Pasar Lebaran di Halaman Stadion Kanjuruhan, Pemkab Malang Gandeng Distributor Besar Hingga UMKM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang menggandeng distributor besar untuk menyuplai produk Sembako untuk disediakan di kegiatan Pasar Lebaran.

Produsen gula, seperi PG Krebet Baru dan PG Kebonagung digandeng untuk menyediakan gula sebanyak 1,25 ton.

Selain itu, Pemkab turut menggandeng Bulog yang menyediakan beras SPHP sebanyak 5 ton. Serta, menyediakan minyak goreng sebanyak 500 liter dengan merek Rizky dan MinyaKita.

Selain sembako, pasar Lebaran juga menyediakan produk olahan pangan dan kerajinan tangan dari UMKM di Kabupaten Malang.

Kurang lebih terdapat sebanyak 60 tenant yang turut meramaikan Pasar Lebaran.

"Adanya Pasar Lebaran ini mampu mengendalikan inflasi serta mengurangi permintaan di pasar sehingga harga tidak melonjak," tandas Kepala Disperindag Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi.

"Adanya Pasar Lebaran ini mampu mengendalikan inflasi serta mengurangi permintaan di pasar sehingga harga tidak melonjak," tandas Fuad.

Kegiatan Pasar Lebaran Kabupaten Malang sudah digelar mulai Senin (17/3/2025).

Pemkab Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Lebaran di halaman Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kegiatan Pasar Lebaran ini menyediakan paket sembako dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni mulai kemarin Senin (17/3/2025) dan Selasa (18/3/2025).

Bupati Malang, Sanusi membuka Pasar Lebaran kemarin, Senin (17/3/2025) sore.

Sanusi menyampaikan, Pasar Lebaran digelar dalam menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) untuk megendalikan inflasi di Kabupaten Malang.

"Pasar Lebaran hadir sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok," kata Sanusi.

Pasar Lebaran di hari pertama digelar telah dipadati oleh pengunjung baik di wilayah Kecamatan Kepanjen maupun sekitarnya.

Mereka menyerbu sembako yang telah disediakan di antaranya beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bahan olahan makanan lain, dan produk UMKM.

"Kegiatan ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi wadah strategis dalam rangka memfasilitasi produk UMKM serta wadah promosi bagi industri kecil," jelasnya.