Ramadan 2025

Ardan jadi Ganteng Gratis, Komunitas GBUR Cari Berkah Ramadan dengan Cukur Rambut Anak Yatim

Komunitas Gerakan Barber Untuk Rakyat (GBUR) gelar aksi 'Jumat Ganteng' di Ponpes Yatim Al Ikhsan Mahabbatur Rosul Malang, Jumat (14/3/2025).

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
MULIAKAN ANAK YATIM - Komunitas Gerakan Barber Untuk Rakyat (GBUR) saat melakukan cukur rambut gratis di Ponpes Yatim Al Ikhsan Mahabbatur Rosul Malang, Jumat (14/3/2025). Kegiatan bertema 'Jumat Ganteng' tersebut menyasar pondok pesantren, anak yatim, hingga kaum dhuafa secara gratis. SURYA/PURWANTO 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Belasan anak yatim mendapat kesempatan cukur rambut gratis dari komunitas Gerakan Barber Untuk Rakyat (GBUR) di Ponpes Yatim Al Ikhsan Mahabbatur Rosul Malang, Jumat (14/3/2025). 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada anak yatim. 

Mengusung tema 'Jumat Ganteng' belasan anak bergantian dicukur rambutnya oleh pemangkas rambut yang cukup mahir.

Ricko Panca Sandika penggagas komunitas GBUR menjelaskan jika kegiatan tersebut rutin dilakukan. 

"Kami melakukan sejak tahun 2020 lalu, awalnya sedikit sekarang sudah 12 an anggota yang ikut," terang Ricko sapaan akrabnya. 

Ricko menuturkan jika kegiatan tersebut khusus menyasar pondok pesantren, anak yatim, hingga kaum dhuafa. 

"Kami khusus menyasar pondok pesantren, anak yatim, kaum dhuafa dan anak jalanan dan semuanya gratis" tuturnya. 

"Sekalian bulan ramadan ini juga mencari berkah, tahun-tahun sebelumnya juga sama," tambahnya. 

Berbagai model potong rambut diminta para santri saat gerakan 'Jumat Ganteng'. 

"Mereka meminta potongan rambut yang trend sekarang, namun juga harus rapi karena mereka juga masih sekolah," ujar Ricko. 

"Tadi ada 12 an anak yang potong rambut, biasanya lebih tergantung siswanya dan semuanya gratis," tambahnya. 

Sementara itu salah satu santri Ponpes Yatim Al Ikhsan Mahabbatur Rosul Malang, Ardan Mubarok (17) mengaku senang sudah potong rambut. 

"Senang sekali mas, gratis juga. Kalau panggil orang biasanya bayar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," terang Ardan. 

Ardan bilang jika sangat mendukung kegiatan tersebut. 

"Kami sangat mendukung gerakan seperti ini, apalagi mas-masnya datang langsung kesini dan gratis," katanya. 

"Apalagi habis ini lebaran, ketika nanti pulang ke kampung halaman sudah terlihat rapi," terang Ardan yang asli warga Pasuruan itu. 

Komunitas Gerakan Barber Untuk Rakyat (GBUR) rutin melakukan kegiatan cukur rambut gratis mulai dari Ponpes (Pondok Pesantren) di Kota Malang hingga di Kabupaten Malang

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved