KAPAN Arema FC Huni Stadion Kanjuruhan? Sudah Diresmikan Tinggal Pakai, Target April Sebentar Lagi

SURYAMALANG.COM, -  Pertanyaan kapan Arema FC huni Stadion Kanjuruhan kini membayangi pikiran Aremania yang sudah tidak sabar mendukung tim kebanggaannya di Kota sendiri.

Setelah lama menjadi tim musafir dari berkandang di Bali sampai Blitar, penantian panjang Arema FC dan Aremania akhirnya terwujud. 

Stadion Kanjuruhan telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/3/2025) secara virtual. 

Dengan begitu, Bupati Malang, M Sanusi memastikan Stadion Kanjuruhan bisa dipakai lagi oleh Arema FC sebagai kandang atau homebase dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024-2025. 

Baca juga: Target Manajemen Arema FC Bukan Juara Liga 1, Ze Gomes Belum Puas Raih Peringkat Terbaik: Kami Harus

Arema FC yang sejak putaran pertama Liga 1 menghuni Stadion Soepriadi Blitar bisa mulai bersiap-siap untuk pindah. 

Lantas kapan Arema FC menghuni Stadion Kanjuruhan?

Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid menjelaskan setelah peresmian ini pihaknya segera ingin menempati Stadion Kanjuruhan.

Targetnya, Stadion Kanjuruhan bisa digunakan dalam pertandingan Arema FC melawan Madura United.

Rencana itu terhitung cepat sebab laga berikutnya Arema FC akan melawan Madura United di pekan ke 28, hari Minggu 13 April 2025. 

"Kita sih pengennya secepatnya, kalau memang memungkinkan saat kita lawan Madura United kita sudah main di sini," kata Munif, Senin kepada Suryamalang.com.

Baca juga: Catatan Kebobolan Gawang Arema FC di Era Ze Gomes Cukup Parah, Hanya Catatkan Satu Kali Clean Sheet

Itu artinya Arema FC akan mulai menghuni Stadion Kanjuruhan pada Minggu 13 April 2025 mendatang. 

Namun bila belum memungkinkan saat pertandingan melawan Madura United, maka mau tidak mau Arema FC akan mencari stadion lain.

Sebelum menempati stadion, Munif menyebut pihaknya harus mengikuti prosedur dari pemegang izin yakni Pemerintah Kabupaten Malang.

Hal ini masih diusahakan hingga sebisa mungkin Arema FC berhomebase di Stadion Kanjuruhan.

"Prosedurnya kita harus melengkapi sertifikasi, perizinan, ada MoU antar dua pihak Arema FC dan Pemkab Malang. Jadi masih harus koordinasi lagi lebih lanjut," urainya.