Pemkot Malang Akan Gelontor Rp 35 Miliar ke BPR Tugu Artha Sejahtera, Masih Minim Sumbang PAD

Alokasi dana yang akan digelontorkan Pemkot Malang untuk BPR Tugu Artha Sejahtera sebanyak Rp 7 miliar per tahun selama 5 tahun ke depan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOKUMENTASI SURYAMALANG.COM/Benni Indo
FOTO ILUSTRASI- KETUA DPRD KOTA MALANG - Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Ketua DPRD Kota Malang dalam sesi wawancara, Kamis (6/3/2025). Ia mendorong agar kinerja BPR Tugu Arta Sejahtera bisa lebih produktif apalagi akan digelontor dana penyertaan modal hingga Rp 35 miliar oleh Pemkot Malang menjelaskan, pelaksanaan teknis sejumlah peraturan daerah sulit digerakan jika tanpa peraturan wali kota. Hal itu disampaikan Amithya setelah menggelar rapat paripurna membahas empat rancana peraturan daerah berkaitan tentang pajak daerah, perusahaan milik daerah, penyertaan modal, serta perparkiran, Kamis (6/3/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang berencana menggelontor penyertaan modal untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera. 

Alokasi dana yang akan digelontorkan sebanyak Rp 7 miliar per tahun selama 5 tahun ke depan.

Total keseluruhan yang akan diterima oleh BPR Tugu Artha Sejahtera senilai Rp 35 milyar. 

Bersama legislatif, Pemkot Malang tegah menyelesaikan Ranperda penyertaan modal tersebut. Di sisi lain, DPRD Kota Malang menekankan agar penyertaan modal tersebut tidak menjadi sia-sia dikelola.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menilai kontribusi BPR Tugu Arta Sejahtera terhadap PAD Kota Malang lebih rendah dari pada penyertaan modal yang disalurkan oleh Pemkot Malang. Oleh karena itu, rencana bisinis yang akan dikerjakan harus jelas. 

"Maka dari itu, fraksi-fraksi menekankan bahwa semestinya ada rencana bisnis yang jelas," kata Amithya, Jumat (7/3/2025). 

Rencana bisnis itu akan dibahas antara eksekutif dan legislatif. Amithya menegaskan bahwa alokasi anggaran yang disalurkan dalam penyertaan modal berasal dari uang rakyat yang terkumpul dari sejumlah pajak.

Maka dari itu, BPR Tugu Arta Sejahtera harus bisa membuktikan peningkatan keuntungan agar tidak jatuh rugi.

BPR Tugu Arta Sejahtera diketahui memang memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Malang.

Namun yang menjadi catatan, BPR Tugu Arta Sejahtera juga harus mampu dikelola secara mandiri dan tak membebani APBD Kota Malang

"Sehingga dengan penyertaan modal yang akan diberikan, diharapkan bisa menggenjot PAD yang lebih optimal," ujarnya. 

Amithya juga mendorong BPR Tugu Arta Sejahtera bisa melakukan perbaikan manajemen.

Diharapkan kinerja BUMD tersebut bisa semakin optimal dan mampu berkontribusi dalam memajukan Kota Malang.

Fraksi PKB di DPRD Kota Malang mendorong agar BPR Tugu Arta Sejahtera menyarankan agar dilakukan transformasi digital melalui aplikasi khusus untuk memperluas jangkauan layanan.

BPR Tugu Arta Sejahtera perlu mengembangkan sebuah aplikasi digital yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved