Berita Arema Hari Ini

Berita Arema FC Hari Ini Populer: Bungkam Persija 1-3, Reaksi Carlos Pena Soal Kartu Merah dan VAR

Bungkam Persija 1-3, reaksi Carlos Pena soal kartu merah dan VAR ngaku keteteran simak di berita Arema FC hari ini populer selengkapnya.

|
Instagram @aremafcofficial/@persija
BERITA AREMA FC - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena (KANAN) saat sesi jumpa pers sebelum laga, Sabtu (8/3/2025). Pemain Persija Gustavo Almeida (TENGAH) saat protes kepada wasit dalam pertandingan menghadapi Arema FC Minggu (9/3/2025) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pemain Arema FC, Dalberto dan Charles Lokolingoy (KIRI) merayakan kemenangan skor akhir 1-3. 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema FC hari ini populer Senin (10/3/2025) tentang Arema FC yang sukses bungkam Persija Jakarta dengan skor 1-3. 

Pertandingan pekan ke 26 Liga 1 2024-2025 itu yang berlangsung pada hari Minggu (9/3/2025) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Terkait kartu merah dan VAR dalam pertandingan, pelatih Carlos Pena memberi tanggapan dan mengaku keteteran.

Berikut berita Arema FC hari ini selengkapnya:

1. Bungkam Persija 1-3

Unggul jumlah pemain tidak serta merta membuat Arema FC mampu mencetak gol lebih dulu saat bertemu Persija Jakarta.

Singo Edan justru tertinggal lebih dulu melalui gol spektakuler Rizky Ridho dari tengah lapangan pada menit 61.

Melihat Lucas Frigeri yang tidak dalam posisi sempurna di bawah mistar gawang, kapten tim Persija itu melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh.

Hasilnya, bola berhasil masuk dan dirayakan dengan penuh suka cita oleh para pemain Persija Jakarta, pelatih dan staf official yang berada di bench.

Baca juga: AREMANIA Harus Tahu 5 Fakta Arema FC Permalukan Persija di Depan Jakmania, Gol Bunuh Diri Ferrari

Maklum saja, dalam momentum tersebut Persija Jakarta harus bermain dengan sembilan pemain, setelah Gajos dan Gustavo Almeida diusir oleh wasit imbas terkena kartu merah di babak pertama.

Persija Jakarta hanya mampu melakukan serangan balik untuk membuat peluang yang mengancam lini pertahanan Arema FC.

Gol dari Rizky Ridho ini tampaknya menjadi pelecut bagi pemain Arema FC untuk membalas kedudukan.

Alhasil, tiga menit berselang Pablo Oliveira mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tendangan dari luar kotak penalti pemain asal Brasil itu mampu menembus gawang Persija Jakarta.

Singo Edan kembali mebambah dua gol melalui kaki Dalberto pada menit 66 dan gol bunuh diri Ferrari di menit 73.

Bisa dikatakan, Arema FC telat panas sebelum tertinggal lebih dulu dari gol Persija Jakarta.

"Ketika kami kebobolan satu gol itu kami cukup kesulitan,"  kata pelatih Arema FC, Ze Gomes setelah pertandingan, Minggu.

"Hingga akhirnya kami mampu membalasnya untuk membangun mental bertanding pemain jadi lebih baik," imbuhnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu juga memuji gol cantik dari Rizky Ridho.

Gomes tak menyangka, kalau Arema FC sempat kebobolan lebih dulu di awal babak kedua.

"Saya rasa gol dari pemain Persija Jakarta itu cukup bagus, gol yang sangat indah" sebutnya. 

"Tapi dari situ Arema akhirnya bisa membalasnya" tandas Ze Gomes.

2. Reaksi Carlos Pena Soal Kartu Merah dan VAR

Menurut pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, sangat berat bagi timnya menghadapi Arema FC dengan pengurangan pemain.

"Secara sepak bola ini memang sangat sulit bagi kami bermain dengan sembilan pemain sampai menit ke-60" kata Carlos Pena, Minggu (9/3/2025) melansir BolaSport.com.

"Akan tetapi para pemain sudah mencoba berjuang sebisa mungin dan berhasil mencetak gol pertama" sambungnya.

"Tapi Arema FC menyamakan skor dan berhasil mencetak dua gol lagi," katanya. 

Lebih lanjut, Carlos Pena menilai kartu merah yang diterima Gustavo Almeida layak sebab pemainnya itu memang melakukan pelanggaran keras.

Baca juga: Pujian Pelatih Arema FC untuk Gol Spektakuler Rizky Ridho, Jadi Pemicu Singo Edan yang Telat Panas

Sedangkan untuk kartu merah Maciej Gajos, Carlos Pena mengaku tidak setuju karena pemainnya itu tidak sengaja melakukan pelanggaran keras hingga mengenai kaki Achmad Maulana.

"Kartu merah Maciej Gajos itu tidak adil" jelasnya. 

"Orang yang mengerti bola bisa paham bahwa dia itu mencoba passing, setelah itu tidak sengaja menginjak kaki lawan" terangnya.

"Jadi saya pikir ini tidak kartu merah 100 persen," kata Carlos Pena.

Carlos Pena menyayangkan keputusan wasit VAR yang menilai Maciej Gajos harus mendapatkan kartu merah.

Adapun wasit VAR dalam pertandingan itu adalah Yudi Nurcahya asal Bandung, Jawa Barat.

Sementara untuk wasit AVAR diambil alih oleh Beni Andriko asal Sumatera Barat.

Sedangkan wasit tengah yang bertugas di laga ini adalah Steven Yubel Poli asal Sulawesi Utara.

Menurut Carlos Pena, seharusnya wasit yang bertindak dalam VAR ini harus paham melihat kejadian tersebut.

"Soal VAR, itu adalah alat yang bagus untuk sepak bola tapi harus ada orang yang bisa mengoperasikannya dengan baik" terangnya.

"Butuh orang yang bagus juga untuk membantu wasit tengah mengambil keputusan" sambung Carlos Pena.

"Apalagi ada beberapa keputusan wasit di laga ini tidak bagus," jelasnya. 

Selama menjamu tim tamu, tampak Persija Jakarta terlihat keteteran melawan Singo Edan asuhan Ze Gomes.

Macan Kemayoran harus kehilangan dua pemainnya akibat kartu merah, yakni Maciej Gajos dan Gustavo Almeida.

Maciej Gajos diganjar kartu merah pada menit ke-22 setelah melanggar keras bek Arema FC, Achmad Maulana.

Sedangkan Gustavo Almeida mendapatkan kartu merah pada menit ke-37 setelah menekel gelandang Arema FC, Pablo Oliviera. 

Meski bermain dengan sembilan pemain, Persija mampu menahan imbang Arema FC dengan skor 0-0 di babak pertama bahkan mampu mencetak gol lebih dahulu lewat Rizky Ridho pada menit ke-62.

Sayangnya, Arema FC langsung mencetak tiga gol dalam waktu sembilan menit lewat aksi Pablo Oliviera pada menit ke-65, Dalberto pada menit ke-67, dan gol bunuh diri Muhammad Ferarri pada menit ke-73.

3. Gol Bunuh Diri Ferarri

Gol bunuh diri Muhammad Ferarri terjadi pada menit ke-73 membuat Persija Jakarta semakin jauh dari kemenangan. 

Momen itu datang dari aksi tidak diduga yakni clearances blunder yang dilakukan bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.

Niat hati menyapu bola dari kejaran Charles Lokolingoy, bola buangan Ferarri justru mengarah ke gawang Carlos Eduardo.

Alhasil blunder Ferarri membuat Persija tertinggal 1-3 dan memaksa Carlos Eduardo digantikan karena mengalami cedera.

Kemenangan Arema FC atas Persija Jakarta ini juga tidak dipungkiri oleh pelatih Arema FC, Ze Gomes ada faktor keberuntungan.

Ze Gomes mengatakan, keberuntungan itu datang setelah dua pemain Persija Jakarta diganjar kartu merah dan gol bunuh diri Ferrari. 

"Saya harus setuju bahwa dengan pengusiran dua pemain Persija membuat permainan menjadi lebih mudah," kata Gomes seusai pertandingan.

"Tetapi kami harus berusaha keras untuk menang, karena dua kartu merah ini saya rasa cukup adil," sambungnya. 

Baca juga: Hasil Skor Akhir Persija Jakarta Vs Arema FC Adalah 1-3, Unggul Jumlah Pemain Plus Gol Bunuh Diri

Melihat daftar susunan pemain dari kedua tim, Arema FC menampilkan kejutan di sektor depan yakni memainkan tiga penyerang sekaligus, yakni Dalberto, Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan.

Khusus bagi Dedik Setiawan, laga ini menjadi spesial karena kembali dipercaya tampil sejak menit awal.

Sementara dari sektor tengah dan belakang praktis hampir tidak ada perubahan, hanya Choi Bo Kyung yang tidak dimasukkan di starting line up.

Posisi Choi Bo Kyung digantikan Julian Guevara yang berduet dengan Thales Lira sebagai bek tengah.

Sementara Persija Jakarta tampil dengan skuat terbaiknya.

Lima legiun asing dimainkan sekaligus oleh pelatih Carlos Pena dengan Gustavo Almeida menjadi ujung tombak Macan Kemayoran.

(Reporter suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved