REAKSI Wiliam Marcilio Tepis Tuduhan Gaduh di Arema FC, Adu Domba Membangkang Pelatih: Kebohongan!

SURYAMALANG.COM, - Reaksi pemain Arema FC, Wiliam Marcilio mencuat setelah disebut membuat gaduh di dalam tim dengan melawan pelatih dan adu domba.

Wiliam Marcilio juga disebut punya etika buruk sehingga dalam 2 pertandingan terakhir tidak pernah dimainkan oleh palatih Arema FC, Ze Gomes.

Pernyataan soal sikap Wiliam Marcilio itu disampaikan oleh Presidium Aremania, Ali Rifki melalui Instagram pribadinya @alirifki_87 setelah banyak Aremania yang bertanya.

'Sekalian ada yang tanya masalah Wiliam ini jawabannya (Infonya seperti ini)' tulis Ali Rifki di Instagram pribadinya pada Senin (24/2/2025).

'Wiliam bad attitude. Melawan pelatih dan merasa dirinya bintang. Juga memprovokasi pemain lain untuk melawan pelatih dan juga adu domba antara Lokoli dan Dalberto. Berantem juga dengan Pablo,' lanjutnya. 

Ali Rifki juga sempat menyematkan tiga tagar yakni #lupakanwiliam, #AremaFC, dan #BukanWiliamFC dalam unggahannya tersebut.

Reaksi Wiliam Marcilio

Seolah menepis tuduhan tersebut, Wiliam Marcilio akhirnya buka suara melalui Instagram pribadinya @wiliamm96.

Dalam postingan Insta-story-nya, Wiliam Marcilio menyebut sikap buruknya di Arema FC adalah sebuah kebohongan.

'Semua kebohongan (emoji tutup muka),' tulis Wiliam Marcilio pada Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Profil Wiliam Marcilio Pemain Arema FC Disebut Melawan Pelatih dan Adu Domba, Jiwanya Sudah Membiru

Meski tidak memberi penjelasan lebih jauh, reaksi Wiliam Marcilio itu disinyalir menepis tuduhan yang dialamatkan kepadanya. 

Saat menjelang pertandingan melawan PSIS Semarang Senin (24/2/2025), Wiliam Marcilio sempat buka suara.

Wiliam Marcilio meminta siapapun yang ingin tahu kenapa dirinya tidak dimainkan harap menanyakannya langsung kepada manajemen Arema FC. 

Pemilik jersey bernomor punggung 10 itu hanya menegaskan dirinya sehat 100 persen untuk bermain.

“Saya hanya bisa bilang kondisi saya siap 100 persen dan tersedia untuk pelatih dan Arema jika ingin memakai (tenaga) saya" kata Wiliam Marcilio mengutip wearemania, Selasa, (25/2/25).

Lebih lanjut, Wiliam Marcilio menegaskan keputusan bukan di tangannya. 

"Tapi, (main atau tidak main) itu bukan keputusan saya,” tegas Wiliam.

Baca juga: 5 Laga Kandang Arema FC Meraup 8 Poin di Stadion Soepriadi, Ze Gomes : Kami Harus Perbaiki Kesalahan

Sampai kini, pihak Arema FC sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah Wiliam Marcilio dan apa yang sebetulnya terjadi di internal tim. 

Sedangkan Aremania tampak merindukan Wiliam Marcilio merumput lagi setelah 2 pertandingan terakhir pekan ke-23 dan 24 melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman tidak dimainkan.

Hingga pekan ke-24, Wiliam Marcilio baru bermain sebanyak 19 pertandingan untuk Arema FC.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes pernah menegaskan sehebat apapun pemain tidak ada yang lebih besar daripada nama klub.

“Pertama, bagi saya, gak ada yang lebih besar daripada nama klub, Arema, begitu pula dengan pemain, siapapun itu,” kata Ze Gomes mengutip wearemania, Selasa, (25/2/25).

Wasit Asing Bikin Arema FC Gagal Menang?

Terlepas dari konflik di internal tim, Ze Gomes sempat menanggapi hasil seri 2-2 antara Arema FC Vs PSIS Semarang.

Meski kemenangan sudah di depan mata, namun hal itu sirna setelah PSIS Semarang mendapat penalti di penghujung laga pada Senin (24/2/2025).

Wasit Muhamad Taqi Al Jafaari awalnya sempat memberi angin segar untuk Arema FC, namun setelah dicek melalui VAR, wasit asal Singapura tersebut justru memberi penalti kepada PSIS Semarang.

Hal itu karena penjaga gawang Arema FC, Dicky Agung dianggap melakukan pelanggaran terhadap Gali Freitas di dalam kotak penalti.

Baca juga: Begini Kata-kata Thales Lira Sesuai Arema FC Ditahan Imbang PSIS Semarang 2-2 di Stadion Soepriadi

Alhasil, PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan dan membuyarkan kemenangan Arema FC di menit 89.

Melihat hal tersebut, pelatih Arema FC, Ze Gomes tidak memberi banyak komentar.

Ze Gomes seperti mematuhi apa yang menjadi keputusan wasit di atas lapangan.

Meskipun, gol tersebut membuat timnya harus mendapatkan satu poin dalam pertandingan ini.

"Soal wasit asing saya tidak jawab karena itu sudah dari operator Liga. Jadi kami harus siap," ucap Ze Gomes sesuai pertandingan, Senin.

Baca juga: Hubungan Buruk Wiliam Marcilio dan Ze Gomes di Arema FC Terendus, Ali Rifki: Adu Domba, Bad Attitude

Dalam laga tersebut, kepemimpinan wasit Muhamad Taqi bisa dikatakan cukup tegas.

Bertarung di lapangan becek, membuat kedua tim memainkan laga dengan keras dan tensi yang cukup tinggi.

Kondisi ini menjadi ujian dari wasit yang telah terdaftar di FIFA sejak tahun 2012 itu.

Belum lagi adanya penundaan laga selama dua kali akibat petir dan hujan deras yang melanda Stadion Soepriadi Blitar.

Beberapa kali, wasit juga mengecek kondisi lapangan, apakah memungkinkan untuk bisa menggelar pertandingan kembali.

Hingga akhirnya, pertandingan pun dimulai, meskipun laga sempat tertunda sekitar satu jam lamanya.

Menurut Ze Gomes, bermain di lapangan yang becek cukup menyulitkan timnya mengembangkan permainan.

"Saya rasa kami cukup kesulitan dalam memainkan bola sehingga kami memainkan bola long pass" jelasnya. 

"Kerjaan kami cukup banyak untuk saat ini. Kami juga harus bersiap menuju pertandingan selanjutnya," tandas Gomes. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Ze Gomes Gagal Menang Salahkan Hujan, Gilbert Agius Puas

Akibat gagal menang, posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 2024-2025 kembali melorot. 

Tambahan satu poin ini tidak cukup mampu membawa Arema FC merangsek naik ke peringkat 6 klasemen menggusur Bali United.

Padahal, di hari yang sama, Bali United takluk 1-3 di kandang Barito Putera.

Akibat gagal mengalahkan PSIS Semarang, maka koleksi poin Arema FC hanya bertambah menjadi 36.

Singo Edan kini duduk di peringkat 9. Jumlah poin yang sama kini dimiliki PSM Makassar di posisi 7 dan Malut United di posisi 8.

(Reporter suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp