AREMANIA Harus Tahu 5 Fakta Arema FC Permalukan Persija di Depan Jakmania, Gol Bunuh Diri Ferrari

SURYAMALANG.COM | BEKASI - Aremania harus tahu, Arema FC telah berhasil mempermalukan Persija Jakarta di depan suporternya, Jakmania di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (9/3/2025). 

Tim pimpinan Jose Manuel de Gomes alias Ze Gomes membanjiri gawang Persija Jakarta dengan tiga gol dan hanya dibalas satu gol.

Salah satu gol yang didapatkan Arema FC adalah Muhammad Ferraricetak gol bunuh diri di menit ke-73. 

Skor akhir laga tandang Arema FC ini berbuah manis, yakni 1-3. Kemenangan itu bukti rasa penasaran Ze Gomes untuk mengalahkan Macan Kemayoran telah berhasil.

Strategi ciamik Ze Gomes dengan memainkan tiga striker sekaligus membuat pertahanan Persija Jakarta kedodoran.

Bahkan, dalam laga kali ini, dua pemain Persija Jakarta diganjar kartu merah.

Usai pertandingan, Ze Gomes merasa timnya beruntung setelah dua pemain Persija Jakarta Gajos dan Gustavo Almeida diganjar kartu merah.

Pertandingan yang serasa tidak imbang, lantaran pemain Arema FC masih komplet, sedangkan Persija Jakarta hanya menyisakan sembilan pemain.  

Atas kemenangan ini, posisi klasemen Arema FC pun merangkak naik di peringkat ke-7 dengan mengumpulkan 39 poin dari 26 pertandingan.

Arema FC berhasil menggusur PSM Makassar setelah sehari sebelumnya dikalahkan Persebaya Surabaya. 

Sementara, Persija Jakarta masih berada di peringkat ke-4 meski baru kalah lawan Arema FC.

Persija Jakarta mengumpulkan 43 poin dari 26 pertandingan.

Berikut fakta-fakta Arema FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta di stadion JIS.

1. Main dengan 9 pemain sejak menit ke-35

Persija Jakarta bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-35.

Itu setelah Gajos dan Gustavo Almeida diusir oleh wasit lantaran terkena kartu merah.

Laga Persija Jakarta vs Arema FC ini berlangsung sengit sejak wasit meniup peluit pertandingan.

Jual beli serangan antar kedua tim itu pun terus berlangsung.

Persija Jakarta yang bermain sebagai tuan rumah sempat mendominasi permainan di awal pertandingan.

Namun situasi berubah ketika pertandingan memasuki menit 20.

Pelanggaran keras Gajos terhadap Achmad Maulana Syarif mengakibatkan wasit mengeluarkan kartu merah untuk Persija Jakarta. 

Unggul jumlah pemain Arema FC cukup meningkatkan intensitas serangan. 

Hanya dalam waktu satu menit, tiga peluang mampu didapatkan oleh Arema FC ke gawang Persija Jakarta.

Namun penampilan gemilang penjaga gawang Persija Carlos Eduardo mampu menggagalkan peluang shot on target tersebut. 

Pada menit 37 laki-laki Persija Jakarta harus kehilangan satu pemain karena mendapatkan kartu merah. 

Kali ini giliran Gustavo Almeida yang harus diusir wasit usai melanggar Pablo Oliveira.

Persija yang hanya bermain dengan sembilan pemain membuat Arema FC tampil cukup dominan menuju akhir babak pertama ini.

Praktis, lini pertahanan Persija Jakarta selalu dikurung oleh para pemain Arema FC. 

Hingga 45+10 tambah waktu babak pertama berakhir, skor 0-0 masih bertahan untuk kedua tim.

2. Gol spektakuler Rizky Ridho

Arema FC mendominasi jalannya pertandingan ketika memasuki babak kedua.

Hanya saja, para striker Singo Edan kesulitan menembus lini pertahanan Persija Jakarta.

Serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Arema FC pun tak bisa membuat mencetak gol.

Ironisnya, meski menang jumlah pemain, justri Persija Jakarta unggul terlebih dahulu.

Gol Persija Jakarta dicetak oleh sepakan spektakuler pemakin belakang, Rizky Ridho dari lini tengah lapangan.

Rizky Ridho memanfaatkan Lucas Frigeri yang tidak dalam posisi sempurna di bawah mistar gawang.

Kapten tim Persija itu melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh dan bola berhasil masuk.

Gol 1-0 untuk Persija Jakarta.

3. Pablo Oliveira cetak gol pembuka

Gol yang dicetak oleh Rizky Ridho dari titih tengah lapangan sempat membuat Ze Gomes merasa frustasi.

Pasalnya, dengan bermain sembilan orang, Persija Jakarta masih bisa mencetak gol, bahkan dari tengah lapangan.

Meski kebobolan terlebih dahulu, tiga menit berselang Singo Edan mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Pablo Oliveira.

Gol ini menjadi penyemangat Arema FC untuk semakin menekan lini pertahanan Persija Jakarta.

Alhasil Singo Edan mampu menambah lagi dua gol, masing-masing melalui kaki Dalberto pada menit 66 dan gol bunuh diri Ferrari di menit 73.

Skor 1-3 pun akhirnya berakhir untuk kemenangan Arema FC dalam pertandingan ini.

4. Ze Gomes pasang 3 striker

Melihat daftar susunan pemain dari kedua tim, Arema FC menampilkan kejutan di sektor depan.

Yakni memainkan tiga penyerang sekaligus, yakni Dalberto, Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan.

Khusus bagi Dedik Setiawan, laga ini menjadi spesial.

Karena dia kembali dipercaya tampil sejak menit awal.

Sementara dari sektor tengah dan belakang praktis hampir tidak ada perubahan.

Hanya Choi Bo Kyung tidak dimasukkan di starting line up.

Posisinya digantikan Julian Guevara yang berduet dengan Thales Lira sebagai bek tengah.

Sementara Persija Jakarta tampil dengan skuad terbaiknya.

Lima legiun asing dimainkan sekaligus oleh pelatih Carlos Pena.

Dengan Gustavo Almeida menjadi ujung tombak dari Macan Kemayoran.

5. Arema FC beruntung

Kemenangan Arema FC atas Persija Jakarta ada faktor keberuntungan.

Ze Gomes mengatakan, keberuntungan itu setelah dua pemain Persija Jakarta diganjar kartu merah dan gol bunuh diri Ferrari. 

"Saya harus setuju bahwa dengan pengusiran dua pemain Persija membuat permainan menjadi lebih mudah," kata pelatih Arema FC Ze Gomes seusai pertandingan.

"Tetapi kami harus berusaha keras untuk menang, karena dua kartu merah ini saya rasa cukup adil," sambung Ze gOmes.

Arema FC sempat kebobolan lebih dulu melalui gol spektakuler Rizky Ridho dari tengah lapangan pada menit 61.

Gol dari Rizky Ridho itu pula yang akhirnya menjadi pelecut para pemain Arema FC untuk membobol gawang Persija Jakarta.

"Ketika kami kebobolan satu gol itu kami cukup kesulitan. Hingga akhirnya kami mampu membalasnya untuk membangun mental bertanding pemain jadi lebih baik," ungkapnya.

Susunan pemain dari kedua tim

Persija Jakarta 

1. Carlos Eduardo 
2. Rio Fahmi
3. Rizky Ridho
4. Ramon Bueno
5. Ryo Matsumura 
6. Gajos
7. Firza Andika
8. Hansamu Yama
9. Ferrari 
10. Hannan
11. Gustavo Almeida 

Arema FC 

1. Lucas Frigeri 
2. Julian Guevara 
3. Thales Lira 
4. Alfarizi
5. Achmad Maulana Syarif 
6. Pablo Oliveira 
7. Arkhan Fikri 
8. Dalberto 
9. Charles Lokolingoy 
10. Dedik Setiawan 
11. Bayu Setiawan