Shuttle Bus Kota Batu
Penampakan Shuttle Bus Untuk Wisatawan Kota Batu Senilai Rp 2 Miliar, Sedang Diuji Coba
Memiliki kenyamanan yang dinilai baik dan juga ramah disabilitas, jetbus tersebut dibandrol dengan harga Rp 2 miliar
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Penampakan pertama kali shuttle bus untuk wisatawa kota Batu tersaji di halaman depan Lobby Hotel Senyum World Jatimpark 3 hari ini, Senin (17/3/2025).
Bus yang diwacanakan jadi salah satu solusi kemacetan di kota Batu di masa liburan dari perusahaan karoseri PT Adi Putro itu dihadirkan jelang Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2025.
Sebelum mengikuti Rakor, beberapa pihak termasuk Wali Kota Batu Nurochman, Kapolres Batu, dan Forkopimda telah mencoba menaiki bus berwarna hitam kombinasi warna merah hati itu, serta berhenti di halaman depan lobby Hotel Senyum World Jatimpark 3.
Manager Engineering PT Adi Putro, Eko Widianto saat ditemui di lokasi menjelaskan, bus tersebut diberi nama Jetbus Transit dengan desain low deck.
“Bus ini keunggulannya tentu lebih nyaman, menggunakan monokok body jadi tanpa sasis. Untuk mesinnya kami buat rear engine, biasanya kelas ini pakai front engine, sehingga lebih nyaman, mesinnya lebih halus,” kata Eko Widianto, Senin (17/3/2025).
“Selain itu suspensinya coil spring, ketika dinaiki meski jalannya banyak bergelombang itu tidak ada bunyi. Cocok untuk jalanan Kota Batu yang naik turun,” tambahnya.

Memiliki kenyamanan yang dinilai baik dan juga ramah disabilitas, menurut Eko wajar jika jetbus tersebut dibandrol dengan harga miliaran rupiah.
“Harganya sekitar Rp 2 miliar per unit,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Suryamalang.com.
Eko menegaskan bus dengan warna biru abu-abu itu memiliki kapasitas tempat duduk 20 orang ditambah 10 orang berdiri.
Bus itu sengaja dihasdirkan dengan tujuan uji coba dalam hal menindaklanjuti wacana shuttle bus kota yang rencananya akan diterapkan di Kota Batu untuk wisatawan.
“Harapan kami kalau memang shuttle bus iki digunakan ya tentunya sangat bersyukur dan semoga kota-kota lain bisa mencontoh karena menurut saya nyaman khususnya untuk orang yang berkebutuhan khusus. Ini pernah kami uji coba di Solo satu bulan,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Batu, Nurochman yang melakukan uji coba dengan menaiki bus tersebut mengatakan jika bus tersebut memiliki kenyamanan yang pas untuk digunakan wisatawan sebagai upaya Pemkot Batu dalam mengurangi kemacetan, khususnya saat libur Lebaran mendatang.
“Nyaman, ACnya dingin, jadi ketika dinaiki dari tempat wisata ke tempat wisata lain tidak akan terasa. Kurang lebih seperti mobil pribadi kitalah,” tutur Nurochman usai turun dari Jetbus Transit.(myu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.