder kiper Arema FC Dicky Agung.

Sementara gol kedua dicetak dari titik penalti, setelah Gali Freitas dilanggar di kotak terlarang pada menit 88.

"Saya hanya ingin bilang, bahwa saya bangga dengan pemain, ini poin yang berharga bagi kami dan dapat memberikan efek positif bagi tim kami," ucap Gilbert Agius setelah pertandingan, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang Dihentikan Saat Skor 2-1, Faktor Kondisi Cuaca

Dalam laga ini, sebenarnya PSIS Semarang tampi di bawah tekanan tuan rumah Arema FC, namun kondisi lapangan yang becek di babak kedua membuat situasi berubah total.

Meski lebih banyak diserang, namun lini pertahanan PSIS Semarang bekerja cukup efektif.

Beberapa kali penjaga gawang PSIS Semarang, Syahrul melakukan penyelamatan krusial di dalam kotak penalti.

Hingga akhirnya, satu poin didapatkan oleh PSIS Semarang.

"Menurut saya kedua tim bermain sangat baik, banyak sekali kesempatan yang didapat, tetapi ketika hujan turun cukup lebat kedua tim kurang bisa untuk mengembangkan permainan," kata Gilbert.

Satu poin ini juga disyukuri oleh Septian David Maulana.

Meski tidak tampil penuh selama 90 menit, winger PSIS Semarang itu merasa bersyukur.

Hasil imbang ini menurut Septian David dapat membakar semangat PSIS Semarang untuk tampil lebih baik di laga selanjutnya.

"Kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin," terangnya. 

"Saya rasa satu poin ini sangat penting agar bisa membangkitkan semangat teman-teman semuanya biar bisa merangkak naik menjauh dari zona degradasi," tandasnya.

3. Penalti Wasit Buyarkan Keunggulan

Arema FC gagal meraih tiga poin saat menghadapi PSIS Semarang, meski keunggulan sebenarnya sudah di depan mata.

Gol Arema FC di pertandingan ini dicetak oleh Pablo Oliveira (5') dan Charles Lokolingoy (28').

Sedangkan gol PSIS Semarang dari brace Sudi Abdallah (32', 90').

Bermain di lapangan becek, Arema FC sempat unggul 2-1 pada babak pertama.

Laga baru berjalan 5 menit, Pablo Oliveira membuka keunggulan Arema FC.

Kemudian digandakan oleh Charles Lokolingoy, sebelum akhirnya dibalas oleh PSIS Semarang melalui Sudi Abdallah.

Bermain sebagai tuan rumah Arema FC tampil cukup dominan. 

Beberapa kali serangan demi serangan cukup membahayakan gawang PSIS Semarang yang dijaga Syahrul, sebelum akhirnya laga ditunda pada menit 35 akibat hujan deras dan petir yang mengguyur Stadion Soepriadi Blitar.

Saat laga dilanjutkan, skor 2-1 bertahan sampai wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Hujan deras dan lapangan yang becek membuat pertandingan babak kedua harus ditunda hingga 45 menit.

Saat pertandingan dilanjutkan, tempo tinggi diperagakan oleh kedua tim.

Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Arema FC Vs PSIS Semarang Laga Pekan 24 Liga 1 2024 di Stadion Soepriadi Blitar

Lapangan yang becek membuat aliran bola tidak berjalan dengan lancar.

Sehingga banyak terjadi sejumlah insiden akibat naiknya tensi pertandingan.

Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah cukup banyak mengancam pertahanan lawan. 

Akan tetapi peluang demi peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Dalberto dan kawan-kawan.

Hingga pada menit 88, PSIS Semarang mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah kiper Arema FC, Dicky Agung dianggap melakukan pelanggaran kepada Gali Freitas.

Sudi Abdallah yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang Arema FC.

Skor 2-2 pun akhirnya bertahan sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp