5 POIN Penting Stadion Kanjuruhan Sudah Bisa Dipakai Arema FC: Biaya Sewa, Sesi Latihan dan Pedagang

SURYAMALANG.COM, - Berikut 5 poin penting Stadion Kanjuruhan sudah bisa dipakai Arema FC sebagai kandang atau homebase dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024-2025. 

Mulai biaya sewa, sesi latihan hingga nasib para pedagang dijelaskan oleh Bupati Malang, M Sanusi setelah Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dalam kesempatan itu, Sanusi memastikan Stadion Kanjuruhan sudah bisa dipakai oleh Arema FC pasca-renovasi yang memakan waktu cukup lama. 

Peresmian Stadion Kanjuruhan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak dilakukan secara langsung di lokasi, namun melalui virtual atau online pada Senin (17/3/2025). 

Baca juga: Target Manajemen Arema FC Bukan Juara Liga 1, Ze Gomes Belum Puas Raih Peringkat Terbaik: Kami Harus

Total ada 17 stadion di berbagai pelosok Indonesia yang telah melalui proses renovasi dan memenuhi standar FIFA diresmikan oleh Prabowo. 

Acara peresmian digelar terpusar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

"Hari ini stadion Kanjuruhan sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto" ungkap Sanusi saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, setelah menghadiri acara peresmian 17 stadion secara virtual.

"Nanti, dalam waktu dekat akan digunakan oleh Arema," imbuhnya. 

Berikut 5 poin penting mengenai  Stadion Kanjuruhan sudah bisa dipakai Arema FC:

1. Rapat Pemkab dan Manajemen

Sanusi menjelaskan, manajemen Arema FC telah mengajukan izin untuk menggunakan stadion tersebut sebagai markas tim di Liga 1.

Bupati Malang itu juga menyatakan pembahasan mengenai penggunaan stadion akan dilakukan bersama manajemen tim beralias Singo Edan itu. 

Kedua pihak akan membahas mekanisme penggunaan Stadion Kanjuruhan yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Malang.

"Sudah (ada permintaan manajemen Arema FC). (Pembahasan) menunggu jadwalnya saja," ujar Sanusi mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

2. Biaya Sewa

Nantinya dalam pembahasan akan dibahas juga mencakup biaya sewa yang perlu dibayar oleh manajemen Arema FC untuk penggunaan Stadion Kanjuruhan. 

Meskipun demikian, pemerintah daerah akan tetap mengalokasikan dana perawatan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.

"Nanti kami bicarakan, kemudian akan studi banding ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," tambahnya.

3. Sesi Latihan

Sanusi juga menekankan sebelum digunakan untuk pertandingan resmi, skuad Arema FC diperbolehkan untuk melakukan sesi latihan di Stadion Kanjuruhan.

"Tadi sudah dibicarakan dengan manajemen Arema untuk latihan," ujarnya.

Baca juga: Catatan Kebobolan Gawang Arema FC di Era Ze Gomes Cukup Parah, Hanya Catatkan Satu Kali Clean Sheet

Adapun kini lapangan di Stadion Kanjuruhan akan dikhususkan untuk kegiatan sepak bola dan tidak boleh digunakan untuk kegiatan lainnya.

"Ini khusus untuk sepak bola," tegas Sanusi.

4. Pedagang

Lebih lanjut, Bupati Malang yang menjabat dua periode ini menegaskan kawasan Stadion Kanjuruhan akan terus dikembangkan, termasuk pembangunan area khusus bagi pedagang.

"Area stadion ini harus steril karena standar FIFA tidak memperbolehkan adanya pedagang di dalamnya."

"Nanti, tempat pedagang akan kami tata di luar dengan menggunakan anggaran dari pemerintah daerah," jelas M. Sanusi.

5. Daftar Stadion yang Diresmikan

Daftar 17 stadion yang telah direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada Senin (17/3/2025) antara lain sebagai berikut:

1. Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

2. Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten.

3. Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

4. Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

5. Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

6. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat.

7. Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

8. Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah.

9. Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

10. Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

11. Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

12. Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

13. Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

14. Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

15. Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

16. Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

17. Stadion B. J. Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Tanggapan Manajemen Arema FC

Secara terpisah, Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid menambahkan, setelah peresmian ini pihaknya segera ingin menempati Stadion Kanjuruhan.

Targetnya, stadion bisa digunakan dalam pertandingan Arema FC melawan Madura United.

"Kita sih pengennya secepatnya, kalau memang memungkinkan saat kita lawan Madura United kira sudah main di sini," kata Munif kepada Suryamalang.com.

Bila belum memungkinkan saat pertandingan melawan Madura United yang rencananya berlangsung pada 13 April 2025, maka mau tidak mau Arema FC akan mencari stadion lain.

Namun, sebelum menempati stadion, pihaknya harus mengikuti prosedur dari pemegang izin yakni Pemerintah Kabupaten Malang.

Hal ini masih diusahakan hingga sebisa mungkin Arema FC bisa berhomebase di Stadion Kanjuruhan.

"Prosedurnya kita harus melengkapi sertifikasi, perizinan, ada MoU antar dua pihak Arema FC dan Pemkab Malang. Jadi masih harus koordinasi lagi lebih lanjut," urainya.

Rencananya, MoU akan dilakukan pekan depan tinggal menunggu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

"Kita harap sudah clear. Karena kita sebenarnya pengennya uji coba latihan di sini," tuturnya.

(Reporter suryamalang.com/Luluul Isnainiyah)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp